Ajax vs PSV: Bukan Cuma Rivalitas Klasik, Duel 2 Klub Top Belanda

Bagaskara Setyana AP

Editor:

 

  • Ajax Amsterdam dan PSV Eindhoven akan bertarung akhir pekan ini. 
  • Duel Ajax vs PSV merupakan salah satu pertandingan paling intens di Liga Belanda. 
  • Laga Eredivisie - kasta teratas Liga Belanda - ini bisa disaksikan di Mola TV.

SKOR.id - Partai seru akan tersaji di Eredivisie - kasta teratas Liga Belanda - akhir pekan ini. 

Pertandingan Ajax vs PSV ini akan dimainkan di Johan Cruyff Arena, Minggu (10/1/2021) malam WIB. 

Laga yang akan disiarkan langsung oleh Mola TV pada Minggu pukul 22.45 WIB itu pantang dilewatkan. 

Selain mempertemukan dua klub besar Liga Belanda, Ajax Amsterdam dan PSV Eindhoven juga tengah dalam persaingan di puncak klasemen Eredivisie.  

Ajax yang berada di puncak klasemen dengan 34 poin, hanya unggul satu angka atas PSV yang berada di posisi kedua. 

De Topper - duel klub top - memang pantas disematkan pada laga Ajax vs PSV jika melihat klasemen saat ini. 

Duel Ajax vs PSV memang bukan rivalitas klasik atau paling panas di Liga Belanda. 

Label De Klassieker disematkan pada laga klasik Ajax Amsterdam vs Feyenoord Rotterdam. 

Disebut partai klasik lantaran tak lepas dari efek rivalitas dua kota perdagangan, Amsterdam dan Rotterdam. 

Perseteruan dua kota perdagangan itu terejawantahkan di lapangan hijau melalui klub kesayangan dari masing-masing daerah. 

Akan tetapi, jika melihat prestasi secara keseluruhan, memang pantaslah duel Ajax vs PSV ini dilabeli De Topper. 

Ajax Amsterdam merupakan klub tersukses di Liga Belanda dengan koleksi 34 gelar juara Eredivisie. 

PSV Eindhoven berada di peringkat kedua dengan 24 gelar juara kasta teratas Liga Belanda. 

Rival klasik Ajax, Feyenoord, berada di posisi ketiga dengan “cuma” kebagian 15 gelar juara. 

De Grote Drie - tiga Raksasa - merupakan julukan tiga klub itu berdasarkan hegemoninya di Liga Belanda. 

Ajax dan Feyenoord merupakan dua klub yang mendominasi ketika Liga Belanda melakukan rebranding dengan status Eredivisie mulai 1956-1957. 

Dalam 18 musim pertama sejak bernama Eredivisie, Ajax menjadi tim tersukses dengan 8 gelar juara Liga Belanda. 

Feyenoord menjadi tim tersukses kedua dengan 6 gelar, dan empat gelar sisanya dibagi ke empat klub berbeda, salah satunya PSV. 

De Klassieker pada periode tersebut meruncing karena baik Ajax dan Feyenoord sama-sama sukses di Eropa dengan merebut Liga Champions - dulu masih bernama Piala Champions. 

Hingga musim 1973-1974, De Godenzonen - julukan Ajax - sudah 16 kali juara, dan Feyenoord 11 kali. 

Bagaimana dengan PSV? Sebagai yang termuda di antara De Grote Drie - Ajax (dibentuk 1900) dan Feyenoord (1908), PSV baru 4 kali juara Liga Belanda. 

Situasi berubah seusai musim 1973-1974 hingga akhir 1980-an. 

De Boeren - julukan PSV - ngebut dengan meraih 7 kali gelar juara antara 1975 dan 1990, empat di antaranya beruntun pada 1985-196 dan 1988-1989. 

Mereka pun mengikuti jejak dua klub teras Belanda lainnya dengan meraih gelar Piala Champions pada 1987-1988. 

Sejak saat itulah, De Topper mulai menggeser De Klassieker dalam pertarungan gengsi perebutan gelar juara di Eredivisie. 

“Ajax bakal selalu menjadi rival utama,” kata pemain PSV era 1980-an, Eric Gerets, di situs web resmi FIFA. 

“Suporter Ajax pasti membenci saya, tapi demikian juga dengan saya. Kami adalah pemutus hegemoni Ajax,” tutur legenda Belgia tersebut. 

