- Bek tengah Persebaya, Arif Satria, lega bisa pulang kampung ke Sumatera Barat dan melakukan ziarah.
- Arif Satria sempat tertahan di Surabaya karena tak ada penerbangan akibat penerapan PSBB.
- Mantan pemain Persela Lamongan ini mengaku tak punya makanan spesial hari raya Idulfitri.
SKOR.id - Bek tengah Persebaya, Arif Satria, lega bisa pulang ke kampung halamannya di Lubuk Linggau, Sumatera Barat, untuk melakukan ziarah dan merayakan Idulfitri.
Sebelumnya Arif Satria sempat tertahan di Surabaya bersama rekan setim, Makan Konate, karena tak ada penerbangan akibat pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Berita Arif Satria Lainnya: Persaingan Persebaya Ketat, Arif Satria Ungkap Pengakuan Jujur
"Alhamdulillah bisa kumpul-kumpul sama keluarga besar, karena kalau bukan lebaran akan susah berkumpul," ujar Arif Satria.
Pemilik nomor punggung 24 tersebut menceritakan tradisi lebaran di keluarganya. Biasanya setelah melaksanakan salat Id, dia dan keluarga berziarah ke makam ayah.
Namun keluarganya harus melakukan sejumlah penyesuaian karena keberadaan pandemi virus corona. Satu di antaranya adalah tidak bisa salat Id berjamaah.
"Lebaran tahun ini beda dari biasanya, karena kita semua lagi menghadapi pandemi Covid-19 yang mengharuskan stay di rumah dan salat Id ditiadakan," kata Arif.
Namun, Arif menyatakan tradisi ziarah ke makam tak bisa dihapuskan.
"Kami tetap ke makam almarhum Papa. Setelah itu kebanyakan di rumah karena Mama yang paling tua, jadi adik-adik Mama berkumpul di rumah," Arif menambahkan.
Berita Arif Satria Lainnya: Cetak Gol Perdana, Arif Satria Ingin Konsisten pada Liga 1 2020
Pemain bertinggi 183 cm itu mengaku tidak memiliki masakan spesial lebaran. Namun, ada satu menu yang selalu disajikan dalam setiap perayaan di keluarga, yaitu rendang.
"Makanan spesial tak ada sih, tapi biasanya rendang itu menu utama pada saat lebaran. Entah kenapa pasti ada saja rendang," Arif Satria memungkasi.