- Valve sebagai penyelanggara Dota Pro Circuit akhirnya secara resmi memberikan hukuman kepada Arkosh Gaming.
- Hukuman yang diberikan kepada Arkosh Gaming tersebut karena memainkan tiga pemain dari luar Amerika Utara dalam dua pertandingan awal DPC NA 2021-2022.
- Masalah tersebut nampaknya juga sudah terselesaikan dengan pihak Arkosh Gaming memastikan bahwa ketiga pemain tersebut akan memainkan lanjutan DPC NA 2021-2022 di Amerika Utara.
SKOR.id - Kabar mengejutkan datang dari salah satu tim DPC NA 2021-2022 yaitu Arkosh Gaming.
Valve sebagai penyelanggara Dota Pro Circuit akhirnya secara resmi memberikan hukuman kepada Arkosh Gaming.
Hukuman yang diberikan kepada Arkosh Gaming tersebut karena memainkan tiga pemain dari luar Amerika Utara dalam dua pertandingan awal DPC NA 2021-2022.
Pihak penyelenggara sendiri sudah mengaplikasikan hukuman terhadap Arkosh Gaming berupa levil 1 draft timer penalty sebanyak 30 detik.
Kemudian memberikan penalti berupa pemotongan kesempatan menggunakan mengganti pemain menjadi 2 kali saja.
Seperti yang diketahui bahwasanya sesuai aturan dari Valve yang berbunyi "selama liga regional berlangsung sebuah tim dapat memainkan pemain pengganti di 4 dari 7 pertandingan".
Sehingga kini Arkosh Gaming tinggal menyisakan dua kesempatan mengganti pemain saja.
Tiga pemain yang dimaksudkan berasal dari luar Amerika Utara adalah Brian "BSJ" Canavan (Pale Horse), Kyle "Kyle" Freedman (Forsaken Oracle), dan Andrew "Jenkins" Jenkins (Gremlo).
BSJ, Kyle, dan Jenkins diyakini sebagai tiga pemain yang memainkan gamenya di luar Amerika Utara.
BSJ yang bergabung dengan Team Liquid sebagai streamer pada Juni 2021, telah menghabiskan banyak waktu di fasilitas organisasi di Belanda.
Kyle sendiri telah lama tinggal di Ukraina sebelum memperoleh izin tinggalnya awal tahun ini.
Dan Jenkins adalah komentator/analis untuk DPC di fasilitas DreamHack di Eropa.
As a result of rostering three players outside of the NA region for two series, @ArkoshGaming has been penalized two sub opportunities and a level 1 draft timer penalty (30s) was applied for their series against @Quincy_Crew and @BlackNYellowGG.— ESL Dota2 (@ESLDota2) December 16, 2021
Masalah tersebut nampaknya juga sudah terselesaikan dengan pihak Arkosh Gaming memastikan bahwa ketiga pemain tersebut akan memainkan lanjutan DPC NA 2021-2022 di Amerika Utara.
Arkosh Gaming sendiri timyang cukup unik, karena pada awalnya tidak mau mengungkap identitas asli dari para rosternya hingga akhirnya mereka lolos divisi 1 DPC NA 2021-2022 sehingga mau tidak mau harus mengikuti aturan untuk mengungkap siapa saja pemain-pemainnya.
Kiprah RRQ Hoshi di M3 World Championship 2021 Resmi Berakhir
Klik link untuk baca https://t.co/jvpW17mRQy— SKOR.id (@skorindonesia) December 17, 2021
Berita Dota 2 lainnya: