Arti Logo dan Lambang Klub-Klub Meiji Yasuda J1 League: Sejarah dan Warna Kebanggaan

Thoriq Az Zuhri

Editor:

  • Berikut ini adalah arti dan asal-usul logo dan lambang klub Meiji Yasuda J1 League.
  • Perisai jadi salah satu bentuk favorit.
  • Logo biasanya mencerminkan warna kebanggaan klub dan juga sejarah mereka.

SKOR.id - Berikut ini adalah arti dan asal-usul logo serta lambang klub-klub Meiji Yasuda J1 League.

Semua klub di Meiji Yasuda J1 League bisa dibilang memiliki logo dan lambang klub yang unik. Biasanya mereka menunjukkan warna kebanggaan, sejarah, atau identitas klub lainnya.

Satu hal yang paling banyak dipakai adalah penggunaan perisai dengan berisi nama klub dengan warna kebanggaan mereka.

Selain itu, tak sedikit klub yang memiliki logo dengan gambar bunga atau hewan resmi dari kota atau daerah tempat mereka berada.

Lalu bagaimana logo dan lambang klub-klub Meiji Yasuda J1 League musim ini? Simak selengkapnya berikut ini:

 

Avispa Fukuoka

Meski Avispa dalam Bahasa Spanyol berarti tawon, lambang klub asal Fukuoka tersebut tak menunjukkan hal tersebut.

Lambang klub terbilang sederhana dengan dominasi warna biru muda dan tua, perisai di tengah dengan mahkota di atasnya.

Di dalam perisai ada bola dengan tulisan “Avispa Fukuoka” yang melingkarinya.

Cerezo Osaka

Lambang klub Cerezo Osaka terdiri atas tiga bagian: Perisai di tengah, mahkota di atasnya, dan tulisan “Cerezo Osaka” di bagian bawah.

Di dalam perisai terdapat singa yang membawa pedang dan juga bunga sakura di sebelah kiri berwarna merah muda.  Cerezo adalah Bahasa Spanyol untuk pohon ceri. Nama ini dipilih karena lambang kota Osaka: Bunga Sakura.

Hal ini pula yang membuat logo serta seragam Cerezo Osaka didominasi oleh warna merah muda khas bunga Sakura.

F.C.Tokyo

Logo klub F.C.Tokyo bergambar sebuah perisai dengan warna biru dan merah, warna kebanggaan klub Ibu Kota Jepang tersebut.

Di dalamnya ada tahun 1999, tahun klub ini berubah nama jadi F.C.Tokyo dengan kekuatan gabungan beberapa perusahaan besar di Jepang.

Tulisan “F.C.Tokyo” berada di dalam huruf “T” yang terbakar, menunjukkan identitas mereka dulu saat masih bernama Tokyo Gas, klub milik perusahaan Tokyo Gas, perusahaan gas terbesar di Jepang.

Gamba Osaka

Lambang klub Gamba Osaka berupa perisai dengan kepala burung di atasnya. Logo ini didominasi warna biru dan hitam sesuai dengan warna kebanggaan klub berjuluk Nerazzurri (Biru-Hitam) ini.

Di bagian bawah, ada tulisan “Gamba Osaka” sebagai nama klub dan tulisan “Since 1991” menunjukkan tahun klub berganti nama dari Matsushita Electric.

Hokkaido Consadole Sapporo

Logo klub Hokkaido Consadole Sapporo sangat sederhana dengan sebuah perisai berbentuk burung hantu dan tulisan Hokkaido Consadole Sapporo di bagian bawah.

Burung hantu ini adalah Blakiston's fish owl (Bubo blakistoni), burung hantu yang pertama kali ditemukan di Hokkaido dan endemik di daerah sana.

Di dalam perisai tersebut ada 11 bintang diagonal melambangkan 11 pemain di lapangan dengan tulisan “CS” menunjukkan singkatan nama klub.

Kashima Antlers

Lambang Kashima Antlers terdiri dari perisai dengan tulisan “Kashima Antlers” dan juga siluet rusa di tengahnya.

