SKOR.id - Ada adegan emosional setelah hasil seri 1-1 Liverpool lawan Aston Villa pada Minggu malam. Anfield memberikan penghormatan terakhir kepada empat pemain yang akan meninggalkan klub tersebut pada musim panas mendatang.
Menyusul pertandingan kandang terakhir The Reds di musim 2022/23, seremonial perpisahan digelar untuk Roberto Firmino, Naby Keita, James Milner dan Alex Oxlade-Chamberlain sebelum mereka memulai babak baru dalam perjalanan karier mereka.
Rekan setim mereka membentuk barisan kehormatan seiring para fans memberikan salam perpisahan khusus dari tribun, dengan Sir Kenny Dalglish dan CEO LFC Billy Hogan memberikan presentasi kepada masing-masing kuartet pemain itu di lapangan, pengakuan atas semua yang telah mereka hasilkan dan capai dalam jersey merah.
Dan, di antara keempat pemain, Firmino yang tidak bisa menahan emosi di momen terakhir kalinya sebagai pemain Liverpool yang 'sangat bangga' atas semua yang diraihnya selama delapan tahun di Anfield.
Pemain nomor 9 itu menandai penampilan kandang terakhirnya untuk The Reds sebelum hengkang musim panas ini dengan menyamakan kedudukan pada menit ke-89 dalam hasil imbang 1-1 melawan Villa.
Itu adalah gol ke-110 dalam karier Firmino di klub Merseyside itu, yang juga menampilkan 361 penampilan dan tujuh medali juara, termasuk Liga Premier dan Liga Champions.
Setelah peluit terakhir, pesepabola Brasil itu menerima penghormatan dari klub dan suporter Liverpool, bersama Keita, Milner dan Oxlade-Chamberlain, yang juga mengucapkan selamat tinggal pada L4.
Bicara setelah pertandingan tentang pengalaman yang tak terlupakan di Liverpool, Firmino berkata: “Pada awalnya, ketika saya tiba, sulit untuk beradaptasi dengan iklim, sepak bola, semuanya. Setiap pemain akan sama."
“Tetapi terima kasih Tuhan, kami berhasil meraih segalanya di sini, kami memenangkan segalanya bersama. Tanpa rekan satu tim saya, keluarga saya, manajer, Anda tidak bisa melakukan ini. Saya sangat bangga dengan sejarah, untuk semua yang kami capai bersama.”
Sebelum pertandingan, spanduk dikibarkan di Kop, dengan Firmino dan Milner menerima sambutan meriah saat nama mereka dibacakan, dengan kedua pemain berada di bangku cadangan.
Kedua pemain itu masuk diiringi sorak sorai Anfield di tahap penutupan, dengan kehadiran mereka mengangkat permainan skuad Jurgen Klopp.
Firmino menyamakan skor pada menit ke-89, mencetak gol dari umpan silang Mo Salah, dengan pemain berusia 31 tahun itu memiliki kesempatan untuk merayakan golnya di depan Kop yang bersukacita.
Saat pertandingan usai, Firmino menangis di pelukan Alisson, dengan sang penjaga gawang The Reds memeluk rekan senegaranya itu sekaligus menawarkan kata-kata penghiburan di telinganya.
Lalu, seluruh Anfield ikut bergabung dalam penghormatan saat pemain Liverpool berjalan berkeliling bersama keluarga untuk menyapa para penonton sebagai apresiasi.
Selama pertandingan, The Kop bahkan menyanyikan sebuah lagu yang mereka tujukan kepada Firmino yang mengaku jatuh cinta pada kota yang dia sebut rumah selama delapan tahun terakhir.
Firmino dan Milner tiba sebelum Jurgen Klopp mengambil alih, dengan kedatangan mereka pada tahun 2015 datang saat klub memulai pendakian yang luar biasa menuju kesuksesan.
The Reds akhirnya mengangkat gelar Liga Champions pada 2019 serta gelar Liga Premier setahun kemudian pada 2020. Firmino khususnya dipuji karena perannya dalam trio penyerang yang beringas bersama Mo Salah dan Sadio Mane.
Mane meninggalkan klub musim panas lalu, yang berarti Salah sekarang menjadi satu-satunya anggota dari tiga pemain depan ikonik yang akan berada di klub itu musim depan.
Tujuan Firmino selanjutnya tidak jelas, tetapi setelah menjadi salah satu pemain kunci di salah satu tim terbaik Eropa dalam beberapa tahun terakhir, dia akan menjadi sasaran banyak minat.
Milner juga menerima salam perpisahan dalam pertandingan terakhir di Anfield, dengan pemain berusia 37 tahun itu akan bergabung dengan Brighton & Hove Albion musim depan.
Total 330 penampilan Milner bersama Liverpool selama delapan tahun menghasilkan sejumlah penghargaan besar, dengan mantan gelandang Manchester City tersebut menjadi sosok populer di Anfield dan pelayan yang berguna sering diminta untuk bermain di luar posisi.
Bulan Maret lalu, ketika Firmino diumumkan akan meninggalkan klub, Klopp berbicara tentang kekagumannya pada pemain Brasil itu, mengungkapkan bagaimana warisannya akan terus berlanjut di Anfield.
Klopp berkata: “Tak ada waktu untuk selamat tinggal atau apa pun pada saat ini, ada cukup waktu untuk itu nanti di musim ini. Kapan pun dia akan kembali, semua orang tahu bahwa lagu itu akan tetap ada untuk waktu yang sangat lama di telinga semua orang, saya cukup yakin."***