- Arsenal mengabarkan kondisi terkini dua pemainnya, Gabriel Martinelli dan Pablo Mari.
- Gabriel Martinelli diperkirakan baru bisa berlatih pada akhir tahun 2020.
- Pablo Mari diprediksi akan sembuh pada bulan September mendatang.
SKOR.id - Klub Liga Inggris, Arsenal, memberi kabar terkini tentang dua pemainnya yang cedera, Gabriel Martinelli dan Pablo Mari.
Gabriel Martinelli mengalami cedera tulang rawan lutut kiri pada sesi latihan 21 Juni lalu dan ia menjalani operasi bulan ini.
Hal itu menyebabkan pemain berusia 19 tahun tersebut tidak tampil untuk The Gunners sejak kompetisi di Inggris dilanjutkan kembali.
Dari pernyataan yang ditulis di laman resmi Arsenal, Martinelli diperkirakan baru pulih pada akhir tahun 2020, yang berarti ia akan melewatkan setengah musim 2020-2021.
"Operasinya berhasil, konsultan dan tim medis kami sangat terdorong untuk melanjutkan proses pemulihan Gabi," tulis pernyataan Arsenal.
"Saat ini dia masih berlatih setiap hari bersama kami didampingi oleh spesialis dari tim medis kami. Dia akan terus menjalani program pemulihannya dan diharapkan bisa kembali berlatih secara penuh pada akhir tahun 2020."
Selain Martinelli, klub besutan Mikel Arteta itu juga mengambarkan kondisi Pablo Mari yang mengalami cedera pada saat melawan Manchester City 17 Juni lalu.
Pemain berusia 26 tahun itu harus ditarik keluar setelah mengalami cedera ligamen dan kemudian dikirim ke Spanyol untuk menjalani terapi pemulihan.
"Mari akan kembali ke Inggris pada bulan Juli untuk melanjutkan pemulihannya di pusat latihan kami di akhir musim ini, dengan harapan bisa kembali berlatih secara total di bulan September.
Sementara itu, Arsenal akan menjalani partai semifinal Piala FA menghadapi Manchester City, Sabtu (18/7/2020) waktu setempat.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Pengusaha Media Amerika Serikat Kian Gencar Dekati Newcastle United https://t.co/dlTNCoKcJY— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 17, 2020
Berita Arsenal Lainnya:
Kalahkan Liverpool, Mikel Arteta Sindir ''Arsenal Kurang Dana''