Apa Kabar Diego Michiels yang Status Cederanya Diterpa Simpang Siur?

Adif Setiyoko

Editor:

  • Setelah meninggalkan Borneo FC hingga akhirnya direkrut Arema FC, Diego Michiels sempat hilang dari peredaran.
  • Diego Michiels, pemain naturalisasi kelahiran Belanda itu sempat mengalami cedera hamstring jelang bergulirnya Liga 1 2021-2022.
  • Namun, kabar terbaru Diego Michiels mengalami simpang siur karena pelatih Arema FC dan tim Dokter berseberangan pendapat.

SKOR.id – Sejak meninggalkan Borneo FC karena disinyalir ada konflik dengan petinggi klub itu, kiprah Diego Michiels bak hilang tenggelam ditelan bumi.

Saat itu, Diego Michiels yang berstatus sebagai kapten tim sempat berselisih pendapat dengan Nabil Husein, Presiden Borneo FC. Konflik ini terjadi saat Piala Menpora 2021.

Ketika itu, Nabil meradang karena skuad Pesut Etam meraih hasil negatif seusai dikalahkan Bhayangkara FC dengan skor 0-1 pada laga pertama.

Nabil sempat menyebut bahwa pemain kelahiran Belanda itu memutuskan mundur dari tim karena tak mau mengikuti program Borneo FC.

“Betul, Diego Michiels mundur dari Borneo FC. Dia mundur karena tak mengikuti program tim,” kata Nabil saat itu.

“Diego Michiels tak mau mengikuti program pelatihan mental bersama Borneo FC,” ia melanjutkan.

Di sisi lain, pemain berusia 31 tahun itu menyodorkan fakta lain saat menjalani sesi wawancara bersama media asal Belanda, De Stentor.

Diego menyebut, dirinya tak sepakat dengan kebijakan Nagil yang mengirimkan skuad Borneo FC untuk menjalani pelatihan mental di Batalion Infanteri (Yonif) 611/Awang Long.

Dia menilai, program latihan fisik dan mental ini tak ubahnya kegiatan wajib militer yang dilakukan di markas tentara Angkatan Darat (AD).

Diego akhirnya menemui Nabil dan melayangkan protes atas kebijakan tersebut. Akibatnya, Nabil sempat geram dan pertemuan ini berlangsung panas.

“Musim baru segera dimulai dan klub ingin meremajakan tim. Kami menelan kekalahan di pertandingan pertama dan masa persiapan. Menurut saya, itu sangat logis,” ujar Diego, dikutip dari De Stentor.

“Namun, tiba-tiba (pemilik klub) mengancam pemain muda dengan ancaman melakukan wajib militer apabila tak ada perkembangan. Padahal ini hanya laga pramusim.” 

“Saya lalu menemui pemilik klub, lelaki berusia 26 tahun yang memiliki orang tua kaya raya. Dia sangat marah karena saya berani menentang dia,” ia melanjutkan.

Sejak momen itu, Diego memutuskan untuk mengakhiri kontraknya bersama klub asal Samarinda tersebut.

Pada April 2021, Diego resmi angkat kaki dari Borneo FC, klub yang diperkuatnya selama lima tahun terakhir.

Angkat kaki dan berlabuh ke Arema

Sejak resmi meninggalkan Borneo FC, bek kelahiran Deventer, Belanda, 8 Agustus 1990 ini memutuskan mencari pelabuhan baru.

Pada Senin, 14 Juni 2021, dia akhirnya diumumkan sebagai rekrutan terbaru Arema FC untuk Liga 1 2021-2022.

Saat itu, Diego berstatus sebagai pemain lokal terakhir yang direkrut oleh manajemen Arema FC. Sisanya, mereka tengah menyelesaikan perburuan pemain asing.

Sebab, saat perkenalan Diego Michiels itu, Presiden klub Arema FC, Gilang Widya Pramana mengungkapkan, bahwa timnya sudah mencukupi kebutuhan pemain lokal

“Saya rasa, pemain lokal kami sudah cukup, ya. Kami tinggal menunggu empat pemain asing baru,” kata Gilang.

Sebelumnya, Diego Michiels memang pernah tercatat sebagai pemain Arema FC. Saat itu, ia menjalani masa peminjaman dari Pelita Jaya pada medio 2012.

Status cedera Diego Michiels yang simpang siur

Saat ini, cedera betis yang sempat menimpa Diego Michiels jelang keberangkatan Arema FC untuk menyambut Liga 1 2021-2022 lalu telah berangsur membaik.

Sebelumnya, dia sempat ditinggal di Malang ketika skuad Singo Edan bertolak ke Bogor untuk menjalani kompetisi seri pertama yang digelar di wilayah Jabodetabek.

Selain itu, Diego juga tengah menantikan vaksinasi Covid-19 dosis kedua sebagai syarat untuk tampil di kompetisi musim ini.

