- APPI memastikan kasus tunggakan gaji yang dialami pemain Pekanbaru United telah menemui titik terang.
- Sebelumnya, APPI sempat mendapat aduan kasus penunggakan gaji dari pesepak bola Pekanbaru United.
- Dari hasil pertemuannya dengan Herman Dzumafo selaku pemilik Pekanbaru United, APPI mendapatkan kejelasan soal kasusnya.
SKOR.id – Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) memastikan bahwa kasus penunggakan gaji pemain klub Liga 3, Pekanbaru United, yang terjadi sejak bulan November 2021 lalu sudah menemui titik terang.
Sebelumnya, APPI mendapatkan laporan dari para pemain Pekanbaru United perihal adanya penunggakan gaji selama satu musim kompetisi Liga 3 2021.
Para pemain yang berusia rata-rata di bawah 20 tahun itu memohon bantuan APPI untuk bisa menjembatani komunikasi dengan pihak manajemen Pekanbaru United.
APPI pun mulai menjalin komunikasi dengan pemilik klub Pekanbaru United, Herman Dzumafo, yang juga berstatus sebagai pemain Bhayangkara FC pada 26 April 2022.
Dalam pertemuan yang berlangsung di kantor APPI tersebut, Herman Dzumafo menjelaskan duduk perkara kasus penunggakan gaji itu.
“Dalam pertemuan tersebut, Dzumafo mengakui adanya kesalahan dalam nominal awal pada kontrak para pesepak bola Pekan Baru United tersebut,” demikian bunyi pernyataan resmi dari APPI.
“Telah ditemukan kesepakatan mengenai nominal pembayaran dan telah dibayarkan sebagian pada awal bulan Mei sebelum hari raya Idul Fitri,” lanjutnya.
APPI pun memberikan apresiasi untuk manajemen Pekanbaru United atas kesediaannya untuk melunasi tunggakan gaji pemain.
“APPI berharap, sisa tunggakan yang ada juga dapat segera diselesaikan kepada para pesepak bola terkait,” tulis APPI.
APPI yang mewakili seluruh pesepak bola profesional di Indonesia berharap, sengketa tunggakan gaji semacan ini tak kembali berulang.
Selain itu, APPI juga mengimbau kepada seluruh pesepak bola klub, baik yang berlaga di Liga 1, Liga 2, maupun Liga 3, untuk selalu berhati-hati dalam membaca isi kontrak kerja dengan klub.
“APPI juga mengimbau pesepak bola untuk selalu meminta dan menyimpan Salinan kontrak kerja tersebut dengan baik,” tulis APPI.
Baca Juga Berita Sepak Bola Nasional Lainnya:
Pemain dengan Gaji Rp250 Ribu Setahun Masih Ditunggak Klub Liga 3
Presiden APPI Sampaikan Imbauan Tanggapi Lonjakan Kasus Positif Covid-19 di Liga 1
Cerita dari Legenda: Ansyari Lubis, Pemain Termahal Indonesia di Sejarah Sistem Transfer