- Apex Legends bersiap melangsungkan kompetisi Apex Legends Global Series 2022.
- Jelang gelaran kompetisi tersebut Respawn Entertainment selaku pengembang tentu mengevaluasi serta memperbaiki sejumlah kerusakan, bug, atau mekanik yang bisa menguntungkan satu pihak.
- Hal itu membuat Apex Legends melarang satu mekanik yakni, "punch booster" yang memungkinkan pemain mendapatkan keuntungan ketika bertempur.
SKOR.id - Apex Legends resmi melarang penggunaan "punch boos" dari gamenya jelang ALGS 2022.
Apex Legends Global Series atau ALGS merupakan seri kompetisi yang dimiliki oleh game battle royale besutan Respawn Entertainment tersebut.
Guna mempertahankan asas keadilan antar kontestan, Respawn Entertainment mengevaluasi sejumlah fitur dalam gamenya.
Hal itu dilakukan untuk memperbaiki ketika ada kerusakan, bug, atau mekanisme yang bisa menguntungkan satu tim dari lainnya.
Salah satu mekanisme yang disorot Apex Legends adalah yang disebut dengan "punch boost".
Punch boost merupakan mekanisme yang muncul ketika pemain memukul tanah ketika sliding.
Hal itu membuat pemain bisa memiliki kecepatan yang lebih tinggi daripada saat melakukan sliding secara normal.
Selain itu punch boost juga dapat menghilangkan efek delay yang biasanya didapat pemain ketika turun dari tempat yang tinggi.
Mekanisme tersebut jelas dapat menguntungkan bagi tim yang menggunakannya sebab mereka bisa dengan leluasa terjun dan langsung menembak ke arah lawan.
Mengetahui hal tersebut, Apex Legends secara resmi telah melarang penggunaan punch boost ketika bertanding di ALGS.
Itu artinya ketika pemain menggunakan punch boost dalam ALGS, mereka akan mendapatkan sanksi dari pihak penyelenggara.
Entah itu pengurangan poin, penurunan peringkat di tabel klasemen atau yang terburuk, diskualifikasi dari kompetisi.
Update 1.8 Hadirkan 8 Hal Baru Ini di PUBG Mobile
Klik link untuk baca https://t.co/pCRiGCOrdp— SKOR.id (@skorindonesia) January 15, 2022
Berita esport lainnya:
Daftar 7 Tim Undangan di MLBB Women's Invitational (MWI) 2022