SKOR.id - Penggawa Real Madrid, Fede Valverde, terlibat dalam pemukulan terhadap gelandang Villarreal, Alex Baena, di parkiran bus Stadion Santiago Bernabeu.
Insiden ini terjadi setelah laga Real Madrid vs Villarreal yang berakhir 2-3 pada jornada ke-28 LaLiga Spanyol, Minggu (9/4/2023) dini hari WIB.
Kejadian pemukulan tersebut terbilang cukup mengejutkan, karena para penggawa Villarreal tengah merayakan kemenangan mereka, yang membuka peluang lolos ke Liga Champions musim depan.
Tapi tindakan Fede Valverde bukan tanpa alasan. Menurut kronologi, 'perang' antara kedua pemain ini sebenarnya sudah dimulai sejak Januari lalu, tepatnya ketika Real Madrid dan Villarreal bertemu di babak 16 besar Copa del Rey.
Berawal dari pelanggaran Baena terhadap Vaverde, gelandang Villarreal tersebut kemudian mengejek lawannya dengan kata-kata tidak pantas.
“Pada pertandingan Copa del Rey, Baena menendang Fede dan mengatakan kepadanya: ‘menangislah karena anak Anda tidak akan lahir'," demikian diungkapkan perwakilan Valverde.
Awalnya Valverde tidak mengindahkan ucapan tersebut, tapi Baena melakukan hal yang sama di pertandingan akhir pekan ini hingga membuat Fede naik pitam.
"Saat itu berlali begitu saja, namun hari ini dia mengatakan hal yang sama kepadanya, dan Fede marah. Jadi dia menunggunya di parkiran dan mengatakan kepada Baena untuk tidak mengganggu keluarganya.
“Fede tidak pernah memiliki masalah dengan siapa pun dan ini adalah sesuatu yang sangat serius yang terjadi sebelumnya,” imbuhnya.
Istri Valverde, Mina Bonino, dikabarkan nyaris kehilangan bayinya awal tahun ini, namun kehamilannya akhirnya berjalan lancar.
Alex Baena dikabarkan mempertimbangkan melaporkan Fede Valverde ke polisi setempat atas kejadian tersebut dan tim memegang semua bukti.
Masih dilansir Marca, Villarreal menyatakan siap melaporkan insiden tersebut jika Baena menginginkannya. Namun hingga berita ini diturunkan belum diketahui sanksi apa yang akan diterima Valverde karena insiden penonjokan terjadi di luar lapangan.
Wasit tidak memasukkan hal ini ke dalam laporan pertandingan, tapi karena masih terjadi di lingkup stadion, Komite Kompetisi bisa membuka kasus ini jika ada pihak yang melaporkan.
Skenario kedua adalah Baena membawa kasus ini ke polisi dan memulai proses pidana. Jika demikian makan insiden tersebut akan menjadi masalah yudisial dan menghindari sanksi olahraga.