• Pertandingan Ninja in Pyjamas vs Anonymo yang berlangsung saat turnamen Flashpoint Three (15/5/2021) harus dilakukan pertandingan ulang.
• Hal ini dikarenakan adanya keberatan dari tim Ninja in Pyjamas yang merasa dirugikan.
• Ninja in Pyjamas merasa dirugikan karena saat jalannya pertandingan harus terganggu karena permasalahan dari server.

SKOR.id - Pertandingan Ninja in Pyjamas vs Anonymo yang berlangsung saat turnamen Flashpoint Three (15/5/2021) harus dilakukan pertandingan ulang.

Hal ini dikarenakan adanya keberatan dari tim Ninja in Pyjamas yang merasa dirugikan.

Ninja in Pyjamas merasa dirugikan karena saat jalannya pertandingan harus terganggu karena permasalahan dari server.

Sehingga membuat Ninja in Pyjamas harus mengakui kekalahan 2-1 atas Anonymo saat Turnamen Flashpoint Three tersebut.

Flashpoint Three sendiri merupakan turnamen Regional Major Ranking (RMR) pertama untuk zona Eropa tahun 2021 ini.

Ninja in Pyjamas sudah merasakan buruknya koneksi ke server saat pertandingan sejak di map pertama, yang akhirnya membuat pihak penyelenggara memutuskan untuk mengganti server.

Namun tetap saja isu buruknya server tersebut masih terjadi di pihak Ninja in Pyjamas.

Hingga akhirnya Ninja in Pyjamas yang diperkuat oleh Nicolai "dev1ce" Reedtz harus kecewa dengan menerima kekalahan.

pic.twitter.com/UDLNAIaspA— Flashpoint (@Flashpoint) May 16, 2021

Ninja in Pyjamas merasa dirugikan karena memang pertandingan Flashpoint Three ini sangatlah penting karena menentukan RMR mereka.

Setelah menerima nota keberatan dari pihak Ninja in Pyjamas, akhirnya pihak penyelenggara akhirnya mejadwal ulang pertandingan rematch antara Ninja in Pyjamas dan Anonymo.

Rematch akan dilaksanakan pada Senin (17/5/2021) waktu setempat.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Ini Jadinya Jika Senjata Operator Valorant Dibalut Skin Prime https://t.co/mCsk5sc2Kx— SKOR.id (@skorindonesia) May 16, 2021

Berita CS:GO lainnya:

Debut Dev1ce di Ninja in Pyjamas Tercoreng Kekalahan

Satu Pemain CS:GO Profesional Disebut Siap Menyeberang ke Valorant