Alonso Sebut Hamilton Punya Kelemahan

Lily Indriyani

Editor:

  • Fernando Alonso menyebut Lewis Hamilton punya kelemahan.
  • Keduanya pernah terlibat rivalitas pada F1 2007.
  • Fernando Alonso tak lagi berlaga dalam F1 usai musim 2018.

SKOR.id – Fernando Alonso menyebut mantan rivalnya dalam Formula 1 (F1), Lewis Hamilton, punya kelemahan. Namun, tak banyak pembalap yang bisa memanfaatkan.

Dalam enam musim terakhir, Lewis Hamilton mendominasi gelar juara F1 dengan memenangi lima di antaranya. Total, pembalap asal Inggris itu sudah mengoleksi enam trofi.

Lewis Hamilton yang kini memperkuat Mercedes AMG Petronas keluar sebagai juara pada F1 2008, 2014, 2015, 2017, 2018, dan 2019. Namun, gelar pertama diraih bersama McLaren.

“Dia telah membuat sebuah langkah maju, semakin kompetitif, semakin mempersiapkan diri (dari musim ke musim),” ujar Fernando Alonso seperti dilansir BBC.

Baca Juga: Jean-Eric Vergne Lebih Bahagia Tampil di Formula E Ketimbang F1

“Tapi, dia masih memiliki beberapa kelemahan dan itu tak dipikirkan (banyak orang). Belum ada orang yang menekan tombol kelemahannya itu,” ia menambahkan.    

Fernando Alonso yang meninggalkan F1 pada 2018, pernah memiliki rivalitas dengan Lewis Hamilton. Hal itu terjadi saat keduanya memperkuat tim yang sama, McLaren, 2007.

Padahal, saat itu, Lewis Hamilton tampil sebagai debutan di F1. Saking panasnya, hubungan di antara rekan setim tersebut memunculkan gesekan. Bahkan, sampai ke lintasan.

Fernando Alonso dan Lewis Hamilton beberapa kali terlibat insiden. Kabar menyebutkan, keduanya tak saling sapa meski tak lagi menjadi rekan satu tim.    

Baca Juga: Pembalap Romain Grosjean Tak Ingin F1 Kehilangan Esensi

Pada musim itu, Fernando Alonso finis ketiga atau satu tingkat lebih rendah daripada Lewis Hamilton. Puncaknya, pembalap asal Spanyol itu memutuskan hengkang ke Renault.

Hubungan di antara keduanya mulai cair, beberapa tahun ke belakang. Juara dunia F1 2005 dan 2006 itu memuji kemampuan Lewis Hamilton bersama Mercedes AMG Petronas.

Namun, Alonso menuturkan kalau pria 35 tahun itu belum sepenuhnya teruji. Pasalnya, selepas dari McLaren, 2012, ia memperkuat Mercedes AMG Petronas yang hampir tak tertandingi.  

“Levelnya meningkat dalam beberapa tahun terakhir, khususnya pada 2019 karena mobilnya saat itu tidak terlalu dominan dibandingkan musim-musim sebelumnya,” ujar Alonso.

“Jika tak bisa memenangi lomba, jaraknya (dengan pemenang) hanya tipis. Tidak (sampai) 20 detik, yang mana itu dialami Valtteri (Bottas) sesekali,” Alonso menuturkan.

 

Source: BBC.com

RELATED STORIES

Fernando Alonso: Urusan Saya di F1 Belum Selesai

Fernando Alonso: Urusan Saya di F1 Belum Selesai

Fernando Alonso mengungkapkan keinginannya untuk kembali ke F1. Namun, bukan musim ini, melainkan tahun depan.

Jadwal F1 2020: 22 Balapan Digelar, Vietnam Jadi Debutan

Jadwal F1 2020: 22 Balapan Digelar, Vietnam Jadi Debutan

Berikut jadwal balap Formula 1 (F1) untuk musim kompetisi 2020.

Lewis Hamilton Sudah Terbiasa Jadi Target Rival Sejak Kecil

Lewis Hamilton Sudah Terbiasa Jadi Target Rival Sejak Kecil

Lewis Hamilton mengaku sudah sejak kecil menjadi incaran para rival selama berada di lintasan balap.

