SKOR.id - Aji Santoso mengakui telah menolak sejumlah tawaran menangani tim di Liga 1 sebelum akhirnya menerima pinangan dari PSPS Riau.
PSPS membuat kejutan dengan mengumumkan Aji Santoso sebagai pelatih anyar pada Senin (10/6/2024), untuk memimpin tim di Liga 2 2024-2025.
Dalam sesi perkenalannya, Selasa (11/6/2024), pelatih berusia 54 tahun itu membeberkan alasannya mau melatih tim di kompetisi kasta kedua.
Yakni keseriusan Askar Bertuah, julukan PSPS, pada Liga 2 2024-2025 yang juga membuatnya menolak pinangan yang datang dari tim-tim Liga 1.
"Ketika manajemen menyatakan bahwa targetnya (promosi ke) Liga 1, saya baru bisa menerima (tawaran)," ucap Aji Santoso di hadapan awak media.
"Karena sebelum saya memutuskan ini (gabung PSPS), ada beberapa klub Liga 1 yang menawari saya. Tetapi ada berbagai macam pertimbangan."
"Karena juga salah satunya kedekatan saya dengan beliau-beliau (para pengurus PSPS), terus karena keseriusan PSPS untuk bisa naik ke Liga 1."
"Pertimbangan-pertimbangan itulah yang membuat saya memutuskan, untuk mengambil keputusan berada di PSPS musim depan," ia memaparkan.
Lebih lanjut pelatih yang pernah menangani Arema FC dan Persebaya Surabaya itu mengakui memang sulit menolak tawaran melatih di kasta tertinggi.
"Menurut saya, ini (melatih di Liga 2 saat ada tawaran Liga 1) bukan keputusan yang mudah. Tapi ada berbagai macam pertimbangan," ujarnya.
"Intinya saya akan mencoba membantu manajemen dan masyarakat Pekanbaru agar memiliki tim di Liga 1," Aji Santoso menambahkan.
Adapun pada Liga 2 2024-2025, juru taktik berlisensi pelatih AFC Pro itu memastikan memegang kendali penuh untuk membangun tim PSPS.
"Jadi saya mengambil semua, apakah itu pemain, pelatih, berdasarkan kualitas. Tidak ada satu pun titipan pemain yang dititipkan," kata Aji Santoso.
"Jadi kalau perekrutan memang berdasarkan kualitas. Semua itu (soal) perekrutan, masalah pemain, (tanggung jawab) saya."
"Jadi kalau ada apa-apa dengan kualitas pemain, jangan disalahkan manajemen. Tapi yang disalahkan saya, karena yang merekrut saya," ia memungkasi.
Sementara itu CEO PSPS Riau, Effendi Syahputra mengakui bahwa pihaknya sudah melakukan penjajakan selama tiga bulan untuk menunjuk Aji Santoso.
"Kami yakinkan coach Aji Santoso dengan melakukan pendekatan, apalagi ketika kami melakukan komunikasi, coach Aji Santoso meminta agar target PSPS bisa lolos ke Liga 1," ucapnya.
"Bahkan coach Aji Santoso pernah bilang kalau tidak target Liga 1, dia tidak mau. Makanya kami yakinkan kalau target PSPS adalah promosi ke Liga 1," Effendi Syahputra menjelaskan.