- Anthony Joshua meyakini bahwa pihak Tyson Fury sejak awal mempermainkan timnya.
- Tim Tyson Fury dianggap tak pernah mempercayai promotor Anthony Joshua, Eddie Hearn, untuk menggelar duel unifikasi gelar tinju kelas berat.
- Eddie Hearn mulai menyadari keganjilan telah terjadi sejak awal perjanjian duel.
SKOR.id - Anthony Joshua membeberkan kemungkinan konspirasi yang terjadi di balik gagalnya duel unifikasi gelar juara dunia tinju kelas berat kontra Tyson Fury pada tahun ini.
Sejak tahun lalu, kedua petinju kelas berat tersebut telah menyepakati adanya dua duel sepanjang 2021 untuk menyatukan lima sabuk yang mereka miliki.
Setelah perundingan yang alot, 14 Agustus 2021 akhirnya disepakati sebagai waktu duel pertama Anthony Joshua versus Tyson Fury yang akan berlangsung di Arab Saudi.
Sayangnya, rencana itu gagal seusai CAS mengabulkan tuntutan Deontay Wilder soal duel penutup trilogi kontra Tyson Fury yang harus digelar sebelum September 2021.
Alhasil, duel unifikasi yang digadang-gadang bernilai 150 juta poundsterling (setara Rp3 triliun) tersebut menguap begitu saja setelah Fury memilih duel melawan Wilder.
Anthony Joshua pun menduga promotornya, Eddie Hearn, bahwa pihak Tyson Fury sejak awal hanya ingin mempermainkan mereka sehingga dianggap tidak becus menggelar duel.
"Orang-orang ini hanya mengharapkan kegagalan," kata Hearn menceritakan ulang teori yang diucapkan Joshua kepada Behind The Gloves yang dilansir Mirror.co.uk.
"Mereka ingin kami gagal dan meyakini kami akan terpuruk, sayangnya tidak. Mereka hanya ingin menjadikan kami kambing hitam dengan bilang Matchroom tak becus menggelar duel."
"Ternyata kami menyanggupi. Anda bisa melihatnya dari respons internet yang cukup jelas bahwa ada satu tim yang ingin menggelar duel tetapi tim lain sebaliknya," ujarnya.
Mendengar teori tersebut, Hearn mengaku tersadar akan beberapa momen yang cukup ganjil sejak awal perjanjian.
Promotor asal Inggris itu merasa bahwa dirinya 'ditipu' dua promotor yang sedag berurusan dengan Tyson Fury, Frank Warren dan Bob Arum.
"Frank Warren sempat berkomentar bahwa proses arbitrase tetap berjalan. Namun kami diberi tahu di awal bahwa kami tidak ada sangkut pautnya sama sekali," ujarnya.
"Bob Arum juga bilang 'Jangan khawatir, saya sudah mengatasinya.' Namun, jika dilihat lagi sebenarnya sikap negatif mereka sudah terlihat sejak hari pertama."
"Ketika mereka bilang duel tidak akan berlangsung musim panas ini atau kami tidak akan mampu mendapatkan uang untuk kesepakatan siaran," kata Eddie Hearn memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
MEET CAPTAIN YUKI ISHIKAWA.
The outside hitter is the new captain of ????????. As the successor of Yanagida, Yuki will use his experience to lead the team with youngsters like Takahashi at the 2021 VNL.
???? SIGN UP NOW FOR THE 2021 VNL ALL ACCESS PASS: https://t.co/9IDYNzi8Mk pic.twitter.com/F67j048jHv— Volleyball World (@volleyballworld) May 23, 2021
Berita Tinju Lainnya:
Tyson Fury Umumkan Jadwal Penutup Trilogi vs Deontay Wilder
Rumor, Duel Penutup Trilogi Tyson Fury vs Deontay Wilder Terwujud pada 24 Juli 2021