SKOR.id - Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, ungkap alasannya tak membawa Cyrus Margono ke Piala Asia U-23 2024.

Seperti diketahui, kiper kelahiran Mount Kisco, Amerika Serikat, itu resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI) pada 21 Maret lalu. 

Jadi, dia pun sudah bisa membela Timnas Indonesia, baik kelompok umur maupun level senior.

Piala Asia U-23 2024 diyakini bakal menjadi ajang yang tepat untuk Cyrus debut bersama skuad Garuda, mengingat usianya masih 22 tahun.

Namun, Shin Tae-yong justru memilih empat kiper lain, yakni Ernando Ari, Adi Satryo, Daffa Fasya, Erlangga Dwi Saputro.

Ditanya soal keputusannya mengabaikan Cyrus Margono, sang pelatih mengaku belum terlalu familiar.

"Jujur saja saya belum lihat langsung permainannya, jadi saya tidak bisa bicara apa-apa," ujar Shin Tae-yong kepada wartawan jelang berangkat ke Qatar, Senin (1/4/2024) siang.

"Selain itu, tidak semua pemain menjadi WNI lalu bisa masuk skuad Timnas Indonesia," dia menambahkan.

Cyrus Margono merupakan kiper berlatar cukup mentereng. Dia menimba ilmu akademi sepak bola Amerika Serikat, bersama New York Soccer Club dan Met Oval Academy.

Pemuda yang juga berdarah Iran itu lalu melanjutkan karier bersama tim kampus Denver Pioneers dan Kentucky Wildcats, sebelum berpetualang ke Eropa.

Saat ini, Cyrus memperkuat Panathinaikos B di kasta kedua Liga Yunani. Dia sudah memperkuat klub tersebut sejak 2021.

Memiliki postur tinggi menjulang, 1,90 meter, Cyrus Margono diyakini membawa angin segar di bawah mistar gawang Timnas Indonesia.

Sebab, selama ini, tim Garuda jarang memiliki kiper dengan perawakan sepertinya.

Tapi, persaingan untuk posisi penjaga gawang Timnas Indonesia sedang memanas. Selain talenta lokal macam Ernando Ari dan Adi Satryo, masih ada Maarten Paes yang akan segera bergabung.

Kiper berdarah Belanda itu sudah mendapat lampu hijau dari DPR RI untuk ambil sumpah WNI, kini sedang mengurus perpindahan federasi yang agak berbelit.

Harapannya, Maarten Paes sudah bisa bergabung dengan Timnas Indonesia jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Juni mendatang.