SKOR.id - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, memberikan komentar mengenai start buruk timnya di kompetisi Liga Italia musim 2023-2024.
AS Roma secara mengejutkan kembali menelan kekalahan di Liga Italia 2023-2024, ketika berhadapan dengan tim promosi, Genoa, pada giornata keenam.
Tampil di Stadio Luigi Ferraris, Jumat (29/9/2023) dini hari WIB, AS Roma harus menelan kekalahan 1-4 dari Genoa di Liga Italia.
Ini menjadi kekalahan ketiga I Giallorossi di kompetisi Liga Italia 2023-2024, selain dua hasil imbang, dan hanya satu kemenangan yang mereka dapatkan sementara ini.
Hasil dari kekalahan ini, membuat AS Roma saat ini masih terdampar di posisi ke-16 klasemen sementara Liga Italia, dengan lima poin, hanya berjarak dua poin dari zona degradasi.
Selain itu start buruk yang dialami AS Roma ini juga menjadi catatan terburuk dalam karier kepelatihan Jose Mourinho, bahkan lebih buruk dari startnya bersama Chelsea di musim 2015-2016 yang hanya meraih tujuh poin.
Seusi pertandingan, ketika diwawancarai oleh Dazn, pelatih asal Portugal itu menolak untuk menjawab pertanyaan dari studio, hanya ingin menjawab pertanyaan dari reporter di lapangan.
"Saya meminta maaf kepada pihak studio, tetapi saya tidak punya keinginan nyata untuk berbicara," ujar Jose Mourinho.
"Saya tidak berbicara dengan para pemain. Ketika saya tidak berbicara dengan para pemain, maka itu berarti saya tidak bisa membahas hal ini secara mendalam dan menjawab pertanyaan Anda juga," ujar Jose Mourinho menambahkan.
The Special One mengakui timnya mengawali laga dengan buruk, tetapi cedera yang dialami Diego Llorente membuat I Giallorossi semakin dalam posisi tidak diuntungkan.
"Kami memulai dengan buruk, itu benar, golnya sangat buruk karena kebobolan. Begitu juga dengan kebobolan kami di menit-menit awal di Verona," ujar Jose Mourinho.
"Ada reaksi, kami menyamakan kedudukan, tapi kemudian Diego Llorente langsung cedera dan struktur tim berubah, menjadi lebih buruk," ujarnya menambahkan.
Mourinho sedikit kesal, ketika dicecar pertanyaan mengenai penampilan buruk AS Roma, musim ini, ia kemudian menyinggung soal dua final kompetisi Eropa (Europa Conference League dan Liga Europa), yang berhasil dicapai timnya secara beruntun.
"Ini juga merupakan yang terburuk dalam karier saya. Namun, menurut saya ini juga pertama kalinya Roma memainkan dua Final Eropa berturut-turut," ujar Mourinho.