- Arema FC menghormati keputusan PT LIB untuk melanjutkan Liga 1 2022-2023 dengan sistem bubble.
- Menurut Arema FC, kebijakan itu dianggap sebagai langkah terbaik agar Liga 1 2022-2023 bisa kembali bergulir.
- Arema FC juga berkomitmen untuk mematuhi hukuman Komdis PSSI hingga Liga 1 2022-2023 berakhir.
SKOR.id – Manajemen Arema FC menghormati kebijakan PT Liga Indonesia Baru (LIB) soal rencana menggulirkan kembali Liga 1 2022-2023 dengan menerapkan sistem bubble.
Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi (PT AABBI), Tatang Dwi Arifianto, mengakui seluruh pihak saat ini menghadapi situasi yang sulit untuk melanjutkan Liga 1 2022-2023.
Oleh karena itu, Arema FC memilih untuk mengikuti kebijakan PT LIB soal rencana penerapan sistem gelembung di Liga 1 2022-2023 selama proses transisi berjalan.
"Namun, kami yakin apa pun pilihannya, hal itu bertujuan agar kompetisi bisa digulirkan kembali. Kami menghormati keputusan tersebut," kata Tatang, dikutip dari Antara.
Menurut rencana, penerapan sistem gelembung pada lanjutan Liga 1 2022-2023 akan diselenggarakan di Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Nantinya, format bubble ini hanya berlangsung selama enam pekan alias hingga berakhirnya putaran pertama kompetisi kasta tertinggi.
Adapun Tatang memperkirakan, PT LIB tidak akan kesulitan untuk menerapkan sistem tersebut.
Sebab, sebelumnya mereka pernah menggunakan skema serupa untuk menggulirkan Liga 1 2021-2022 di tengah pandemi Covid-19.
"LIB punya pengalaman pada saat Covid-19 lalu di Yogyakarta dan Jawa Tengah, Arema FC dapat cepat beradaptasi," ujar Tatang.
Terlepas dari rencana tersebut, ia juga menegaskan bahwa Arema FC siap untuk mematuhi hukuman yang telah dijatuhkan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI pasca-Tragedi Kanjuruhan.
Dia menyebut, klub berjuluk Singo Edan siap untuk tampil tanpa dukungan penonton. Tak hanya itu, anak asuh Javier Roca juga sudah siap untuk kembali melanjutkan kompetisi.
"Kami tetap mematuhi hukuman PSSI, termasuk hukuman bermain tanpa dukungan penonton," kata Tatang.
"Kalau dari sisi tim, tentu saja jelas semua merasakan hal yang berbeda. Tapi, kami yakin semuanya siap," ia menambahkan.
Baca Juga Berita Arema FC Lainnya:
Terima Amanah Korban Tragedi Kanjuruhan, Arema FC Ingin Bangkit dan Butuh Dukungan
Peringati 40 Hari Tragedi Kanjuruhan, Arema FC Gelar Tahlil dan Doa Bersama