Fans Ajax yang sebelumnya memandang sebelah mata, sejak 1980-an mulai kesal terhadap PSV dan menganggapnya sebagai rival tim kesayangannya. 

Bayangkan saja, dalam tiga dekade terakhir, PSV bisa menambah 13 gelar juara Liga Belanda dan Ajax 12 kali, sedangan Feyenoord cuma tiga! 

“Mengalahkan Feyenoord adalah soal harga diri,” ucap salah seorang petugas lapangan Ajax saat FIFA mewawancarai Klaas Jan-Huntelaar, medio 2000-an.  

“Akan tetapi, mengalahkan PSV penting untuk menunjukkan dominasi kami dalam kompetisi ini,” ujarnya melanjutkan. 

Jan Vertonghen, eks pemain Ajax, mengatakan tekad untuk bisa mengalahkan PSV itu dianggapnya sebagai arogansi positif. 

Keinginan mengalahkan itu juga muncul dari kubu PSV. 

“Rivalitas dengan Ajax selalu ada,” kata Boudewijn Zenden, pemain PSV era 1990-an.

“Saya selalu ingin membawa tim ini memenangi laga, apa pun risikonya, karena lawan kami adalah Ajax,” tutur eks pemain Liverpool itu. 

Dengan semangat untuk menang itu, tak heran, PSV yang secara jumlah gelar kalah banyak, punya rekor kemenangan lebih baik daripada Ajax. 

Berdasarkan data Weltfussball, duel Ajax vs PSV sudah terjadi 128 kali di Liga Belanda. 

Dari jumlah itu, PSV mengoleksi 53 kemenangan berbanding 50 milik sang arch rival. 

Akan tetapi, jika menilik performa dua tahun terakhir, Ajax punya kesempatan menipiskan selisih kemenangan tersebut. 

Prediksi Ajax vs PSV pada laga akhir pekan ini

Anak-anak asuhan Erik ten Hag tak pernah kalah dari PSV dalam 4 pertemuan terakhir, 3 di antaranya terjadi di Eredivisie. 

Dari empat laga itu, Ajax  bisa memenangi tiga pertandingan di antaranya, termasuk di Piala Super Belanda atau Johan Cruijff Schaal 2019. 

Dusan Tadic dkk pun bertekad meneruskan catatan positif tersebut ketika menjamu PSV di Johan Cruyff Arena, akhir pekan ini. 

Hal itu diucapkan pemain termahal Ajax Amsterdam, Sebastien Haller, yang dibeli dari West Ham United senilai 22,5 juta euro (sekitar Rp381 miliar). 

“Impian saya adalah mencetak gol dan menang pada laga melawan PSV,” kata Sebastien Haller seperti dikutip dari situs resmi klub. 

Hanya, tuan rumah pun harus waspada terhadap tim tamu yang dibesut oleh Roger Schmidt.

Mario Gotze dkk tengah dalam performa positif dalam 8 pekan terakhir Eredivisie. 

Sejak kalah di kandang Vitesse pada pekan ke-6, PSV tak pernah tersentuh kekalahan dalam 8 laga Eredivisie selanjutnya , 6 di antaranya bahkan diakhiri dengan kemenangan. 

“Saya tak sabar menunggu laga versus Ajax,” kata Schmidt di situs web resmi PSV. 

“Para pemain kami hanya perlu fokus, penuh motivasi, dan bermain dengan hati,” tutur eks pelatih Bayer Leverkusen itu. 

Siapakah yang akan memenangi laga De Topper di Johan Cruyff Arena akhir pekan ini?

Saksikan pertandingan Ajax vs PSV secara langsung di Mola TV pada Minggu (10/1/2021) pukul 22.45 WIB. 

Pertandingan Ajax Amsterdam vs PSV Eindhoven ini bisa disaksikan secara live streaming. 

Link live streaming Ajax vs PSV

SKORStats

 

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia)

 

Baca berita Liga Belanda lainnya: 

Gara-gara Pelatih Jerman Ini, Mario Gotze Memilih Hanya Perlu Berkendara Dua Jam ke PSV

Ke Media Belanda, Nick Kuipers Samakan Persib dengan Ajax

Source: Mola TV

RELATED STORIES

Prediksi Ajax vs PSV:  Derby De Topper Tentukan Pemuncak Klasemen

Prediksi Ajax vs PSV: Derby De Topper Tentukan Pemuncak Klasemen

Setelah dua minggu libur musim dingin, derbi bertajuk De Topper akan mewarnai kompetisi Liga Belanda musim 2020-2021 pekan ke-15.