Antlers diambil dari nama kota mereka, Kashima, yang berarti "Pulau Rusa". Rusa jantan identik memiliki tanduk atau dalam Bahasa Inggris, "Antlers".

Selain menunjukkan tanduk rusa, logo klub juga melambangkan duri dari bunga mawar, bunga resmi Prefektur Ibaraki, tempat klub ini bermarkas.

Kashiwa Reysol

Tulisan “Kashiwa Reysol” melingkari sebuah matahari adalah lambang klub Kashiwa Reysol.

Nama Reysol diambil dari gabungan dua kata Bahasa Spanyol, Rey dan Sol, yang berarti "Raja Matahari". Nama ini diambil karena perusahaan pendiri, Hitachi, sering dikait-kaitkan dengan matahari.

Hal-hal ini yang membuat Kashiwa mendapat julukan Taiyo-O, Bahasa Jepang yang berarti Raja Matahari. Hal ini pula alasan mereka memiliki matahari di logo mereka.

Kawasaki Frontale

Logo lawas dan warna klub Kawasaki Frontale mirip dengan klub Gremio dari Liga Brasil, karena mereka sempat bekerja sama pada tahun 1997 lalu saat klub berganti nama dari Fujitsu Soccer Club jadi Kawasaki Frontale.

Lambang klub saat ini masih memiliki warna yang sama, dengan kini memiliki sebuah perisai berisi bunga dan juga lumba-lumba.

Bunga ini adalah bunga Azalea sebagai bunga resmi Kota Kawasaki dan lumba-lumba menunjukkan bahwa mereka berasal dari kota pelabuhan.

Nagoya Grampus

Nagoya Grampus punya lambang sebuah perisai dengan tulisan nama klub di bawah dan mahkota di atasnya.

Di dalam perisai ada inisial klub dengan gambar lumba-lumba, diambil dari lambang dua lumba-lumba grampus emas yang ada di atas Kastil Nagoya. Grampus grisues merupakan salah satu spesies lumba-lumba yang ada di dunia dan dikenal dengan nama "Lumba-lumba Risso".

Warna merah menunjukkan semangat bertarung, kecerdasan, dan kasih sayang. Sedangkan Warna oranye menunjukkan kecerahan dan keindahan semangat tim.

Oita Trinita

Lambang klub Oita Trinita didominasi warna biru dengan bentuk oval. Di bagian dalam, ada nama klub juga tahun klub tersebut berdiri pada 1994.

Selain itu, ada huruf “T” besar mirip burung dengan memiliki seperti sayap berwarna kuning, menunjukkan burung resmi Prefektur Oita, burung Mata-putih Jepang (Zosterops japonica).

Sagan Tosu

Sama seperti Oita Trinita, Sagan Tosu juga memiliki gambar burung Mata-putih Jepang (Zosterops japonica) di logo mereka, yang juga merupakan burung resmi Kota Tosu. Tosu dan Oita sama-sama berada di Pulau Kyushu.

Selain memiliki tulisan nama klub, logo Sagan Tosu juga memiliki kata-kata “Juara sesungguhnya di hati semua orang yang mencintai Sagan Tosu” dalam Bahasa Inggris.

Sanfrecce Hiroshima

Logo Sanfrecce Hiroshima didominasi warna ungu sebagai warna kebanggaan klub, dengan tulisan nama klub di bawah dan “Since 1992” di mahkota sebagai penanda awal berdirinya klub.

Di tengah, ada perisai yang berisi tiga panah – hal yang menunjukkan nama klub serta identitas mereka. Nama Sanfrecce adalah gabungan dari dua kata. "San" dalam Bahasa Jepang berarti "Tiga", sedangkan "Frecce" adalah Bahasa Italia untuk "Panah".

"Tiga Panah" diambil dari cerita lokal tentang pemimpin klan yang memberi tahu kepada ketiga anaknya bahwa "satu panah akan mudah patah, sedangkan tiga panah tak akan mudah hancur".

