- Amelia Pramudianti, Aremanita pendukung setia Arema FC asal Kepanjen, Kabupaten Malang
- Amelia telah mendukung tim Singo Edan sejak kelas empat sekolah dasar.
- Baginya, slogan dukungan untuk Arema, Aremania itu tidak ke mana-mana, tapi ada di mana-mana.
SKOR.id - Pasang surut prestasi yang digapai klub kebanggaannya, Arema FC, pada tiga musim kompetisi Liga 1 tak lantas membuat Amelia Pramudianti kendur memberi semangat.
Bagi Aremanita, suporter wanita tim berjulukan Singo Edan, tak ada istilah patah hati dan tetap memberikan dukungan dalam kondisi apapun tim asal Malang itu.
"Bagi saya memberikan dukungan untuk Arema itu harga mati, kalau istilah bahasa Malang-an, 'Arema Sampek Ketam' atau Arema sampai mati, mau seperti apapun kondisi Arema. Tak peduli apapun prestasi yang diraih Arema FC di Liga 1 saya tetap menaruh respek dan mendukung tim ini," kata Amelia Pramudianti.
Berita Arema FC Lainnya: Arema FC Usul ke PSSI dan PT LIB Gandeng Mitra Kerja untuk Rapid Test
"Menjadi suporter setia dan fanatik kan tidak harus ketika timnya meraih prestasi bagus atau menang saja, tapi ketika dalam kondisi tak menggembirakan pun harus tetap didukung di mana pun dan kapan pun. Aremania itu tidak ke mana-mana, tapi ada di mana-mana, itu slogan dukungan kami Aremania-Aremanita untuk Arema," ujar perempuan manis kelahiran Kepanjen, Kabupaten Malang, 11 April 1996 tersebut.
Amel, sapaan akrabnya, cukup mudah ditemui di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, saat Arema berlaga.
Ia juga tak sungkan berbaur dengan Aremania dan Aremanita lainnya di tribune ekonomi sekalipun, baik dalam laga kandang maupun tandang.
"Tak ada waktu terlewatkan bagi saya mendukung langsung Arema, baik di Stadion Kanjuruhan maupun laga-laga away lainnya, tetapi untuk laga away yang dekat-dekat saja di Pulau Jawa atau Bali. Mendukung Arema bersama Aremania-Aremanita justru lebih menarik ketika berbaur di tribune ekonomi," ucapnya.
"Oh ya, Liga 1 2020 terhenti karena virus corona dua bulan lebih dan saat ini kita semua harus bisa menahan diri dulu untuk tak terlalu banyak beraktivitas di luar rumah. Harus lebih mementingkan kesehatan dan keselamatan bersama di saat wabah virus corona ini," tutur wanita yang kini bekerja di sebuah perusahaan elektonik di kawasan Blimbing, Kota Malang itu.
Bagi wanita pengidola Bagindas Band, band asal Malang, Arema FC adalah rasa cinta dan kebanggaan yang tak bisa dipisahkan dari jiwa dan hatinya.
Dia intens mengikuti perjalanan Arema sejak masih di bangku kelas empat sekolah dasar. Namun ia mengaku baru mengikuti tur-tur tim Singo Edan ke luar Malang sejak SMA.
Berita Arema FC Lainnya: Arema FC Wacanakan Rapid Test dan Swab Test
"Semua pemain Arema adalah idola saya, tidak ada piliih-pilih bagi saya. Tapi saya selalu berharap manajemen dan pelatih tim Arema ke depan mendatangkan pemain lokal dan asing yang memiliki nilai jual tinggi, baik dari sisi kualitas teknik apalagi entertainment," Amel berharap.
"Tiga musim ini 2018, 2019, dan 2020 banyak pemain baru dan muda. Oh ya mumpung masih bulan Syawal, saya juga ucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri, minal aizdin wal faizdin, mohon maaf lahir batin," wanita ramah dan murah senyum tersebut menutup.