Alasan Gerhard Berger Dinilai Ideal Menduduki Posisi Prinsipal Tim Ferrari F1

Tri Cahyo Nugroho

Editor:

  • Sejumlah jurnalis dari Inggris dan Spanyol menyebut satu nama ideal untuk menduduki posisi Prinsipal Tim Scuderia Ferrari. 
  • Mantan pembalap Ferrari Gerhard Berger dinilai sosok yang tepat untuk menggantikan Mattia Binotto. 
  • Usai pensiun sebagai pembalap, Berger berpengalaman menduduki sejumlah posisi manajerial penting. 

SKOR.id - Mantan pembalap asal Austria tersebut tercatat 14 musim turun di Kejuaraan Dunia Formula 1 dengan membela sejumlah tim, yang tiga di antaranya adalah Benetton, McLaren, dan Ferrari.

Bersaing dengan tiga nama besar yang menjadi ikon F1 antara era 1980-an sampai 1990-an, yakni Alain Prost, Ayrton Senna (yang lantas menjadi sahabat Berger), dan Michael Schumacher, Berger selalu mampu berada di antara nama-nama tersebut.

Total, Berger mampu mengantongi 10 kemenangan – lima di antaranya bersama Ferrari selama dua periode (1987-1989 dan 1993-1995) – dan 48 podium, 12 pole position, dan 21 fastest lap dalam 210 start.

Kini, 25 tahun setelah pensiun dari F1, banyak yang berharap Berger bisa kembali ke Maranello, Italia, markas Ferrari. Menurut sejumlah media Inggris dan Spanyol, Berger adalah sosok yang tepat untuk menggantikan Mattia Binotto yang beberapa waktu lalu mundur dari posisi Prinsipal Tim Ferrari.

Meskipun media terkemuka Italia Corriere della Sera menyebut Berger “masih akan disibukan dengan masalah-masalah lain”, sejumlah wartawan Inggris dan Spanyol berpikir sebaliknya.

Jurnalis The Race Jim Wright misalnya, yang menyebut pria berusia 63 tahun itu sebagai sosok yang disukai banyak pihak dan karakter yang jujur, apa adanya.

Berger juga tumbuh dengan belajar dari banyak sosok terbaik yang pernah ada di F1 seperti Jean Todt, Ron Dennis, Frank Williams, dan Flavio Briatore.

Dari situ Berger dihormati di paddock berkat kecintaannya pada balap dan kemampuannya memenuhi keinginan banyak pihak dengan berusaha berada di posisi mereka.

Ferrari seharusnya tidak memilih solusi yang nyaman. Tim Kuda Jingkrak membutuhkan profesional yang tangguh dan bijaksana yang memiliki pengalaman, pengetahuan, ketajaman untuk menang serta rekam jejak kesuksesan yang terbukti sebagai pengemudi, pemilik tim, dan pengusaha. Semua itu ada dalam diri Berger.

Opini Wright diamini mantan co-driver reli dan wartawan Spanyol Raymond Blancafort yang bekerja untuk Soymotor.  

“Jika harus menganalisis kandidatnya, saya tidak dapat menemukan yang lebih baik daripada Berger. Dia memiliki beberapa karakteristik ideal untuk posisi tersebut,” ujar Blancafort.

“Dia memang tidak berada di Formula 1 selama satu dekade. Tetapi berada di luar bukan berarti tidak mendapat informasi. Dia tentu sosok yang menarik, terutama mengingat kesulitan Maranello dalam mencari pengganti Binotto."   

Singkatnya, kualitas dan karisma Gerhard Berger, yang terbukti sangat disukai di paddock dan pers internasional, tidak diragukan lagi. Selain itu, pengalaman profesional yang dilakukan setelah pensiun dari Formula 1 memperkuat kariernya.

Nyatanya, begitu gantung helm, Berger memegang posisi di berbagai sektor balap motor. Dari tahun 2000 hingga 2003, ia terlibat dalam proyek mesin Williams-BMW yang ambisius dan menguntungkan, yang bersama Ralf Schumacher dan Juan Pablo Montoya menjadi runner-up klasemen konstruktor selama dua musim berturut-turut.

Pada 2006, Gerhard Berger mengakuisisi 50% saham Scuderia Toro Rosso (menjadi Scuderia AlphaTauri sejak 2020), dan kemudian menjualnya kepada Dietrich Mateschitz selaku pemilik Red Bull, pada 2008.

