- Manajemen Arema FC optimistis dan siap untuk beradaptasi dengan fase new normal atau kebiasaan baru di tengah pandemi virus corona (Covid-19) pada lanjutan kompetisi Liga 1 2020.
- Arema FC makin yakin setelah mengikuti manager meeting seluruh perwakilan klub Liga 1 2020 bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta pada Jumat (7/8/2020).
- Pendaftaran pemain tahap kedua tetap dibuka, tetapi tidak boleh melakukan transfer pemain antarklub Liga 1 2020.
SKOR.id - Manajemen Arema FC optimistis cepat beradaptasi dengan fase new normal atau kebiasaan baru di tengah pandemi virus corona (Covid-19) yang akan diterapkan pada lanjutan kompetisi Liga 1 2020 awal Oktober mendatang.
Arema FC mengikuti manager meeting seluruh perwakilan klub Liga 1 2020 bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta pada Jumat (7/8/2020).
"Pada prinsipnya Arema FC memberikan apresiasi kepada kinerja LIB, apa yang sudah dirumuskan sudah dapat terimplementasi secara terpadu di pertandingan. Secara umum, tidak ada perubahan besar hanya perlu ada adaptasi yang harus dilakukan oleh klub karena berkaitan dengan situasi pandemi," ujar Media Officer Arema FC, Sudarmaji, kepada Skor.id, Sabtu (8/08/2020) malam.
"Beberapa hasil keputusan manager meeting yang dilakukan oleh PT LIB dan 18 klub antara lain adalah keputusan format kompetisi, yakni menggunakan sistem double round-robin (home & away) yang tersentralisasi di Pulau Jawa," ia menambahkan.
Ditambahkan Sudarmaji, keputusan krusial lainnya adalah tidak adanya degradasi di kompetisi Liga 1 2020, pergantian pemain menjadi lima pemain sesuai dengan law of the game terbaru FIFA musim 2019/2020.
Terkait pendaftaran pemain tahap kedua tetap dibuka, tetapi tidak boleh melakukan transfer pemain antarklub Liga 1 2020.
Pendaftaran masih bisa dilakukan sepanjang pemain tidak terdaftar di klub peserta Liga 1 2020.
Hal lainnya adalah berkaitan dengan kewajiban memasukkan minimal dua pemain U-20 dalam 18 nama di Daftar Susunan Pemain setiap pertandingan.
Dalam lanjutan kompetisi Liga 1 2020 penerapan protokol kesehatan menjadi hal yang wajib dilakukan oleh klub.
"Demi keselamatan bersama, kita harus menerapkan kebiasaan baru. Arema FC siap untuk beradaptasi dengan aturan-aturan yang sudah ditetapkan selama masa pandemi virus corona atau Covid-19 ini," ujar Sudarmaji.
"Keputusan berikutnya adalah mengenai penyesuaian standar kelayakan venue pertandingan mengingat banyak klub yang berpindah homebase. Poin terakhir adalah klub wajib melepas pemain yang mendapat panggilan timnas," Sudarmaji mengimbuhi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Arema FC Lainnya:
Kapten Persib Anggap Arema FC Tetap Berbahaya walau Diterpa Krisis
Badai Hantam Arema FC, Cedera Ligamen Paksa Kartika Ajie Absen Lama
Mundurnya Mario Gomez dari Arema FC Mengulang Kisah Miroslav Janu