Shimizu S-Pulse

Logo Shimizu S-Pulse sangat sederhana, dengan perisai dibalut warna oranye kebanggaan klub. Oranye melambangkan produk lokal kota asal mereka yang paling terkenal: Jeruk Mikan.

Di tengah logo ada siluet bola dunia dan tulisan “S-Pulse, Shizuoka Shimizu”, menunjukkan asal-usul klub dari Shimizu di Prefektur Shizuoka.

Shonan Bellmare

Shonan adalah sebutan untuk daerah pantai sepanjang teluk Sagami, termasuk juga Hiratsuka, kota tempat klub ini berasal.

Sedangkan Bellmare adalah gabungan dari dua kata Bahasa Italia, "bello" dan "mare" yang jika digabungkan berarti "laut yang indah".

Hal ini ditunjukkan di logo mereka: ada perisai dengan gambar laut, tentakel gurita dengan nama klub, dan juga trisula sebagai pelambangan mereka adalah raja lautan.

Tokushima Vortis

Logo Tokushima Vortis terdiri dari dua hal utama. Pertama ada tulisan “Tokushima” di sebuah bukit hijau, menunjukkan keindahan yang dimiliki kota ini dan Pulau Shikoku tempat mereka berada.

Lalu ada tulisan “Vortis” dengan gambar pusaran di laut. Nama Vortis diambil dari bahasa Italia "Vortice" yang berarti pusaran, diambil dari "Pusaran Naruto" yang terkenal di Selat Naruto, selat di pulau Shikoku.

Kedua hal ini digabung menjadi satu dalam sebuah perisai yang jadi logo klub.

Urawa Red Diamonds

Gambar berlian dan nama “red diamonds” diambil dari logo mereka dulu saat masih bernama Mitsubishi yang memiliki tiga diamond alias tiga berlian.

Di samping perisai, ada bunga Primula sieboldii yang merupakan bunga resmi Saitama, tempat kota Urawa berada.

Vegalta Sendai

Gabungan dua bintang, Vega dan Altair, dari festival lokal Tanabata atau Festival Bintang jadi asal-usul nama Vegalta.

Dua bintang ini tercermin di logo klub dengan masing-masing berada di kanan dan kiri, selain adanya nama klub di dalam perisai.

Vissel Kobe

Logo Vissel Kobe sangat simpel, terdiri dari sebuah perisai dengan strip hitam dan putih dan nama “Vissel” di tengahnya.

Warna hitam dan putih dipakai karena ini adalah warna kebanggaan asli mereka sebelum berganti jadi merah tua pada 2004 saat dibeli Rakuten dan Crimson Group.

Yokohama F. Marinos

Lambang klub Yokohama F. Marinos sangat menunjukkan identitas Yokohama sebagai kota pelabuhan. Nama "Marinos" diambil dari Bahasa Spanyol yang berarti "Pelaut".

Di dalam perisai, ada tiga warna kebanggaan klub – merah, putih, dan biru – hal yang membuat mereka dijuluki Tricolor. Di tengahnya ada sebuah jangkar kapal dengan menggunakan mahkota.

Yokohama FC

Saat klub ini didirikan oleh fans klub Flugels yang bergabung dengan Yokohama Marinos, mereka tak bisa menggunakan warna putih dan biru khas Flugels.

Hal ini membuat mereka memilih warna biru cyan, terinspirasi dari warna klub NKK SC, klub lokal yang sudah dibubarkan.

Warna ini juga mendominasi logo mereka dengan perisai berisikan nama klub serta burung Phoenix.

 

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita J.League Lainnya:

Asal-usul dan Arti Nama Klub-Klub Meiji Yasuda J1 League: Bahasa Asing dan Harapan

Musim Lalu J.League Tak Ada Degradasi, 3 Perbedaan dengan Liga 1

Source: J.League

RELATED STORIES

VIDEO: Gol Cantik Dennis Bergkamp Penentu Kemenangan Belanda atas Argentina

VIDEO: Gol Cantik Dennis Bergkamp Penentu Kemenangan Belanda atas Argentina

Video gol cantik Dennis Bergkamp ke gawang Argentina dalam Piala Dunia 1998.