Dari 2011 sampai 2014, Berger menjadi Presiden Komisi Balap Mobil Kursi Tunggal di FIA. Ia lantas menjadi Presiden ITR pada 2017, perusahaan promotor Kejuaraan Balap Mobil Turing Jerman (DTM).

Kini, merek DTM sudah diserahkan ke Allgemeiner Deutscher Automobil-Club (ADAC). Lalu, apakah yang akan dikerjakan Gerhard Berger?

Berita Formula 1 Lainnya:

Christian Horner Tak Kaget Mattia Binotto Mundur dari Ferrari 

Toto Wolff Sesumbar Budget Cap Untungkan Mercedes sebagai Tim Terhebat di F1

Munculnya Kabar Perselisihan Mattia Binotto dan Charles Leclerd Diragukan Eks Musuh Ferrari Ini 

 

 

RELATED STORIES

Hadiri Honda Racing Thanks Day, Max Verstappen dan Marc Marquez Saling sanjung

Hadiri Honda Racing Thanks Day, Max Verstappen dan Marc Marquez Saling sanjung

Marc Marquez dan Max Verstappen hadir bersama dalam ajang Honda Racing Thanks Day 2022.

Fred Vasseur Resmi Diumumkan sebagai Prinsipal Tim Ferrari

Ferrari resmi mengumumkan Fred Vasseur sebagai prinsipal anyar menggantikan Mattia Binotto.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Rohan II. (Cross)

R.O.H.A.N.2 Global: Sekuel Legendaris MMORPG Korea Hadir dengan Ekonomi Baru

Elemen inilah yang menjadikan Rohan sebagai salah satu MMORPG paling berkesan bagi para gamer di seluruh dunia.

Gangga Basudewa | 24 Sep, 12:23

PSBS Biak vs Madura United di pekan ketujuh Super League 2025-2026 pada 25 September 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming PSBS vs Madura United di Super League 2025-2026

Menuju laga awal pekan ketujuh, Kamis (25/9/2025) malam, PSBS Biak dan Madura United serupa sedang tidak baik.

Taufani Rahmanda | 24 Sep, 12:06

Ilustrasi Cover Valorant. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

RRQ Harus Angkat Koper dari Valorant Champions 2025

Di sisi lain, wakil Pasifik lain, Paper Rex mampu menunjukkan performa terbaiknya.

Gangga Basudewa | 24 Sep, 11:16

Bhayangkara FC vs Malut United di pekan ketujuh Super League 2025-2026 pada 25 September 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Bhayangkara FC vs Malut United di Super League 2025-2026

Jelang duel pembuka pekan ketujuh, Kamis (25/9/2025) sore, Bhayangkara FC dan Malut United punya modal bagus.

Taufani Rahmanda | 24 Sep, 10:52

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 24 Sep, 10:15

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 24 Sep, 10:15

Julian Alvarez (Atletico Madrid) dan Vinicius Junior (Real Madrid). (Foto: LaLiga. Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

La Liga

Duel Pasukan Brasil dan Argentina di Derbi Madrid Perdana La Liga Musim Ini

Duel pemain Brasil dan Argentina di Derbi Madrid antara Atletico Madrid vs Real Madrid pada pekan ketujuh La Liga 2025-2026.

Pradipta Indra Kumara | 24 Sep, 09:35

Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting

Badminton

Korea Open 2025: Ginting dan Jojo Sukses Atasi Lawan Masing-masing

Ginting menang atas wakil Jepang sementara Jojo atasi wakil Taiwan di babak awal Korea Open 2025.

Gangga Basudewa | 24 Sep, 09:11

Timnas Kriket Putri Indonesia

Other Sports

Rohmalia, Atlet Kriket Indonesia Masuk Guinness World Records

Upacara pengumuman pencapaian Rohmalia diselenggarakan Persatuan Cricket Indonesia (PCI).

Estu Santoso | 24 Sep, 08:37

HoK Gokil tema update baru Honor of Kings. (HOK)

Esports

HoK Gokil Jadi Tema Update Terbaru Honor of Kings

HoK Gokil memperkenalkan heroine baru yang menggemaskan, AI gaming buddy khusus.

Gangga Basudewa | 24 Sep, 08:27

Load More Articles