- Praveen/Melati dan Hafiz/Gloria menjadi wakil ganda campuran yang tersisa di perempat final
- Namun perjalanan mereka diprediksi terjal karena harus berhadapan dengan unggulan.
- Hafiz/Gloria berahadapan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, sementara Praveen/Melati bersaing dengan Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping.
SKOR.id – HSBC BWF World Tour Super 1.000 All England 2020 memasuki perempat final. Pada sektor ganda campuran, Indonesia masih memiliki dua wakil.
Mereka adalah Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja yang sukses mengalahkan lawan masing-masing di Arena Birmingham Arena, Inggris, Kamis (12/3/2020) waktu setempat.
Hafiz/Gloria memastikan tiket babak delapan besar lebih dulu setelah mengalahkan wakil Prancis Thom Gicquel/Delphine Delrue dengan skor 21-15, 21-12.
Baca Juga: All England 2020: The Minions Melangkah Mulus ke Perempat Final
“Kami sudah mempelajari mereka, melihat videonya, kebiasaannya apa, jadi pas di lapangan hanya menerapkannya saja,” ujar Gloria usai pertandingan.
Melaju ke perempat final, Hafiz/Gloria menantang unggulan tiga asal Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai yang sebelumnya menang atas wakil Taiwan, Lee Jhe-huei/Hsu Ya-cing, 21-15, 21-7.
Pertandingan ini menjadi tantangan bagi Hafiz/Gloria yang tak pernah menang dalam empat pertemuan dengan Puavaranukroh/Taerattanachai
“Kami belajar dari kekalahan-kekalahan sebelumnya. Apa memperbaiki apa yang harus diperbaiki. Fokus dari awal, servis, terima servis. Yang penting bisa enak dulu bermainnya, pasti strateginya bisa berjalan hingga memberikan yang terbaik,” Hafiz menuturkan.
Sementara itu, Praveen/Melati melaju ke perempat final setelah mengalahkan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (Malaysia) dengan skor 21-19, 18-21, 21-10.
Pada laga selanjutnya, mereka akan bersaing dengan unggulan dua asal Cina Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping yang menang atas Yang Po Hsuan/Hu Ling Fang (Taiwan), 21-8, 21-15.
Baca Juga: Kompetisi MLS Ditangguhkan Selama 30 Hari ke Depan
“Besok kami harus mengantisipasi, lebih banyak pemanasan lagi. Harus lebih in karena sudah perempat final. Apalagi bertemu Cina. Harus fokus, tidak usah pikirin yang lain-lain dulu, semuanya ada kesempatan,” kata Praveen.
“Pasti kami akan melihat kembali video ketika di Denmark Open. Kelemahannya dimana, celahnya dimana. Harus lebih lebih siap, pemanasannya lebih banyak lagi. Komunikasi harus terjaga, fokus dan jangan sampai lengah,” Melati menambahkan.
Sayang, langkah Hafiz/Gloria dan Praveen/Melati gagal diikuti satu ganda campuran Indonesia lainnya, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari. Mereka kalah dari wakil Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet, dengan skor 21-19, 12-21, 13-21.