- Tri Septa Agung Pamungkas, Aremania asal Probolinggo, merilis karyanya yang berjudul "Ensiklopedia Arema dan Aremania" tepat pada HUT ke-33 tahun Arema.
- Pria yang juga berumur 33 tahun baru merilis buku setebal 180 halaman dari total 310 halaman dalam delapan bab penulisan
- Secara umum risalah isi Ensiklopedia Arema dan Aremania bertutur tentang pasang surut perjalanan 33 tahun tim Singo Edan dan Aremania
SKOR.id - Arema FC dan Aremania boleh jadi menjadi klub dan suporter pertama di Indonesia yang memiliki ensiklopedia tentang klub dan suporternya.
Adalah Tri Septa Agung Pamungkas, Aremania asal Probolinggo yang memperkenalkan sekaligus merilis buku karyanya bertajuk "Ensiklopedia Arema dan Aremania" tepat pada HUT ke-33 tahun Arema di Kandang Singa, kantor tim Singo Edan.
Pria yang juga berumur 33 tahun sama seperti usia Arema itu, baru memperkenalkan bagian pertama bukunya setebal 180 halaman dari total 310 halaman dalam delapan bab penulisan.
Secara umum isi Ensiklopedia Arema dan Aremania bertutur tentang pasang surut perjalanan 33 tahun tim Singo Edan, meski secara implisit ia tak membahas masalah dualisme manajemen dan klub pada tahun 2011.
"Sekilas isi Ensiklopedia Arema dan Aremania yang terdiri dari delapan bab dan 310 halalam lebih menonjolkan sisi kesejarahan Arema sejak terbentuk pada tanggal 11 Agustus 1987 hingga usia 33 tahun saat ini termasuk kisah tentang Aremania," ujar Tri Septa Agung.
"Ensiklopedia ini saya tulis dari keinginan dan gagasan saya, bahwa Arema tidak hanya berprestasi di atas lapangan hijau saja, atau bukan hanya karena Aremania yang dikenal dengaan kehebatan kreativitas di tribun serta pelopor suporter modern dalam mendukung timmnya. Melalui ensiklopedia ini, saya ingin Arema dan Aremania dikenal publik lewat karya intelektualnya juga," ucapnya.
Sisi lain ensiklopedia tersebut, Tri Septa Agung juga melengkapi dengan data susunan pemain lengkap dari era Galatama 1987-1988 hingga Liga 1 2020 termasuk menulis tentang 33 pemain legendaris Arema terkait loyalitas dan karakter yang dikenang Aremania.
Tak ketinggalan halaman khusus tentang Hall of Fame Arema mengenai pengetahuan umum seputar Arema yang belum banyak diketahui Aremania tentang tim dan pemain selama berlaga.
"Sejarah Arema dalam ensiklopedia ini sengaja tidak saya singgung mengenai dualismenya. Harapannya buku ini bisa diterima semua kalangan tanpa menyakiti siapa pun," kata Tri Septa Agung.
"Saya berharap secepatnya ensiklopedia segera diterbitkan agar bisa dibaca oleh Aremania, bukan hanya di Malang Raya, tapi juga di Tanah Air bahkan luar negeri. Buku pertama sudah diberi pihak BRI Malang senilai Rp1 juta," lelaki lulusan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang tersebut mengimbuhi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Arema FC Lainnya:
Arema FC Akan Gelar Swab Test Jelang Liga 1 2020 pada September
Respons Franco Hita atas Dukungan Aremania Jadi Pelatih Arema FC
Akankah Charis Yulianto di Arema FC Senasib Andrea Pirlo di Juventus