Arema FC di Mata Pelatih Persikabo, Satu Hal Tak Berubah Sejak 2009

Pelatih Persikabo, Liestiadi, pernah menjadi asisten pelatih Arema FC pada musim 2009-2010.
Liestiadi melihat ada satu hal yang tidak berubah di tim Arema FC sejak 2009.
Liestiadi dan para pemain Persikabo bertekad mencuri poin dalam pertandingan melawan Arema FC.

SKOR.id - Arema FC akan bertemu Persikabo di laga lanjutan Liga 1 2021-2022, Rabu (5/1/2022) mulai pukul 18.15 WIB.

Melihat prestasi Arema FC hingga paruh musim ini, pelatih Persikabo, Liestiadi, tak gentar menghadapi kekuatan tim Singo Edan.

Liestiadi paham betul karakteristik Arema FC karena ia pernah menjadi bagian dari tim kebanggaan warga Malang itu pada musim 2009-2010.

Meski telah berselang waktu cukup lama, Liestiadi bisa melihat ada hal yang tidak pernah berubah di tim Arema FC.

Menurut Liestiadi, Arema FC dulu dan sekarang tidak berubah dalam hal spirit. Para pemain memiliki semangat yang besar dalam memainkan sepak bola gaya "Malangan".

"Kalau saya lihat, spirit tim Arema luar biasa. Apalagi salam satu jiwanya sangat terkenal," kata Liestiadi, Selasa (4/1/2022).

Dalam pandangan Liestiadi, semangat yang ditunjukkan para pemain Arema FC tak terlepas dari dukungan yang luar biasa dari Aremania.

Liestiadi mengenang dukungan Aremania kepada tim yang akan bertanding di lapangan.

Pelatih yang pernah menangani Persipura itu menyebut Aremania sebagai salah satu kelompok suporter terbaik di Indonesia.

Bahkan, menurutnya, Aremania sempat masuk dalam daftar lima besar suporter terbaik tingkat Asia.

Keberadaan Aremania yang selalu berada di belakang Arema FC disebutnya sebagai modal yang penting bagi tim untuk berkembang lebih baik.

"Aremania sebagai pendukung tanpa batas merupakan salah satu suporter terbaik di Indonesia waktu itu," kata Liestiadi.

"Waktu saya di Arema, 2009-2010, juga menjadi salah satu suporter yang terpilih 5 besar Asia untuk mendukung timnya."

"Tentu totalitas dan dukungan yang hebat dari Aremania menjadi modal yang sangat bagus bagi klub sebesar Arema," ia menambahkan.

Meski demikian, Liestiadi harus profesional. Ia siap melawan mantan tim yang pernah menjadi tempatnya bernaung.

Liestiadi menekankan kepada para pemain Persikabo untuk bekerja semaksimal mungkin agar tidak menelan kekalahan dari Arema FC.

"Arema FC sebagai tuan rumah, kami akan bermain maksimal untuk mencuri poin. Artinya kami bertanding melawan Arema, jangan sampai pulang dengan tangan hampa atau tidak mendapatkan poin," kata pelatih berusia 53 tahun itu.