- Luis Figo mendapat label pengkhianat saat pindah dari Barcelona ke Real Madrid pada musim panas 2000.
- Pemain asal Portugal tersebut hengkang dengan status pemain termahal dunia saat itu.
- Figo mendapat sambutan tak bersahabat saat pertama kali bertanding di Camp Nou dengan seragam Los Blancos.
SKOR.id - Keputusan pindah ke klub rival bukanlah perkara mudah. Label pengkhianat akan disematkan kepada sang pemain jika membelot ke tim yang jelas-jelas rival abadi. Hal inilah yang dirasakan Luis Figo ketika hengkang dari Barcelona ke Real Madrid.
Gelandang berkebangsaan Portugal ini lima tahun berseragam Blaugrana pada 1995 hingga 2000. Tapi ia membuat keputusan mengejutkan pada Juli 2000 dengan menyeberang ke Santiago Bernabeu.
Los Blancos membeli klausul kontrak Figo di Barcelona sebesar 62 juta atau sekitar Rp1 triliun, yang menjadi rekor transfer dunia saat itu.
Berita Barcelona lain: Kunci Bursa Transfer Barcelona dan Real Madrid: Newcastle United
Pada kedatangan pertamanya ke Camp Nou, Figo menjadi target ejekan suporter tuan rumah, dengan sebutan pengkhianat.
"Itu keputusan penting tapi sulit. Saya meninggalkan kota yang memberikan saya banyak hal dan di mana saya merasa baik," kata Figo dalam sesi Instagram Live.
"Tapi ketika Anda tidak merasa diakui atas apa yang telah Anda kerjakan dan Anda memiliki tawaran dari klub lain, maka Anda memikirkannya."
Pemain yang juga pernah membela Inter Milan itu berkesempatan memiliki rekan setim berstatus bintang. Namun, satu yang paling mengesankan baginya adalah Raul Gonzalez, yang memiliki tekad kuat untuk menang lebih dari siapa pun.
Keduanya menjadi rekan setim di Real Madrid, dan penyerang asli Spanyol ini meninggalkan kesan mendalam kepada legenda Portugal tersebut hingga sekarang.
"Raul adalah seorang pememang. Karena mentalitasnya, dia memenangkan banyak hal dalam kariernya," imbuh pria 47 tahun.
Berita Barcelona lain: 7 Pemain Legendaris yang Tak Pernah Raih Ballon d'Or, Ada Duo Gelandang Barcelona
"Ia selalu tahu apa yang ahrus dilakukan dan bagaimana harus bergerak di lapangan."
Nama besar lain yang pernah berbagi lapangan dengan Figo di masa bermainnya adalah Zinedine Zidane dan Ronaldo di Madrid, hingga Rivaldo dan Pep Guardiola di Barcelona.
"Saya bermain dengan banyak pemain hebat. Ronaldo, Zidane, Rivaldo, [Hristo] Stoickov, Guardiola, [Fernando] Hierro, [Juan Sebastian] Veron."
"Tapi saya selalu mendukung Raul mencetak gol."