SKOR.id - PSSI telah merilis daftar nomor punggung pemain Timnas Indonesia U-22 yang akan turun di SEA Games 2023.
Salah seorang alumni Liga TopSkor dipercaya memakai nomor keramat dalam sepak bola.
Alumni Liga TopSkor yang mendapatkan nomor punggung spesial itu adalah Beckham Putra Nugraha.
Penyerang yang ketika beredar di Liga TopSkor membela Saswco Bandung itu akan memakai nomor punggung 10.
Kita tahu nomor 10 selalu dianggap istimewa dalam suatu kesebelasan. Sebab, nomor tersebut melambangkan kemampuan yang komplet dari seorang pemain.
“Fokus SEA Games Kamboja. Semua demi lambang Garuda di dada,” kata Beckham Putra melalui unggahannya di Instagram.
Total ada enam pemain alumni Liga TopSkor yang ada dalam skuad nasional di SEA Games Kamboja.
Selain Beckham juga ada Adi Satryo, Bagas Kaffa, Komang Teguh, Fajar Fatur Rahman, dan Muhammad Ferrari.
Adi Satryo sebagai kiper diberi tanggung jawab memakai nomor 1. Nomor itu juga terbilang istimewa karena menjadi simbol kiper utama.
Selanjutnya Bagas Kaffa memakai nomor 2, Komang Teguh nomor 4, Fajar nomor 14, dan Ferrari nomor 16. Mereka semua puas dengan nomor masing-masing yang diberikan.
Di SEA Games 2023 Indonesia masuk Grup A. Bersama tuan rumah Kamboja, kemudian Myanmar, Filipina, dan Timor Leste.
Laga Indonesia akan menjadi pembuka babak penyisihan SEA Games 2023. Partai akan dijalani melawan Filipina di National Stadium, Phnom Penh, Sabtu (29/4/2023).
“Semua pemain sudah siap turun di SEA Games. Mereka akan bekerja keras untuk menghadapi tantangan yang ada,” kata Indra Sjafri, pelatih Timnas U-22.
Indra Sjafri juga mengaku sudah meramu susunan tim terbaiknya untuk melakoni duel laga pertama melawan Filipina.
"Ya kami sudah mulai mencari komposisi terbaik lawan Filipina siapa saja," ujar Indra Sjafri.
"Pemain yang kira-kira paling cocok kita mainkan di game pertama," ia menambahkan, dikutip dalam situs resmi PSSI.
Lebih lanjut lelaki yang juga menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI itu mengaku tak ingin kehilangan poin di pertandingan pertamanya.
"Game pertama tentu menjadi game yang sangat penting bagi kita. Dan di setiap turnamen, pertadingan pertama itu adalah modal awal untuk bisa sukses selanjutnya," Indra Sjafri memungkasi.