SKOR.id - Visit Camp Liga TopSkor X Ortuseight berkesempatan mengunjungi akademi sepak bola ASAD Purwakarta
ASAD adalah kepanjangan dari Asli Sepak Bola Anak Desa. Akademi ini menjadi salah satu peserta yang konsisten mengikuti kompetisi Liga TopSkor.
Adapun, akademi sepak yang fokus membina bibit pesepak bola dari desa telah melahirkan pemain-pemain berbakat yang kini berkarier di kompetisi profesional Indonesia.
Diketahui, penyerang timnas U-20 Indonesia yang saat ini bermain untuk Borneo FC, Fajar Fathurrahman adalah salah satu pemain hasil binaan ASAD Purwakarta.
Selain itu, ada pula nama Hamsa Lestaluhu, Yadi Mulyadi, Ahludz Zikri hingga, Yanto Wandik. Mereka dulu pernah menghisasi skuad Timnas U-16 Indonesia era kepelatihan Fakhri Husaini.
Alwi, selaku Kepala Sekolah, menceritakan awal mula berdirinya ASAD Purwakarta.

"Kami fokus menggali potensi anak desa yang waktu itu sangat minim informasi dan fasilitas untuk mereka, kami hadir bersama Pak Dedi Mulyadi menjembatani serta mengumpulkan anak-anak sehingga lahir lah SSB ASAD di tahun 2013," kata Alwi.
Tak hanya anak-anak asli Purwakarta, ASAD juga dihuni oleh pemain-pemain berbakat dari daerah lain yang ada di penjuru Indonesia.
"Ini dari daerah-daerah di pruawakarta khusus dan ditemani anak-anak dari daerah lain dari Sabang sampai Merauke untuk menemani anak-anak Purwakarta yang memiliki cita-cita menjadi pemain sepak bola profesional," ungkap Alwi.
Sebagai informasi, ASAD mendapatkan dukungan langsung dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwarta.
Bahkan, tempat latihan hingga mes pemain ASAD difasilitasi oleh Pemkab Purwakarta.
Purwanto, Pembina ASAD Purwakarta membeberkan awal mula akademi sepak bola ini mendapatkan perhatian langsung dari pemerintah sekitar.
"Kami dulu di pemerintahan, Abah Alwi ini saya tahu beliau orang yang konsentrasi dengan sepak bola waktu itu tidak mengira ada anak-anak Purwakarta yang hebat-hebat (bermain sepak bola)," tutur Purwanto.
"Abah alwi ini keliling sehingga anak-anak yang bagus bermain bola di rekrut sama beliau dan saya waktu itu gak ngeh kalau ternyata hasil yang diolah oleh beliau luar biasa, bisa menjadi juara."
"Kami diskusi sepakat ada kolaborasi dengan pemerintah, karena ini anak-anak desa, ini ASAD asli sekolah anak desa," Purwanto menjelaskan.
Lebih dari itu, ASAD juga baru saja mendirikan klub sepak bola amatir yang bernama ASAD FC.
Saat ini ASAD FC yang dilatih oleh legenda sepak bola Indonesia, Ekara Ramdani tengah berkompetisi di Liga 3 2023-2023 zona Jawa Barat.
"Kami membina anak anak di sini dari usia SD, SMP ada yang masuk ke SMA ini akan harus memiliki tempat karier ke depan kami juga perlu menyiapkan klub untuk jenjang selanjutnya. Kami baru-baru ini membentuk ASAD FC," ujar Purwanto.
Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain, yang juga merupakan Pembina ASAD berharap Eka Ramdani bisa membawa ASAD berprestasi di Liga 3 2023-2024.
"Pertama yang menggerakkan kami kenapa memilih beliau (Eka Ramdani) karena beliau pelaku sepak bola modern," tutur Edwar Zulkarnain.
"Di mana sepak bola terus berkembang, harapan kami kepada beliau bisa menerapkan serta menularkan ilmu kepada generasi penerus yang saat ini kami bina di ASAD yang bermain di Liga 3," ujarnya menambahkan.
"Beliau juga merupakan orang asli dari Purwakarta yang nantinya akan memudahkan kami untuk berkomunikasi."