SKOR.id - Pelatih baru PSS Sleman, Bertrand Crasson, tahu betul tantangan besar yang menantinya di sisa Liga 1 2023-2024.
Laskar Sembada saat ini terpuruk di peringkat ke-14 klasemen usai gagal menang dalam enam pertandingan beruntun.
Rangkaian negatif tersebut memakan korban Marian Mihail, pelatih kepala sebelumnya, yang kini bakal dialihtugaskan sebagai direktur teknik.
Penunjukkan Bertrand Crasson diharap bisa mengubah peruntungan tim. Tapi, dia mengaku butuh waktu.
Sebab, saat ini tak cuma teknik dan taktik. Para pemain PSS Sleman terlebih dulu mesti memulihkan mental dan kepercayaan diri.
"Saya katakan kepada mereka, jangan larut dalam rasa kecewa. Mereka pun merespon dengan baik serta berkomitmen untuk mengembalikan daya juang tinggi," ujar sosok asal Belgia itu via situs resmi klub.
"Tidak ada waktu untuk berpikir mengenai apa yang telah terjadi. Tugas saya membawa PSS segera lepas dari situasi yang sulit. Saatnya bekerja mempersiapkan segala sesuatunya menghadapi laga berikutnya kontra Persik Kediri," dia menambahkan.
Soal target, Bertrand Crasson juga tak mau muluk-muluk. Saat ini, yang terpenting adalah menemukan dulu satu kemenangan.
Dari sana, perlahan kepercayaan diri Jonathan Bustos dan kawan-kawan akan terbentuk lagi untuk bersaing lebih jauh.
"Keinginan saya bersama tim ini sebenarnya tidak bisa terlalu jauh mengkhayal. Saya juga bukan penyihir yang bisa mengetahui apa yang ada di depan. Tapi yang pasti, saya ingin memperbaiki penampilan reguler tim ini," ujar Crasson.
"Target saya untuk tim PSS yakni di setiap pertandingan ada peningkatan kualitas permainan. Tidak hanya itu, saya ingin meraih kemenangan dan tentu saja memperbaiki peringkat di klasemen," lanjutnya.
PSS Sleman awalnya diprediksi bakal bersaing di papan atas Liga 1 2023-2024. Merekrut sederet pemain berpengalaman, skuad mereka tampak meyakinkan.
Namun, kenyataan di lapangan tak seperti harapan. Lima belas pekan berlalu, pasukan Elang Jawa hanya mampu memetik empat kemenangan.
Akibatnya, PSS kini hanya lima poin saja dari zona degradasi.
"Kondisi saat ini yang terjadi di dalam tim menurut saya tidak perlu mencari-cari kesalahan yang telah lalu. Hal ini seharusnya menjadi tanggung jawab kita bersama dan menuju menjadi lebih baik," ujar mantan pemain Anderlecht dan Napoli itu.
"Kita ketahui sepak bola itu tidak bisa diprediksi. Namun, melihat semangat para pemain membawa tim ini menjadi lebih baik, saya yakin bisa melakukannya," juru taktik berlisensi UEFA Pro itu memungkasi.
Bertrand Crasson sudah memimpin sesi latihan pertamanya di Lapangan Pakembinangun, Sleman, Selasa (10/10/2023).
Sementara, PSS Sleman dijadwalkan menjamu Persik Kediri di Stadion Maguwoharjo pada 21 Oktober mendatang.