Asal Usul Julukan Cules untuk Pendukung Barcelona

Gregorius Devanda

Editor:

  • Pendukung Barcelona terkenal dengan julukan Cules.
  • Blaugrana menjadi klub Spanyol pertama yang menggunakan tribune penonton.
  • Cules memiliki makna yaitu mereka yang memperlihatkan punggungnya.

SKOR.id - Mayoritas pendukung Barcelona di seluruh dunia bangga dikenal dengan sebutan Cules. Namun, tak banyak yang tahu dari mana julukan itu berasal. 

Kisah berikut akan membuka wawasan suporter terhadap perkembangan Barcelona, baik sebagai tim olahraga maupun gerakan sosial di ibu kota Catalan lebih dari seabad lalu.

Blaugrana dibentuk oleh seorang pelajar dari Swiss, Joan Gamper, pada 1899. Pada dekade awal, tim tersebut sering bermain di lapangan yang berbeda-beda karena belum punya kandang sendiri.

Antara 1909 sampai 1922, menggunakan lapangan di Carrer de la Industria (Jalan Industri) sebagai markas. Saat ini, jalan tersebut bernama Carrer de Paris (Jalan Paris). 

Arena tersebut secara rutin dipenuhi oleh ribuan pendukung yang berkumpul untuk menonton tim yang sering meraih gelar Copa del Rey tersebut.

Barca kala itu memiliki beberapa pemain juara, di antaranya penyerang Paulino Alcantara, gelandang Josep Samitier dan kiper Ricardo Zamora.

Grafik prestasi meningkat diiringi dengan kenaikan jumlah suporter. Untuk menampung mereka, klub dan pengelola stadion sepakat membangun tribune permanen dua tingkat di samping lapangan yang terdekat dengan jalan. 

 

Tribune yang resmi dibuka pada 1916 itu adalah yang pertama dibangun dalam lapangan sepak bola di Spanyol. Kapasitas kemudian ditambah untuk menampung enam ribu pendukung.

Pejalan kaki yang kebetulan melintas di dekat lapangan saat pertandingan berlangung, akan melihat barisan panjang penonton yang duduk di dinding teratas.

Pemandangan tak biasa ini dianggap lucu oleh penonton yang telat datang maupun pejalan kaki yang sedang berjalan menuju toko-toko sekitar stadion.

Seiring berjalannya waktu, warga sekitar mulai memanggil pendukung Barca dengan sebutan Culers atau Cules, yang memiliki arti ‘mereka yang menunjukkan punggungnya.’

Julukan tersebut awalnya dibuat sebagai ejekan, tapi malah diadopsi pendukung Barcelona. Mereka dengan senang hati menggunakannya untuk menjadi identitas.

Sebutan tersebut sangatlah populer dan masih tersemat hingga Barcelona pindah ke stadion terdekat, Les Corts, yang dibuka pada 1922, dengan kapasitas awal yang dapat menampung hingga 22.000 cules. 

Kini, mereka menempati Camp Nou, yang memiliki 99.354 kursi. Stadion itu kemudian direnovasi untuk memastikan kenyamanan bagi siapapun yang datang untuk menonton aksi Lionel Messi, Gerard Pique, Luis Suarez dan rekan-rekan lainnya.

Julukan bagi pendukung Barca masih eksis hingga kini dan terkadang muncul dalam obrolan di Twitter, akun Instagram, atau grup Facebook.

Julukan itu juga dimuat dalam korespondensi dan hal itu sebagai cara Barcelona untuk berkomunikasi dengan para pendukungnya di seluruh dunia.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Barcelona lainnya :

Rivaldo: Quique Setien Harus Kembangkan Permainan Barcelona

Barcelona Incar Edinson Cavani Bila Lautaro Martinez Tak Jadi Datang

Source: La Liga

RELATED STORIES

Hasil Liga Spanyol: Ditahan Celta Vigo, Barcelona Buang Poin Berharga

Hasil Liga Spanyol: Ditahan Celta Vigo, Barcelona Buang Poin Berharga

Barcelona gagal memaksimalkan peluang memperkuat posisi di puncak klasemen Liga Spanyol.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Enzo Maresca akan menangani Chelsea. (Jovi Arnanda/Skor.id).

World

Daftar Juara UEFA Conference League, Chelsea Menangi Edisi Keempat

Daftar juara UEFA Conference League, Chelsea menangi edisi keempat setelah kalahkan Real Betis.

Pradipta Indra Kumara | 29 May, 02:20

Kompetisi UEFA Conference League 2024-2025. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

World

5 Fakta Laga Real Betis vs Chelsea di Final UEFA Conference League 2024-2025

5 fakta pertandingan final UEFA Conference League 2024-2025 antara Real Betis vs Chelsea.

Pradipta Indra Kumara | 29 May, 00:31

Timnas putri Indonesia.

Timnas Indonesia

Timnas Putri Indonesia Tahan Imbang Yordania di Laga Uji Coba

Timnas Putri Indonesia bermain 1-1 melawan Yordania pada laga uji coba sebelum Kualifikasi Piala Asia 2026.

Pradipta Indra Kumara | 28 May, 23:17

Barito Putera

Liga 1

5 Pemain Barito Putera yang Masih Layak Main di Liga 1 Musim Depan

Barito Putera menjadi salah satu tim yang terdegradasi dari Liga 1 2024-2025.

Rais Adnan | 28 May, 15:46

jordi amat - timnas indonesia

Timnas Indonesia

Terungkap Kondisi Jordi Amat yang Belum Ikuti Latihan Timnas Indonesia

Kondisi terkini Jordi Amat diungkapkan dokter tim Timnas Indonesia, Alfan Nur Asyhar. Ada apa?

Rais Adnan | 28 May, 13:56

Dony Tri Pamungkas sebagai pemain Timnas U-19 Indonesia meraih gelar juara dan pemain terbaik di ASEAN U-19 Championship 2024. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Persija Pagari Kapten Timnas U-20 Indonesia dan Dua Pemain Muda dengan Kontrak Panjang

Persija Jakarta terus bergerak untuk menyongsong Liga 1 2025-2026, tiga pemain muda ditambah masa kerjanya.

Taufani Rahmanda | 28 May, 13:42

Playoff IKL Spring 2025. (Honor of Kings)

Esports

Playoff HOK IKL Spring 2025 Siap Guncang Mall Taman Anggrek

IKL Spring 25 akan digelar di Mal Taman Anggrek, Jakarta, pada 30 Mei – 1 Juni 2025.

Gangga Basudewa | 28 May, 12:52

Game Crystal of Atlan. (istimewa)

Esports

Game Crystal of Atlan Resmi Rilis di Semua Platform

Lebih dari 10 juta pemain yang sudah pra-registrasi akan segera memulai petualangan di daratan Atlan.

Gangga Basudewa | 28 May, 12:06

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putra, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

6 Tim Pro Futsal League 2024-2025 Amankan Tiket ke Babak Play-off Elite 8

Lima tim masih perpeluang untuk mengisi dua tempat tersisa di Babak Play-off Elite 8 Pro Futsal League 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 28 May, 11:43

Ilustrasi anggar. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Other Sports

Indonesia Siap Sambut Dunia dan Angkat Prestasi di Asian Fencing Championships 2025

Kejuaraan Asia Fencing Championships 2025 menjadi momen untuk mengangkat kembali kejayaan anggar nasional.

Sumargo Pangestu | 28 May, 11:43

Load More Articles