Link Live Streaming Ajax Amsterdam vs PSV Eindhoven di Mola TV

Link Live Streaming Ajax Amsterdam vs PSV Eindhoven di Mola TV

Setelah dua minggu libur natal, Liga Belanda kembali dengan pertandingan super big match antara Ajax Amsterdam melawan PSV Eindhoven.

Hasil Ajax vs PSV: Derby De Topper Berakhir Tanpa Pemenang

Ajax menjamu PSV Eindhoven di Johan Cruyff Arena, Minggu (10/1/2021).

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Lando Norris, Lewis Hamilton, Max Verstappen, Charles Leclerc

Formula 1

Daftar 10 Pembalap F1 dengan Bayaran Tertinggi pada 2024

Beberapa pembalap Formula 1 menerima bonus yang lebih besar dibandingkan gaji pokok mereka sepanjang musim ini.

I Gede Ardy Estrada | 23 Dec, 17:28

Kepa Arrizabalaga, kiper Bournemouth. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Inggris

Meredam Arsenal, Tottenham, dan Man United, Kepa Arrizabalaga Bangkit di Bournemouth

Kepa Arrizabalaga menjadi kunci sukses Bournemouth meraih hasil bagus di musim 2024-2025 ini.

Irfan Sudrajat | 23 Dec, 16:24

saddil

National

Saddil Ramdani Tak Ada di DSP, Sabah FC ke Semifinal Piala Malaysia 2024-2025

Sabah FC hanya bermain imbang dengan Kuching City FC pada leg kedua semifinal Piala Malaysia 2024-2025.

Sumargo Pangestu | 23 Dec, 16:07

Antonio Conte (tengah) merupakan pelatih tercepat dalam meraih kemenangan ke-150 di Liga Italia. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Italia

Antonio Conte Pelatih Tercepat yang Meraih 150 Kemenangan di Liga Italia

Antonio Conte meraih kemenangan ke-150 sebagai pelatih di Liga Italia ketika membawa Napoli menang atas Genoa, pekan lalu.

Irfan Sudrajat | 23 Dec, 14:16

NBA Christmas games

Basketball

NBA Christmas Games 2024 Sajikan Duel Klasik Golden State Warrios Vs LA Lakers

NBA Christmas Games 2024 menggelar lima pertandingan, salah satunya adalah Golden State Warrios melawan LA Lakers.

Arin Nabila | 23 Dec, 13:57

Inter Milan vs Como 1907. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Italia

Prediksi dan Link Live Streaming Inter Milan vs Como di Liga Italia 2024-2025

Prediksi dan link live streaming Inter Milan vs Como di Liga Italia 2024-2025 yang akan digelar pada Selasa (24/12/2024) pukul 02.45 WIB.

Irfan Sudrajat | 23 Dec, 12:18

Liga TopSkor

Ikut TC Timnas U-20 Indonesia, Evandra Dapat Pesan dari Nova Arianto

Terdapat 13 Alumni Liga TopSkor yang mengikuti TC timnas U-20 Indonesia.

Sumargo Pangestu | 23 Dec, 11:31

Rapor pemain Indonesia yang berkiprah di luar negeri, lebih tepatnya di kompetisi negara Asia. (Hendy AS/Skor.id)

National

Rapor Pemain Indonesia di Asia: Jordi Amat Absen, Brisbane Roar Kalah Tanpa Rafael Struick

Jordi Amat tidak masuk DSP ketika Johor Darul Takzim pesta gol ke gawang Kuala Lumpur City.

Sumargo Pangestu | 23 Dec, 10:08

persija vs pss

Liga 1

Parade Foto: Hat-trick Gustavo Almeida Bawa Persija Taklukkan PSS Sleman di JIS

Deretan momen dalam kemenangan Persija Jakarta atas PSS Sleman di pekan ke-16 Liga 1 2024-2025, Sabtu (21/12/2024).

Teguh Kurniawan | 23 Dec, 09:50

Petinju Tyson Fury

Other Sports

Petinju Tyson Fury Isyaratkan Pensiun Usai Takluk dari Oleksandr Usyk

Setelah dua kali kalah dari Oleksandr Usyk, satu-satunya pertarungan yang tersisa untuk Tyson Fury adalah melawan Anthony Joshua.

I Gede Ardy Estrada | 23 Dec, 08:38

Load More Articles