- Askot PSSI Surabaya memberikan sumbangan sembako kepada pelatih SSB di Kota Pahlawan.
- Askot PSSI Surabaya ingin meringankan beban anggotanya yang turut terdampak Covid-19.
- Mereka juga berharap langkah ini mempererat hubungan antaranggota Askot PSSI Surabaya.
SKOR.id - Badan Liga Askot PSSI Surabaya siap menyalurkan sembako kepada sejumlah pelatih SSB (Sekolah Sepak Bola) dan klub se-Surabaya.
Bantuan sembako diharapkan turut menyangga kesejahteraan keluarga Askot Surabaya menyambut hari raya Idulfitri.
Juru Bicara Badan Liga Askot PSSI Surabaya, Saiful Anwar, menjelaskan pihaknya menjalin kerja sama dengan Yayasan Al-Afkar Amalillah Surabaya untuk menggalang bantuan sosial kali ini.
Berita PSSI Lainnya: Asa Tira Persikabo, Petinggi PT LIB yang Baru Bukan dari PSSI
"Rasa terima kasih kami ucapkan atas respons positif Direktur Badan Liga, Hari Sudarsono, serta bekerja sama dengan Al Afkar Amalillah. Mudah-mudahan upaya ini dicatat sebagai amalan baik oleh Allah SWT," Saiful menguraikan.
Menurut pria yang juga pengurus Klub Maestro FC ini, segmen sasaran pembagian sembako ialah para pelatih klub SSB atau klub internal yang terafiliasi Askot PSSI Surabaya.
Terlebih, mandeknya aktivitas rutin latihan sepak bola selama pandemi Covid-19 membuat sejumlah stakeholder sepak bola, khususnya pelatih, terdampak.
Selain itu, lanjut Saiful, Badan Liga Askot PSSI Surabaya ingin turut membantu para golongan yang membutuhkan namun belum terjamah oleh jaring pengamanan bantuan sosial dari pemerintah setempat.
"Kami ingin membantu meringankan beban mereka. Kami paham pendataan tidak cukup merata. Mereka tidak tersentuh jaring pengaman sosial dari pemerintah," dia menerangkan.
Rencananya, Badan Liga dan yayasan Al-Afkar Amalillah akan menyalurkan bantuan yang sudah terkumpul pada hari Kamis (21/5/2020).
Berita PSSI Lainnya: Ketua Umum PSSI Minta PT LIB Cairkan Subsidi Termin Kedua Tanpa Dipotong
Tak lupa, Saiful mengajak para keluarga dan stakeholder Askot PSSI Surabaya terus bergandeng tangan dan saling menguatkan selama pandemi Covid-19 ini.
"Insyaallah kegiatan baksos kami lancar. Tak kalah penting kami seluruh kawan pengurus Askot, siswa, dan pengurus SSB tetap bergandeng tangan untuk saling membantu dan menghadapi dampak Covid-19," ia memungkasi.