Pada pertengahan September 2021, dokter tim Arema FC, Nanang Tri Wahyudi sempat menjelaskan bahwa Diego sudah dinyatakan pulih dari cedera.

Nanang mengatakan, pemainnya itu sudah bergabung dengan rekan-rekannya yang lain dalam sesi latihan.

“Betis kiri yang dulu cedera sudah sembuh. Namun, saat akan berangkat, betis kanan yang mengalami cedera,” ujar Nanang dikutip dari Antara.

“Untuk kondisi cederanya sudah pulih. Tinggal bagaimana Diego beradaptasi dengan tim,” Nanang melanjutkan.

Namun, pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, justru memberikan pernyataan yang kontras mengenai kondisi Diego.

Saat ditanya awak media mengenai perkembangan Diego, Eduardo justru menyebut bahwa anak asuhnya itu masih berkutat dengan cedera.

“Kenapa selalu tanya soal Diego, Diego, dan Diego,” kata Eduardo pada sesi konferensi pers jelang laga melawan PS Sleman beberapa waktu lalu.

"Pemain Arema FC tak hanya dia. Saya tegaskan bahwa Diego masih cedera," ujar pelatih asal Portugal itu.

Berita Arema FC Lainnya:

Skor Indeks Liga 1 2021-2022: PS Sleman vs Arema FC

Man of The Match PS Sleman vs Arema FC: Mario Maslac

Hasil PS Sleman vs Arema FC: Elang Jawa Perpanjang Derita Singo Edan

RELATED STORIES

Diego Michiels: Indonesia Baru Bisa ke Piala Dunia 40 Tahun Lagi

Diego Michiels: Indonesia Baru Bisa ke Piala Dunia 40 Tahun Lagi

Pemain naturalisasi asal Belanda, Diego Michiels, menyebut timnas Indonesia kemungkinan baru bisa menembus Piala Dunia 40 tahun lagi.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Kegiatan Charity Match bertajuk Laga Sepak Bola untuk Sumatra yang digagas APPI bersama I.League. (Dok. I.League)

National

APPI dan I.League Kumpulkan Rp265 Juta dari Laga Sepak Bola untuk Sumatra

Kegiatan charity match bertajuk Laga Sepak Bola untuk Sumatra digelar di Stadion Madya, Jakarta, pada Jumat (19/12/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 17:08

Ilustrasi Panahan

Other Sports

Perkuat Piramida Pembinaan Panahan, Djarum Foundation-PB Perpani Gelar Kejurnas Antarklub

MilkLife Archery Challenge Kejurnas Panahan Antarklub 2025 jadi jenjang lanjutan setelah usia dini dan panahan junior.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 16:38

I.League, identitas baru dari PT Liga Indonesia Baru atau LIB sebagai operator kompetisi sepak bola di Indonesia. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Liga 1

Alasan Semen Padang vs Persija Tidak Pindah Stadion walau Ada Bencana di Pulau Sumatra

Direktur Operasional I.League, Asep Saputra, memastikan tak ubah jadwal kompetisi terkait adanya bencana di Pulau Sumatra.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 16:05

medali sea games 2025

Other Sports

Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 di Thailand

Tabel perolehan medali SEA Games 2025 yang terus diperbarui sepanjang berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 19 Dec, 15:33

Timnas Hoki Es Putra Indonesia berhasil meraih medali emas pada SEA Games 2025. (Foto: Dok. Federasi Hoki Es Indonesia/Grafis: Skor.id)

Other Sports

Timnas Hoki Es Indonesia Catat Sejarah Emas di SEA Games 2025

Timnas Hoki Es Putra Indonesia berhasil meraih medali emas SEA Games 2025, usai menaklukkan Thailand pada final.

Rais Adnan | 19 Dec, 15:26

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Pep Guardiola Bicara Soal Masa Depannya di Manchester City

Pep Guardiola menanggapi rumor soal dirinya yang bakal digantikan Enzo Maresca pada akhir musim ini.

Rais Adnan | 19 Dec, 14:49

Cabang Olahraga Futsal Putra SEA Games 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Futsal Putra SEA Games 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen futsal putra SEA Games 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 14:00

voli di sea games 2025

Other Sports

Voli SEA Games 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen cabor voli indoor di SEA Games 2025 yang terus diperbarui selama berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 19 Dec, 13:36

Persebaya Surabaya vs Borneo FC di pekan ke-15 Super League 2025-2026 pada 20 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Persebaya vs Borneo FC di Super League 2025-2026

Laga awal pekan ke-15, Sabtu (20/12/2025) malam, Persebaya Surabaya dan Borneo FC dalam tren kurang bagus.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 10:02

Mario Pineida, pemain asal Ekuador yang menjadi korban penembakan. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

World

Mario Pineida dan 6 Pesepak Bola Lain yang Tewas karena Ditembak

Pesepak bola asal Ekuador, Mario Pineida, dikabarkan tewas setelah ditembak.

Pradipta Indra Kumara | 19 Dec, 08:48

Load More Articles