- Dewan pembina Pengurus Besar (PB) Esports Indonesia, Sandiaga Uno, ungkap alasannya masuk ke dunia esport.
- Menurutnya, perkembangan esport di Indonesia akan sangat menarik diikuti beberapa tahun ke depan.
- Dirinya bahkan kaget setelah melihat data jumlah gamer di Indonesia yang mencapai 60 juta jiwa.
SKOR.id - Sandiaga Uno menjelaskan latar belakang dirinya bergabung dengan Pengurus Besar (PB) Esports Indonesia.
Nama Sandiaga Uno sudah tak perlu diperkenalkan lagi di telinga masyarakat Indonesia.
Pengusaha yang juga sekaligus seorang politikus ini sudah terkenal sepak terjangnya.
Beberapa waktu lalu, Sandiaga Uno dilantik sebagai dewan pembina PB Esports Indonesia yang tentunya membuat sebagian kalangan bertanya-tanya, apa alasan dirinya masuk ke dunia esport.
Sandiaga Uno pun menjawab pertanyaan tersebut kala mengikuti sesi tanya jawab dalam Live Stream Aid 2020 yang digelar oleh BUBU Gaming pada Minggu (19/4/2020).
Berita lain esport: Tim Esport Milik Bali United Lepas Dua Player PUBG Mobilenya
Berita lain esport: Promosikan Film Black Widow, Marvel Jalin Kerja Sama dengan Tim Esport
Pria 50 tahun tersebut mengaku tertarik dengan segi ekosistem dunia esport Indonesia yang memiliki potensi yang luar biasa.
"Secara keseluruhan esport di Indonesia punya potensi yang sangat menjanjikan, hal itu dibuktikan dengan nilai ekonomi yang bisa mencapai satu miliar dolar (Rp 15 triliun)," kata Sandiaga Uno.
"Jika dikembangkan dengan benar esport bisa jadi salah satu faktor penting pendorong ekonomi Indonesia."
Dirinya pun secara terang-terangan mengatakan merupakan orang baru di dunia esport khususnya di Indonesia.
Meski begitu ia langsung dikagetkan dengan sejumlah data yang membuat dirinya semakin tertarik mengikuti dunia esport Indonesia.
Berita lain esport: Penonton Esport Melonjak Drastis Sejak Pandemi Virus Corona
"Saya baru mengikuti perkembangan esport Indonesia secara formal pada Februrari," ujar Sandiaga Uno.
"Begitu saya melihat data jujur kaget, di Indonesia ada 60 juta gamer dan diproyeksi akan meningkat jumlahnya menjadi 120 juta lima tahun mendatang," ucapnya.
Sandiaga Uno berharap, dengan adanya PB Esports, Indonesia tak hanya menjadi "pasar" industri esport global tetapi juga ikut aktif dalam di dalamnya.