SKOR.id - Pelatih fisik Persib Bandung, Miro Petric terkesan dengan ketahanan stamina pemain-pemain Indonesia, tertuama yang ada di timnya.
Bagi Miro Petric, tidak mudah mempertahankan stamina tetap stabil dengan gaya permainan sepak bola Indonesia yang lebih mengandalkan fisik.
Selain itu, dari 16 pertandingan Liga 1 2023-2024 yang telah dilalui bersama Persib, ia menemukan banyak talenta bagus dari pesepak bola Indonesia.
Pelatih fisik asal Kroasia itu menilai pemain lokal sangat pekerja keras dan cepat. Hal tersebut yang membuatnya antusias berada di Liga Indonesia.
“Setelah 16 pertandingan (Liga 1) saya di Persib, banyak pemain dengan skill yang bagus," kata Miro Petric, dari situs resmi Liga Indonesia Baru.
"Mereka bekerja keras dan juga punya kondisi fisik yang bagus, pemain-pemain di sini sangat cepat. Hal itu yang membuat saya cukup terkesan."
Sekadar informasi, sebelum jadi bagian tim berjuluk Maung Bandung, Miro Pertic bertugas bersama klub Kuala Lumpur City FC di Liga Super Malaysia.
Pelatih berusia 43 tahun itu pun membeberkan perbedaan para pemain yang ada di Liga Indonesia dengan Liga Malaysia yang menurutnya sangat minor.
“Perbedaan dengan klub sebelumnya atau negara yang sebelumnya tentu ada, tapi itu sangat minor. Ada beberapa tim yang pemainnya lebih taktikal, tapi kurang lebih semuanya hampir sama,” ucap Miro Petric.
Adapun Persib saat ini sedang meliburkan agenda tim selama lebih dari satu bulan seiring dengan jeda panjang Liga 1 2023-2024.
Namun pelatih kepala Persib, Bojan Hodak mengamanatkan ada level kondisi yang harus dipertahankan anak asuhnya dengan latihan mandiri.
“Sejauh ini semua berjalan dengan baik. Kondisi fisik pemain Persib tak ada masalah, saya rasa mereka merupakan pemain terbaik yang pernah saya latih," katanya.
"Mereka profesional, mereka juga menunjukkan peningkatan dalam pemahaman gaya bermain,” Miro Petric memungkasi.
Persib yang menargetkan juara menempati peringkat ketiga klasemen sementara Liga 1 2023-2024 dengan memperoleh 40 poin dari 23 laga.
Untuk diketahui, peringkat satu tidak menjadi jaminan juara pada musim ini, sebab menerapkan sistem championship series; empat tim posisi teratas akan kembali diadu.