- Tibo Menabesa terpaksa menunda jadwal bertarung karena pandemi virus corona.
- Pemegang sabuk juara dunia IBO itu berpeluang menambah koleksi gelar pada 21 Maret 2020.
- Sepanjang karier, Tibo Menabesa mengoleksi 20 kemenangan dari 23 pertarungan.
SKOR.id - Tibo Monabesa harus bersabar untuk bisa menambah koleksi sabuk juara setelah pandemi virus corona (Covid-19) mengacaukan agenda pertarungannya.
Sebelum pandemi, petinju 29 tahun itu dijadwalkan naik ring di Jakarta pada 21 Maret 2020 lalu.
Tibo Monabesa rencananya berduel melawan petinju Filipina, Toto Landero, untuk memperebutkan sabuk kelas terbang junior (49 kg) WBC International yang sedang lowong.
Berita Tinju Lain: Batal Tanding, Canelo Alvarez Bisa Fokus Hadapi Gennady Golovkin
“Karena situasi pandemi virus corona seperti ini, akhirnya semua event dibatalkan,” ujar Tibo Monabesa kepada Skor.id, belum lama ini.
Tibo mengaku kecewa. Namun menurutnya di situasi saat ini semuanya juga merasakan. “Semua pertandingan di seluruh dunia pun ditunda,” tuturnya.
Selain pertarungan perebutan gelar WBC International, Tibo juga mengungkapkan harus menunda rencana duel mempertahankan gelar juara dunia IBO divisi terbang junior.
“Rencananya saya juga akan bertarung untuk mempertahankan gelar IBO pada April 2020,” katanya.
Berita Tinju Lain: Dianggap Sosok yang Cerdas, Daud Yordan Ternyata Pernah Tak Diterima Masuk Sekolah
Tibo meraih gelar juara dunia IBO pada laga terakhir yang dilakoninya di Flobamora Sports Hall, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), 7 Juli 2019 lalu.
Ketika itu, ia menang angka mutlak atas petinju Australia, Omari Kimweri.
Sepanjang karier profesional, Tibo tercatat telah mengantongi 20 kemenangan (KO 8) dari total 23 pertarungan.
Petinju dengan gaya southpaw (kidal) itu hanya mengalami satu kekalahan dan sisanya berakhir dengan hasil imbang.
“Saat ini saya masih memegang gelar juara dunia. Tetapi saya juga tidak tahu karena sudah lewat batas waktu pertandingan wajib," kata Tibo.
"Saya berharap dengan situasi ini ada kebijakan karena tidak mungkin menggelar pertandingan.”