Hasil, Klasemen, dan Highlight J1 League Pekan Ke-14: Yokohama FC Raih Kemenangan Perdana

Hasil, Klasemen, dan Highlight J1 League Pekan Ke-14: Yokohama FC Raih Kemenangan Perdana

Berikut ini hasil lengkap pertandingan, klasemen dan highlight Meiji Yasuda J1 League pekan ke-14.

Top Skor Meiji Yasuda J1 League 2021: Tabungan Gol Mandek, Duo Brasil Masih di Urutan Teratas

Dua pemain Brasil masih menempati dua posisi teratas daftar pencetak gol terbanyak J1 League.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Erick Thohir

National

PSSI Sudah Komunikasikan ke Pemerintah, Ingin Tiru Kebijakan Baru Vietnam soal Naturalisasi

Penjelasan program baru Vietnam untuk naturalisasi dan sikap Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, untuk sepak bola Indonesia.

Taufani Rahmanda | 29 Jun, 11:42

polri wpfg 2025

Other Sports

Tim Judo Polri Sabet 10 Medali di World Police and Fire Games 2025

Tampil di World Police and Fire Games 2025 di AS, tim judo Polri sukses meraih enam medali emas, satu perak, dan tiga perunggu.

Teguh Kurniawan | 29 Jun, 11:22

Kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 29 Jun, 10:32

Eks pemain Juventus, Paul Pogba. (Yusuf/Skor.id).

World

Hampir Dua Tahun Tak Merumput, Paul Pogba Menangis Gabung AS Monaco

Tangis Paul Pogba pecah saat bergabung ke AS Monaco, setelah absen hampir dua tahun.

Pradipta Indra Kumara | 29 Jun, 10:30

Hasil pertandingan futsal. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

KLN Angels Akhirnya Kalah, MSP FC Juara Paruh Musim Women Pro Futsal League 2024-2025

Rekap hasil tiga pertandingan terakhir di putaran pertama Women Pro Futsal League 2024-2025, Minggu (29/6/2025).

Taufani Rahmanda | 29 Jun, 09:33

Mauricio Souza sebagai pelatih kepala Persija Jakarta, Juni 2025. (Foto: Taufani Rahmanda/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Bandingkan dengan Teco dan Madura United, Mauricio Souza Bicara Objektif Melatih Persija

Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, juga mengungkapkan soal keharusan dalam menangani Macan Kemayoran.

Taufani Rahmanda | 29 Jun, 07:34

Vincent Kompany pelatih baru Bayern Munchen. (Jovi Arnanda/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Flamengo vs Bayern Munchen di Piala Dunia Antarklub 2025

Prediksi pertandingan dan link live streaming Flamengo vs Bayern Munchen di 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025.

Pradipta Indra Kumara | 29 Jun, 06:53

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir

National

Mundur ke 2027, Erick Thohir Jelaskan Kebutuhan untuk Liga Putri Berkualitas dan Bekepanjangan

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, turut membandingkan dengan penyelenggaraan Liga Putri di Inggris dan Amerika.

Taufani Rahmanda | 29 Jun, 05:13

Lionel Messi akan membela Inter Miami di Piala Dunia Antarklub 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming PSG vs Inter Miami di Piala Dunia Antarklub 2025

Prediksi pertandingan dan link live streaming PSG vs Inter Miami di Piala Dunia Antarklub 2025.

Pradipta Indra Kumara | 29 Jun, 05:01

cover bursa transfer Liga 1.

Liga 1

Update Bursa Transfer Liga 1 Menuju Musim 2025-2026

Aktivitas keluar-masuk pemain dan jajaran pelatih tim 18 klub Liga 1 2025-2026 pada awal musim, yang diperbaharui berkala.

Taufani Rahmanda | 29 Jun, 04:48

Load More Articles