- Leroy Sane mengalami obesitas akibat kelamaan lock down.
- Oleksandr Zinchenko sampai tidak mengenali winger Jerman itu.
- Bobot pemain 24 tahun itu dikabarkan naik hingga 7 kg.
SKOR.id - Selama hampir dua bulan rehat akibat Covid-19, tidak semua pemain bintang bisa menjaga kebugarannya meski tetap berlatih di rumah.
Pemain Bayern Muenchen, Serge Gnabry dan Jadon Sancho (Borussia Dortmund) bisa dijadikan contoh masalah tersebut saat Bundesliga kembali digelar akhir pekan lalu.
Dua winger top ini menunjukkan tanda-tanda kenaikan berat badan sehingga staminya tampak kedodoran di lapangan. Alhasil, mereka pun tidak bisa bermain penuh.
Liga Inggris pun akan segera digulirkan dan para bintangnya kemungkinan akan memiliki problem sama seperti di Jerman. Paling tidak itu yang terlihat di kamp latihan Manchester City yang dimulai awal Minggu ini.
Berita Leroy Sane lainnya: 3 Alasan Bayern Munchen Bisa Dapat Leroy Sane Lebih Murah
Pemain sayap City, Leroy Sane yang sedang jadi pembicaraan hangat di bursa transfer terkait isu kepindahannya ke Bayern, dikabarkan mengalami masalah obesitas.
Bahkan, akibat bobotnya yang meningkat drastis itu, Oleksandr Zinchenko, rekan setim Sane sampai tidak mengenalinya.
“Ketika saya meninggalkan kamp latihan usai menjalani tes Covid-19, saya melihat Leroy Sane. Awaslnya, saya tidak mengenalinya dan saya pikir dia supir bis tim," kata striker asal Ukraina itu dalam tele wawancara dengan TV Ukraina.
"Saya bicara dengannya sebentar dan menanyakan tentang Bayern tapi dia tidak menjawabnya lalu pergi," ia menambahkan.
Zinchenko berpikir transfer Sane ke Bayern hampir selesai tapi tampaknya sang pemain mengalami kegemukan. Bahkan, staf klub City menyebut bobotnya naik hingga 7 kg.
Berita Leroy Sane lainnya: Robert Lewandowski: Leroy Sane Bakal Bantu Bayern Munchen
Faktanya, Sane memang menjalani musim sulit. Sejak akhir Agustus 2019 dia terpaksa menepi lantaran cedera ligamen lutut serius.
Setelah enam bulan menjalani perawatan, pemain 24 tahun ini pulih tapi kompetisi terpaksa ditangguhkan karena pandemi corona.