- Ardi Idrus berbagi pengalamannya selama tiga tahun meniti karier bersama Persib Bandung.
- Sejak direkrut persib Bandung dan bermain di kasta tertinggi mulai Liga 1 2018, Ardi Idrus kini selalu menjadi pilihan yang tak tergantikan.
- Ardi Idrus pun menyebut dua sosok pemain lawan yang selalu sulit dikawal pergerakannya.
SKOR.id - Sejak didatangkan pada awal musim Liga 1 2018 sampai saat ini, Ardi Idrus selalu mendapat kepercayaan pelatih Persib Bandung di sektor lini pertahanan.
Setelah bergabung dengan Persib Bandung dari PSS Sleman pada awal musim Liga 1 2018, Ardi Idrus mulai mendapat kepercayaan untuk tampil.
Padahal keputusan pelatih Persib Bandung saat itu, Mario Gomez, untuk merekrut Ardi sempat menuai tanda tanya besar di kalangan suporter.
Berita Persib Lainnya: Lelang Jersi Pemain Persib bersama Explore Foundatinan Hasilkan Rp9,5 Juta
Sebab, Ardi Idrus sempat dicoret pelatih Djadjang Nurdjaman dari daftar pemain trial di PSMS Medan.
Namun, ternyata pilihan Mario Gomez untuk melabuhkan Ardi Idrus ke Kota Kembang tak salah langkah.
Pemain asal Ternate itu mampu membuktikan kemampuannya dan selalu menampilkan permainan level tertinggi di setiap pertandingan.
Bahkan, ia menjadi pilihan utama pelatih di posisi bek kiri yang sebelumnya selalu menjadi milik Tony Sucipto.
Kesempatan itu selalu didapatkan Ardi bahkan saat Persib Bandung berganti pelatih dari tahun ke tahun, mulai dari Mario Gomez, Miljan Radovic, hingga Robert Rene Alberts.
Selama bersama Maung Bandung, Ardi pun membagikan cerita yang ia alami saat mengawal sektor kiri pertahanan timnya.
Menurut pemain bernomor punggung 3 itu, ada dua pemain yang selalu menyulitkannya. Ardi pun mengaku sering kewalahan apabila mengawal pergerakan dua pemain tersebut.
Keduanya ialah penyerang sayap Persija Jakarta, Riko Simanjuntak, dan pemain asing Tira Persikabo, Ciro Alves.
"Sebetulnya setiap pemain memiliki kualitas yang berbeda-beda," kata Ardi Idrus, dilansir dari laman resmi Persib Bandung.
"Namun, ada dua pemain yang sulit dihadapi. Dia adalah Ciro Alves dan Riko Simanjuntak," ia menjelaskan.
Sementara itu, Ardi juga menyebut satu pertandingan yang tak akan pernah ia lupakan sepanjang hidupnya.
Laga itu yakni duel antara Persib Bandung dan Persija Jakarta pada ajang Liga 1 2018.
Duel yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada pekan ke-23 Liga 1 2018 itu sukses dimenangi Maung Bandung secara dramatis.
Saat itu, Ardi Idrus dan kawan-kawan sukses menang dengan skor akhir yang cukup ketat, yakni 3-2.
Gol penentu kemenangan laga itu pun tercipta pada periode akhir pertandingan, tepatnya pada menit ke-90+4 lewat bek asing Bojan Malisic.
"Laga yang paling berkesan selama saya berkarier di Persib lawan Persija Jakarta tahun 2018," ujarnya.
Duel antara Persib Bandung dan Persija Jakarta yang disebut Ardi itu memang menjadi salah satu duel antara tim rival yang berlangsung ketat.
Sebab, duel itu berlangsung keras penuh tensi tinggi. Bahkan, laga itu diwarnai dengan 44 pelanggaran.
Berita Persib Lainnya: Yevhen Bokhashvili Bocorkan Nominal Gaji Pemain Asing Persib Bandung
Yeni Krisdianto sebagai wasit yang memimpin jalannya laga itu pun juga dipaksa mengumbar kartu kuning.
Yeni mengeluarkan 10 kartu kuning dari sakunya, dengan rincian lima kartu untuk masing-masing tim.