- Juventus sedang terombang-ambing baik di Serie A maupun Liga Champions.
- Tim Massimiliano Allegri baru mencatat empat menang dan lima kalah dari 13 pertandingan.
- Tapi posisi Massimiliano Allegri di kursi pelatih I Bianconeri masih aman.
SKOR.id - Juventus masih belum memecat Massimiliano Allegri meski mengalami awal musim yang buruk.
I Bianconeri kalah 0-2 dari Maccabi Haifa di Liga Champions, sehingga peluang lolos ke babak 16 besar sulit. Padahal ini adalah target yang selalu Allegri raih sepanjang karier kepelatihannya.
Presiden Andrea Agnelli mengonfirmasi dukungannya pada Allegri, menegaskan bahwa I Bianconeri tidak akan memecatnya. Lalu, apa alasannya masih mempertahankan Allegri?
Sang pelatih kabarnya menerima bayaran 7 juta euro per tajun ditambah bonus yang membuat Juventus sulit untuk membebastugaskan Agnelli, terutama karena dia masih memiliki kontrak dua setengah tahun dengan La Vecchia Signora.
Tapi itu bukan satu-satunya alasan mengapa Allegri akan tetap menduduki kursi panas di Turin, menurut laporan Gazzetta.
Pertama, karena tak banyak pelatih tersedia di tengah musim seperti sekarang. Zinedine Zidane dan Thomas Tuchel masih nganggur, tapi Juve tak mau membuat perubahan krusial untuk masa depan di tengah musim.
Dengan kata lain, mereka tak mau mendapat pengganti permanen karena mereka sadar pelatih berikutnya harus memimpin I Bianconeri beberapa musim ke depan.
Jika situasi memburuk dan Allegri dipecat sebelum musim berakhir, Juventus lebih memilih pelatih interim, dengan nama Claudio Ranieri atau Paulo Sousa menjadi opsi, sementara pengganti jangka panjang baru ditentukan tahun depan.
Alasan kedua adalah Allegri dan Agnelli memiliki ikatan yang kuat. Keputusan memanggil kembali pelatih 55 tahun ini pada 2021 telah disepakati oleh presiden klub dan sepupunya, John Elkann, CEO Exor, perusahaan induk dengan saham pengendali di Serie A.
Mereka masih masih yakin Allegri bisa membalikkan keadaan, jadi pelatih asal Italia itu tidak akan pergi, setidaknya untuk saat ini.
Allegri sudah menukangi Juventus selama total lebih dari 10 tahun ini salah satu titik terendah dalam kepemimpinannya.
Di musim pertamanya sebagai presiden klub pada 2010-2011, Agnelli tidak memecat Luigi Delneri meski menyaksikan timnya di urutan tujuh. Eks pelatih Sampdoria itu mempertahankan posisinya hingga akhir musim lalu diganti oleh Antonio Conte di musim panas 2011, yang jadi awal era keemasan klub.
Sementara menegaskan bahwa Juventus tidak akan mendepak pelatih di tengah jalan, Agnelli mengonfirmasi bahwa klub akan membuat penilaian di akhir musim.
Berita Liga Italia Lainnya
Lazio Pasang Banderol Rp1,8 Triliun untuk Sergej Milinkovic-Savic
Ciro Immobile Masuk 10 Pencetak Gol Terbanyak Liga Italia Sepanjang Masa