- Tepat pada Sabtu (30/7/2022) PBESI secara resmi melangsungkan acara pengenalan Super Coach Akademi Garudaku.
- Akademi Esports Garudaku sendiri saat ini telah menghadirkan beberapa program yang sangat menarik.
- Mulai dari ekstrakulikuler, pelatihan coach, hingga program beasiswa perguruan tinggi untuk atlet esport berprestasi.
SKOR.id - Tepat pada Sabtu (30/7/2022) PBESI secara resmi melangsungkan acara pengenalan Super Coach Akademi Garudaku.
Dimana dalam acara tersebut dihadiri oleh Kepala Program Akademi Esports Garudaku yaitu Robertus Aditya Pratomo Putro, serta hadir pula dua Super Coach yaitu Coach Fayad (Free Fire) dan Coach Clover (PUBG Mobile).
Dalam acara tersebut Robertus Aditya menyebutkan mengenai pentingnya dari program Akademi Esports Garudaku ini terhadap masa depan esport Indonesia.
Akademi Esports Garudaku sendiri saat ini telah menghadirkan beberapa program yang sangat menarik.
Mulai dari adanya kegiatan ekstrakulikuler esport di sekolah-sekolah yang telah berkolaborasi dengan PBESI ini.
"Kita sudah memulai program ekstrakulikuler, saat ini sudah ada 12 sekolah yang akan mulai di bulan Agustus dan banyak lagi sekolah yang masih dalam proses pembicaraan," ujar Robertus.
Menurut Robertus dengan hadirnya kegiatan ekstrakulikuler ini setidaknya bisa menjaring potensi-potensi daerah agar bisa dilirik ke tim profesional ataupun Timnas karena bisa terpantau.
Pembinaan esport sejak dini ini juga sangat dirasa perlu oleh Robertus, karena tak hanya jago saja yang harus dimiliki oleh pemain esport.
Melainkan juga harus memiliki berbagai macam soft skill agar bisa bersaing di dunia kerja esok.
"Jadi pemain esport itu gak cukup, maka akan kita bekali soft skill, mental, karakter, serta pemahaman tentang kepentingan nutrisi dan gizi, dimana hal-hal tersebut sering diabaikan pemain esport muda," tutur Robertus.
Selain itu, Robertus juga menyebutkan Akademi Esports Garudaku ini bisa menjadi wadah pemain muda untuk bisa berprestasi secara formal dan informal.
Karena PBESI telah menjalin kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi untuk memberikan beasiswa kepada pemain yang berprestasi.
"Akademi Garudaku juga ingin menyeimbangkan, selain prestasi non akademis (Esport). Mereka yang jawara akan dibekali beasiswa, sudah ada sekitar 15 universitas dari seluruh Indonesia dan bahkan ada yang bersedia untuk memberikan beasiswa untuk 1 tim, 100%," pungkasnya.
Berita Esport lainnya:
Tak Kunjung Mendaftar PSE Kominfo, Steam dan Epic Games Resmi Diblokir Pemerintah
Sistem Global Ban Belum Akan Diterapkan pada MPL ID Season 10