Flavio Briatore: Era Michael Schumacher Lebih Sulit daripada Lewis Hamilton

Flavio Briatore: Era Michael Schumacher Lebih Sulit daripada Lewis Hamilton

Menurut Flavio Briatore, Michael Schumacher harus menghadapi banyak pembalap besar untuk menjadi juara dunia F1 dibandingkan Lewis Hamilton.

Lewis Hamilton: Tidak Ada Keinginan Saya untuk Pindah

Lewis Hamilton: Tidak Ada Keinginan Saya untuk Pindah

Lewis Hamilton membantah ingin ke Ferrari karena masih betah di Mercedes.

Fernando Alonso Tantang Valentino Rossi Ikuti Le Mans 24 Jam

Fernando Alonso sarankan Valentino Rossi turun di ajang balap lain.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Massimiliano Allegri, kembali menangani AC Milan. (Yusuf/Skor.id).

Liga Italia

Kembali Tangani AC Milan, Ada 2 Formasi yang Bisa Digunakan Massimiliano Allegri

Ada 2 kemungkinan formasi yang akan dipakai Massimiliano Allegri di AC Milan musim depan.

Pradipta Indra Kumara | 31 May, 15:39

Hasil Pro Futsal League 2024-2025, kompetisi futsal putra kasta tertinggi di Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Bintang Timur Dikalahkan Pangsuma FC, Black Steel Menang Telak Lawan Unggul FC

Rekap hasil lima laga pada hari pertama pekan ke-12 Pro Futsal League 2024-2025 di Pontianak, Sabtu (31/5/2025).

Taufani Rahmanda | 31 May, 13:03

Sepak Bola ASEAN. (Yusuf/Skor.id)

Timnas Indonesia

Jadwal Timnas Negara ASEAN di FIFA Matchday Juni 2025, Indonesia pada Level Tertinggi

Timnas Indonesia tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026, sedangkan para tetangganya Kualifikasi Piala Asia 2027.

Taufani Rahmanda | 31 May, 10:58

Salah satu Jungler terbaik di Indonesia, Alberttt. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

Albert Ambil Pelajaran Ini dari Gagalnya EVOS ke Playoff MPL ID Season 15

EVOS Esports menjadi salah satu dari tiga tim yang gagal ke playoff MPL ID Season 15.

Gangga Basudewa | 31 May, 10:53

Penyanyi, Bernadya. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Bernadya Resmi Hadir di PUBG Mobile

Sejumlah item in game eksklusif dari kolaborasi PUBG Mobile dengan Bernadya bakal hadir.

Gangga Basudewa | 31 May, 10:15

Cover Liga TopSkor Sulteng. (Wiryanto/Skor.id)

Liga TopSkor

Liga TopSkor Sulteng 2025 Berakhir, Catat Rekor Peserta Terbanyak

Turnamen usia dini yang digelar selama empat bulan ini mempertandingkan tiga kelompok usia, yaitu KU-12, KU-14, dan KU-16.

Sumargo Pangestu | 31 May, 09:52

PSG berhasil melaju ke final Liga Champions 2024/2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

World

Perjalanan PSG ke Final Liga Champions 2024-2025, Sempat Terseok-seok di Awal

Perjalanan Paris Saint-Germain (PSG) menuju final Liga Champions 2024-2025 mengahadapi Inter Milan.

Pradipta Indra Kumara | 31 May, 09:35

Inter Milan berhasil melaju ke final Liga Champions 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Perjalanan Inter Milan ke Final Liga Champions 2024-2025, Hanya Sekali Tersentuh Kekalahan

Perjalanan Inter Milan menuju final Liga Champions 2024-2025, hingga akhirnya bertemu PSG.

Pradipta Indra Kumara | 31 May, 09:30

Sandy Walsh - Timnas Indonesia

Timnas Indonesia

Keputusan Bersama, Sandy Walsh Mundur dari Timnas Indonesia Jelang Lawan Cina

Jelang lawan Cina di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Sandy Walsh tinggalkan skuad Timnas Indonesia, Sabtu (31/5/2025).

Taufani Rahmanda | 31 May, 06:45

Asisten pelatih Timnas Indonesia, sekaligus pelatih kepala Timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg.(Foto: PSSI/Grafis: Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Timnas Indonesia

Pelatih Timnas U-23 Indonesia Ingin Jadikan Piala AFF U-23 2025 Ajang Unjuk Perkembangan

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg, bicara Piala AFF U-23 2025 atau ASEAN U-23 Championship 2025.

Taufani Rahmanda | 31 May, 05:16

Load More Articles