- Pelatih Shakhtar Donetsk, Roberto De Zerbi, masih menetap di Ukraina.
- Dia terjebak di tengah invasi Rusia ke Ukraina.
- De Zerbi mengaku tidak bisa meninggalkan para pemain dan penggemar Shakhtar Donetsk.
SKOR.id - Roberto De Zerbi mengatakan bahwa dia terbangun karena suara bom kemarin (25/2/2022) malam tetapi tetap berada di Ukraina karena tidak ingin meninggalkan penggemar dan pemain Shakhtar Donetsk.
Juru taktik Italia itu saat ini berada di sebuah hotel di Kiev bersama dengan stafnya dan beberapa pemain Shakhtar Donetsk.
“Aku tetap berada di kamarku. Hari ini bukan hari yang baik,” kata De Zerbi kepada Sportitalia.
“Saya sudah menunggu federasi untuk menangguhkan musim sampai ini terjadi. Namun, saya tidak bergerak."
"Saya di sini untuk berolahraga dan saya tidak bisa meninggalkan para penggemar."
"Ada 13 pemain Brasil di sini dan staf saya."
"Kami bisa saja pulang, tapi kami lebih suka menunggu."
"Tadi malam kami terbangun karena suara ledakan.”
Ukraina telah menutup wilayah udaranya untuk penerbangan sipil sehingga De Zerbi tidak bisa meninggalkan negara itu.
“Tidak ada pahlawan di sini, tetapi pekerjaan kami menempatkan kami di depan tanggung jawab."
"Kami seharusnya bermain pada hari Sabtu, jadi saya tidak bisa melarikan diri,” lanjutnya.
“Ini sesuatu yang sulit untuk dijelaskan kepada orang yang kita cintai yang telah mengirimi kita pesan, meminta kita untuk kembali."
"Pada situasi ini, kami berharap bahwa Pemerintah dan kedutaan akan membantu kami."
"Saya optimis dan jika saya bisa kembali ke masa lalu, saya akan membuat pilihan yang sama.”
Baca Juga Berita Bola Internasional Lainnya:
Kemungkinan Terburuk bagi Shakhtar Donetsk dari Adanya Konflik Rusia-Ukraina
Buntut Konflik, Klub dan Timnas Rusia-Ukraina Bakal Mainkan Laga di Tempat Netral