Akhir Getir 15 Tahun Karier Kepelatihan Joachim Low di Timnas Jerman

Dini Wulandari

Editor:

  • Pelatih Joachim Low harus mengakhiri pertandingan terakhirnya bersama timnas Jerman dengan pahit.
  • Setelah 15 tahun melatih Jerman, Low hanya memberikan satu gelar juara, yakni Piala Dunia 2014.
  • Jerman tersingkir dari Euro 2020 karena kalah 0-2 dari Inggris di babak 16 besar.

SKOR.id - Perjalanan 15 tahun Joachim Low melatih timnas Jerman berakhir dengan pahit.

Jerman gagal memberikan perpisahan indah untuk sang pelatih setelah terdepak dari Euro 2020.

Mereka harus angkat koper lebih cepat karena kalah 0-2 dari musuh bebuyutan, Inggris, di babak 16 besar.

Baca Juga: Piala Eropa 2020: Jadwal, Hasil, Klasemen, Profil Tim dan Stadion Lengkap

"Ada kekecewaan besar," kata Low yang memutuskan mundur dari posisinya sebagai pelatih Jerman sejak Maret lalu.

"Di ruang ganti, suasana benar-benar hening. Semua orang tertunduk karena kami berharap mendapatkan sesuatu yang lebih," kata pria berusia 61 tahun itu.

Juru taktik erusia 61 tahun itu lalu mengumumkan akan beristirahat untuk sementara waktu, guna mengisi kembali sumber energinya.

"Saya mungkin butuh menciptakan jarak emosional setelah merasakan kekecewaan besar ini, sampai batas yang ditentukan," kata pelatih asli Jerman itu.

"Setelah itu, mungkin akan ada tantangan baru yang menunggu saya," tandas Low.

beberapa minggu lalu, Low memang sempat mengisyaratkan kemungkinan melatih klub setelah istirahat selama enam bulan atau setelah Euro 2020 berakhir.

Di sisi lain, tersingkirnya Low dan skuadnya dari Piala Eropa 2020 dinilai bukan sesuatu yang mengejutkan merujuk penampilan mereka sejauh ini.

Menghadapi Inggris di Wembley, bukan hanya para pemain pemimpin seperti Thomas Mueller, Leon Goretzka, dan Toni Kroos yang gagal, tetapi juga sang pelatih dianggap lambat.

Mantan striker itu enggan mengubah susunan pemain dan taktik demi meraih kemenangan. Peluang Mueller di menit ke-81 mungkin bisa menjadi bukti hilangnya semangat juang tim Panser asuhan Low.

Dalam turnamen terakhirnya sebagai pelatih Jerman, Low tidak berani mengambil risiko untuk membalikkan keadaan seperti yang dilakukannya saat melawan Juara Eropa 2016, Portugal (4-2) di fase grup.

Tanpa Peremajaan Skuad

Setelah sukses meraih Piala Dunia 2014, Joachim Low tidak mampu melakukan peremajaan di skuatnya. 

Jerman gagal memperlihatkan karakter mereka sebagai tim kuat, bertekad, dan bersemangat selama beberapa tahun terakhir.

Itu yang terlihat di Piala Dunia 2018, saat mereka gugur di fase grup dan sekarang di Piala Eropa 2020. 

"Ini meninggalkan perasaan sedih mengingat ini adalah pertandingan terakhir pelatih kami," kata kiper Manuel Neuer tentang pelatih nasional terlama mereka itu.

Low mengambil alih jabatan pelatih kepala pada Agustus 2006 setelah dua tahun menjadi asisten pelatih Juergen Klinsmann.

Dia memenangkan 124 dari 198 pertandingannya, menjadikannya salah satu pelatih nasional paling sukses di Jerman.

"Kami berutang banyak padanya," tambah Neuer yang menilai Jerman gagal memanfaatkan peluang sementara Inggris berhasil melakukannya

Kroos juga memberikan pendapatnya tentang Low yang dinilainya telah memberikan kontribusi besar untuk timnas Jerman.

"Ketika dia mengambil alih, Jerman mulai bermain sepak bola. Dia melakukan banyak hal untuk sepak bola Jerman; kita tidak boleh melupakan itu," kata gelandang Real Madrid yang isukan akan mengikuti jejak Low pensiun dari panggung internasional.

Meski Jerman gagal memberikan perpisahan yang manis untuknya, Low optimistis mereka akan bangkit di bawah asuhan Hansi Flick, penerusnya

"Kita harus optimis ketika bicara tentang Piala Eropa 2024 yang diselenggarakan di Jerman. Banyak pemain muda kami akan mencapai level teratas saat itu," tandas Low.

