- Dugaan pengaturan skor terjadi di pertandingan Liga Primer Ghana.
- Kasus tersebut terjadi pada laga antara Ashanti Gold melawan Inter Allies.
- Hal itu diungkap oleh pemain Inter Allies, Hashmin Musah.
SKOR.id - Pemain Inter Allies, Hashmin Musah, mengaku berupaya menggagalkan tindakan pengaturan skor di dalam lanjutan Liga Primer Ghana akhir pekan lalu.
Pertandingan antara Ashanti Gold melawan Inter Allies dalam lanjutan Liga Primer Ghana pada Sabtu (17/7/2021) diwarnai dengan dua gol bunuh diri yang dilakukan oleh Hashmin Musah.
Hashmin Musah yang masuk sebagai pemain cadangan lantas menjadi bahan pembicaraan akibat terlihat melakukan dua gol bunuh diri dengan cara yang konyol.
Hashmin mencetak gol ketika pertandingan berjalan dengan skor 5-0 untuk kemenangan Ashanti Gold.
Setelah Hashmin masuk, dua gol bunuh diri mebuat skor menjadi 7-0 dan ia pun ditarik keluar lagi akibat aksinya tersebut.
The craziest own goals ever in the history of football.
Ashgold 7 vs 0 Inter Allies. Ghana Premier League smh. pic.twitter.com/bM2LSc7fC9— Saddick Adams (@SaddickAdams) July 19, 2021
Awalnya publik mengira bahwa ia terlibat pengaturan skor di laga tersebut.
Namun, setelah ditelusuri aksi tersebut memang diakui Hashmin dilakukan dengan sengaja, akan tetapi tindakan itu ternyata dilakukan demi menyelamatkan laga tersebut dari pengaturan skor.
Hashmin mengaku bahwa pertandingan tersebut telah disepakati akan berakhir dengan skor 5-1.
"Saya mendengar di hotel jam bahwa taruhan telah diuat dengan skor 5-1, melawan klub saya, Inter Allies. Saya lantas memutuskan untuk merusak taruhan trsebut karena saya tak memaafkan tindakan judi," kata Hashmin kepada Kumasi FM.
Aksi tersebut lantas membuat Hashmin mendapatkan pujian dari rekan setimnya.
"Setelah pertandingan, staf teknis memuji saya karena merusak taruhan yang mereka pasang."
"Saya berjanji kepada pelatih bahwa jika dia mengizinkan saya bermain dari bangku cadangan, saya akan merusak taruhannya. Dan setelah pertandingan, tim saya memberi selamat kepada saya," kata pemain berusia 24 tahun tersebut.
Ashanti Gold sendiri telah membuat pernyataan terkait kasus ini.
Ashanti Gold dengan tegas menyatakan bahwa mereka tak terlibat pengaturan skor.
“Kami memperhatikan video yang beredar sehubungan dengan pertandingan kami melawan Inter Allies dan ingin secara tegas memisahkan dari kesalahan apa pun,” kata Ashanti Gold dalam pernyataan resmi mereka.
"Ashanti Gold bermain kompetitif di seluruh durasi pertandingan, dengan para pemain kami mencetak lima gol hebat melalui kerja keras dan usaha tim masing-masing pada menit ke-15, 26', 42', 49', dan 77'."
“Kami tidak tahu mengapa pemain lawan mencetak dua gol bunuh diri setelah kami unggul lima gol, 13 menit sebelum pertandingan berakhir."
“Kami menunjukkan sepanjang pertandingan kami bertekad untuk bermain dengan kemampuan terbaik kami, dan tidak bermain di garis skor yang telah ditentukan seperti yang telah beredar,” lanjut pernyataan Ashanti Gold.
“Oleh karena itu, kami dengan keras melepaskan diri dari pengaturan pertandingan apa pun dan ingin mendesak semua orang dan organisasi yang secara salah menuduh klub pengaturan pertandingan untuk berhenti dari itu, karena kami tidak akan ragu untuk mengambil tindakan hukum terhadap pihak-pihak tersebut.
“Sebagai merek olahraga, kami selalu percaya pada permainan yang adil dan akan terus bertindak demi kepentingan permainan yang baik.”
Sementara itu dari pihak Inter Allies juga senada dengan pernyataan tersebut.
Mereka juga dengan tegas menolak tuduhan pengaturan skor yang terjadi pada laga tersebut.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
4 Pemain Real Madrid akan Coba Pikat Carlo Ancelotti di Olimpiade Tokyo 2020 https://t.co/fBKtfHKuMz— SKOR.id (@skorindonesia) July 21, 2021
Berita sepak bola internasional lainnya:
VIDEO: Pilih Bela Real Madrid, Luis Milla dan Kolega Tekuk Barcelona 3-2