- Seorang wanita yang tinggal di Osasuna mengekspresikan terima kasihnya kepada Ante Budimir di Instagram.
- Pemain Osasuna itu terlibat dalam sebuah kejadian yang mengharukan.
- Dia mengantar seorang wanita tua asal Osasuna yang tidak dapat taksi untuk pergi ke rumah sakit.
SKOR.id - Myriam Cameros akhirnya menggunakan jejaring sosialnya, Instagram, untuk berterima kasih kepada semua orang yang telah membantu ibunya. Terutama bintang Osasuna, Ante Budimir.
Ibu Myriam Cameros bernama Mari Carmen dan beberapa hari yang lalu wanita tua berusia 78 tahun itu harus pergi ke rumah sakit.
Sayangnya, setelah menunggu cukup lama, dia tidak dapat menemukan taksi di jalanan di Pamplona, untuk mengantarnya. Saat itu hari sedikit hujan.
Tak dinyana, mata tua Mari Carmen menemukan sosok pria yang cukup familiar baginya di dekatnya, yang ternyata adalah Budimir.
Mari Carmen lalu berjalan mendekati pesepakbola asal Kroasia itu, lalu melontarkan sebuah permintaan.
“Apakah kamu Budimir? Bisakah saya meminta bantuan Anda?" kata Mari Carmen, yang dijawab oleh pemain Osasuna: "Ya, ini saya. Tergantung bantuan apa, Bu.” “Begini, Budimir, saya dari Osasuna. Bisakah kau membawaku ke rumah sakit?" tanya sang wanita tua itu.
Dan, Budimir bahkan tidak ragu sedikitpun dan membawa Mari Carmen ke rumah sakit pada saat itu juga. Bahkan, menemaninya menemui dokter.
"Nah, saya mengalami stroke, Budimir ... Anak-anak saya pasti tak akan percaya bahwa Anda membawa saya ke rumah sakit," katanya. "Kamu akan lihat bagaimana caranya," jawab sang pesepakbola, dan dia pun membuktikannya dengan foto keduanya di dalam mobil Budimir.
Ucapan terima kasih
Lalu, beberapa waktu kemudian, Myriam, putri Carmen, membagikan ucapan terima kasihnya di Instagram. Yang uniknya, dia mengekspresikan apresiasinya tersebut dengan sebuah cerita pendek bergambar.
“Saya ingin memberikan penghormatan kepada semua orang yang telah membantu ibu saya. Sikap Budimir itu sungguh nyata. Ssangat bagus, Osasuna, merekrut orang sebelum dia menjadi bintang besar), seperti yang Anda lihat, tapi saya berusaha untuk mewakili semua orang yang telah membantunya bulan ini,” tulis Myriam.
"Mulai dari para pramusaji yang membantunya (ibunya) membawakan nampan, hingga supir taksi yang dengan sabar menunggunya keluar dari kendaraannya... Kepada keluargaku, penuh cinta...", kata Myriam melalui jejaring sosialnya, tergerak oleh bantuan yang diterima ibunya, yang, setelah 45 tahun tinggal di kota Carcastillo di Navarrese, harus meninggalkan kampung halamannya untuk tinggal di Pamplona, setelah didiagnosis menderita penyakit.***