- Bursa Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI memunculkan nama Annisa Zhafarina Qosasi, putri Achsanul Qosasi, Presiden Madura United.
- Achsanul Qosasi mendukung keputusan Annisa yang ingin terjun mengurusi sepak bola Indonesia.
- Akan tetapi, Achsanul ragu dengan internal PSSI setelah Ratu Tisha memutuskan mundur.
SKOR.id - Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, mendukung langkah Annisa Zhafarina Qosasi maju sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, namun ia meragukan internal federasi.
Chief Operating Officer (COO) Madura United, Annisa Zhafarina Qosasi, menyatakan ketertarikan untuk mengisi posisi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI.
Posisi Sekjen PSSI memang sedang kosong setelah Ratu Tisha memutuskan untuk mengundurkan diri pada Senin (13/4/2020).
Berita Madura United Lainnya: Annisa Zhafarina Qosasi: Saya Bersedia Jadi Sekjen PSSI
Achsanul Qosasi, Presiden Madura United sekaligus ayah Annisa, mendukung penuh langkah yang diambil putrinya.
Meski demikian, Achsanul menilai Annisa masih perlu waktu untuk belajar.
"Saya pribadi mendukung langkahnya. Isu menjadi Sekjen PSSI yang memunculkan namanya, silakan dikritik dengan masukan yang baik. Saya tak mau terlibat," ujar Achsanul Qosasi, Jumat (17/4/2020).
Lebih lanjut, lelaki yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI ini justru mempertanyakan kondisi internal di PSSI.
Achsanul menyarankan PSSI untuk melakukan proses seleksi seperti saat memilih Ratu Tisha sebagai sekjen pada 2017.
"Yang saya ragu justru situasi internal di PSSI, karena dengan mundurnya Ratu Tisha tanpa alasan, saya merasa ada sesuatu di internal PSSI," kata Achsanul.
"Sebaiknya PSSI melakukan open recruitment dan membentuk Tim Pansel (Panitia Seleksi) untuk kandidat terbaik," ia menambahkan.
Muncul anggapan bahwa Annisa masih terlalu muda untuk menduduki posisi strategis di PSSI. Perempuan kelahiran Surabaya, Jawa Timur, itu baru berusia 25 tahun saat ini.
Muncul anggapan bahwa Annisa masih terlalu muda untuk menduduki posisi strategis di PSSI. Perempuan kelahiran Surabaya, Jawa Timur, itu baru berusia 25 tahun saat ini.
Achsanul tak menampik hal tersebut, namun menurutnya pendidikan dari UEFA menjadi modal berharga bagi Annisa.
Sebelumnya Annisa Zhafarina Qosasi digadang-gadang maju dalam bursa Sekjen PSSI.
Kabar itu muncul setelah yang bersangkutan menyatakan minatnya untuk berkecimpung di PSSI.
Berita Madura United Lainnya: Berkah Liga Berhenti, Dua Pilar Madura United Pulih dari Cedera
"Why not? Saya tentu bersedia masuk bursa untuk menjadi Sekjen PSSI, tapi dengan catatan saya juga dinilai cocok," kata Annisa kepada Skor.id.
"Insyaallah saya siap-siap saja. Meski harus jujur, saya sebenarnya merasa masih terlalu muda di dunia persepakbolaan Indonesia," ia menambahkan.