Kini, menjadi tugas Flick menghadapi tantangan untuk membentuk tim Jerman yang kompetitif, menjadi terbaik kembali di Eropa.

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Euro 2020 lainnya

Catat Empat Clean Sheet Beruntun, Inggris Samai Torehan Setengah Abad Silam

Ed Sheeran dan David Beckham Nobar Laga Inggris vs Jerman di Royal Box Wembley

Source: China.org.cn

RELATED STORIES

VIDEO: Mundur dari Timnas Jerman, Joachim Low Masih Bingung Mau Ngapain

VIDEO: Mundur dari Timnas Jerman, Joachim Low Masih Bingung Mau Ngapain

Joachim Low mengaku belum punya rencana setelah memutuskan mundur dari timnas Jerman.

Tinggalkan Timnas Jerman, Joachim Low Disarankan Jadi Pundit Sepak Bola

Tinggalkan Timnas Jerman, Joachim Low Disarankan Jadi Pundit Sepak Bola

Mantan pelatih Bayern Munchen, Ottmar Hitzfeld, menyarankan Joachim Low menjadi pundit sepak bola.

Pensiun dari Timnas Jerman, Penampilan Toni Kroos Disebut Mengecewakan di Euro 2020

Pensiun dari Timnas Jerman, Penampilan Toni Kroos Disebut Mengecewakan di Euro 2020

Legenda Jerman, Lothar Matthaus, menyebut penampilan Toni Kroos mengecewakan di Euro 2020.

Dapat Perlakuan Rasial, Skuad Jerman untuk Olimpiade Pilih Walk Off pada Laga Uji Coba

Skuad timnas Jerman untuk Olimpiade memilih meninggalkan permainan saat lawan Honduras di laga uji coba, Sabtu (17/7/2021) WIB.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Indra Sjafri. (Hendy Andika/Skor.id).

Timnas Indonesia

Hasil Drawing SEA Games 2025: Indonesia Masuk Grup Berat

Timnas Indonesia masuk grup berat dari hasil Drawing alias undian babak grup SEA Games 2025.

Thoriq Az Zuhri | 19 Oct, 07:08

Pelatih asal Korea Selatan yang pernah menangani Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (Deni Sulaeman/Skor.id)

World

Sindir Shin Tae-yong, Kapten Ulsan HD Sebut Penggemar Akan Tahu yang Tulus dan Benar

Polemik Shin Tae-yong dan Ulsan HD berlanjut usai klub akhirnya menang di K League 1 2025 pada Sabtu (18/10/2025).

Taufani Rahmanda | 19 Oct, 05:59

Ange Postecoglou. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Liga Inggris

Ange Postecoglou dan Daftar Pelatih Tersingkat di Premier League

Berikut ini daftar pelatih tersingkat sepanjang sejarah Premier League dengan Ange Postecoglou jadi juaranya.

Thoriq Az Zuhri | 19 Oct, 05:30

Link live streaming pertandingan Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Semen Padang vs Bhayangkara FC di Super League 2025-2026

Jelang laga pekan kesembilan, Senin (20/10/2025) sore, Semen Padang FC dan Bhayangkara FC punya catatan tak bagus.

Taufani Rahmanda | 19 Oct, 05:08

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta. (Yusuf/Skor.id).

Liga Inggris

Mikel Arteta Lega Arsenal Akhirnya Menang di Kandang Fulham

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta mengapresiasi timnya setelah kalahkan Fulham di Liga Inggris.

Pradipta Indra Kumara | 19 Oct, 04:29

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 19 Oct, 04:04

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2025-2026 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 19 Oct, 04:03

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 19 Oct, 04:01

Sepatu kolaborasi Adidas X SpongeBob. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Sneakers

Adidas Buat Kamu Kini Bisa Pakai Sepatu Milik SpongeBob

Sepatu milik Spongebob kini bisa kamu miliki dan pakai berkat sepatu anyar Adidas Stan Smith Freizit.

Thoriq Az Zuhri | 19 Oct, 03:01

Rex Regum Qeon atau RRQ. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Esports

Hitung-Hitungan Peluang RRQ Hoshi Lolos Playoff MPL ID S16

Untuk lolos ke playoff MPL Indonesia Season 16, apa yang harus dilakukan oleh RRQ Hoshi? Mari kita hitung-hitungan.

Thoriq Az Zuhri | 19 Oct, 02:57

Load More Articles