Ajat Sudrajat, Legenda Persib Bicara soal Gagal Bersinar Bersama Timnas Indonesia

Furqon Al Fauzi

Editor:

 

  • Ajat Sudrajat, legenda timnas Indonesia mengungkapkan alasan kegagalan dirinya bersinar bersama timnas Indonesia.
  • Mendapat julukan Si Kepala Emas, Ajat Sudrajat pada masa jayanya sering membuat gol melalui heading.
  • Tak hanya itu, Ajat Sudrajat pernah menjadi topskor dengan mencetak 16 gol dengan 14 di antaranya menggunakan kepala.

SKOR.id - Ajat Sudrajat tak hanya dikenal sebagai legenda hidup Persib Bandung, walau pada level timnas Indonesia gagal bersinar.

Ajat Sudrajat juga dikenal sebagai pemain yang berwatak keras. Namanya begitu melejit pada masa kejayaannya, era 1980-an untuk kompetisi perserikatan.

Si Kepala Emas merupakan julukan Ajat Sudrajat saat aktif menjadi pesepak bola berbahaya di kotak 16.

Julukan itu disematkan kepadanya karena tak lain kepala Ajat justru lebih berbahaya ketimbang kakinya dalam urusan mencetak gol.

Menurut Ajat, dia sempat menjadi topskor kompetisi dengan mencetak 16 gol dimana 14 di antaranya dicetak dengan menggunakan kepala.

Bersama Persib Bandung, Ajat Sudrajat dikenal sebagai playmaker yang piawai dalam menempatkan posisi dan garang merobek gawang lawan.

Padahal, dia mengaku awalnya adalah pemain sayap atau winger. Namun masuknya Marek Janota sebagai pelatih Persib Bandung pada 1980, lalu mengubah jalan karier Ajat.

Pelatih asal Polandia tersebut menggeser posisi Ajat dari winger menjadi pemain nomor 10 alias second striker. Janota pun terbukti jeli.

Dengan posisi baru, Ajat menjelma sebagai salah satu playmaker lokal terbaik pada kompetisi Indonesia kala itu.

"Saya sempat protes ke dia (Janota). Postur saya pendek mengapa saya ditempatkan di tengah," kata Ajat saat saat diwawancarai eksklusif Skor.id, pada Agustus 2020.

"Tetapi, dia bilang kamu punya potensi. Saya kemudian banyak tanya kepadanya soal pergerakan striker itu seperti apa? Saya terus belajar dan oh begini."

Akan tetapi, moncer pada level klub tidak jaminan bagi Ajat bersinar untuk timnas Indonesia. Namanya bahkan tenggelam setiap kali membela timnas Indonesia.

Ajat punya pandangan soal mengapa dirinya melempem saat menggunakan kostum dengan seragam Garuda di dada. Tidak ditempatkan pada posisi ideal menjadi penyebab.

"Jadi kenapa saya kurang bersinar bersama timnas, ya karena suplai bolanya yang kurang," ujar Ajat.

"Selain itu, persiapan timnas juga selalu hanya sebulan, dua bulan, atau tiga bulan. Jadi, kami belum menyatu bener dengan teman-teman yang lain," katanya.

Tak hanya itu, Ajat merasa kurang percaya diri karena saya tidak mengenakan nomor punggung 10.

"Nomor itu memang sudah jadi trademark saya. Waktu di timnas Indonesia, saya juga dimainkan sebagai gelandang bertahan," ucap Ajat.

Ryu Nugraha, kiper berdarah Indonesia ini masih memiliki karier di Jepang walau jauh dari sebelumnyaDikirim oleh Skor Indonesia pada Minggu, 13 September 2020

"Sebenarnya, saya main di posisi manapun siap. Tetapi untuk mengeluarkan potensi terbaik mungkin bukan di posisi itu."

"Karena, saya biasa main di posisi striker atau second striker sebagai posisi favorit," ia memungkasi.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Timnas Indonesia lainnya:

Timnas Indonesia Gagal Lolos ke Piala Asia 1984, Penyebabnya Setengah Matang

Kabar Terkini Agusman Riyadi, Pencetak Gol Tercepat Timnas Indonesia pada Detik ke-16

RELATED STORIES

Supardi Menggaransi Persib Akan Tampil Spartan dalam Liga 1 2020

Supardi Menggaransi Persib Akan Tampil Spartan dalam Liga 1 2020

Ketahanan fisik Persib disebut Supardi Nasir sudah spartan untuk pertandingan selama 90 menit.

Hari Ini Setahun Lalu, Gol Nick Kuipers  Selamatkan Persib dari Kekalahan di Bogor

Hari Ini Setahun Lalu, Gol Nick Kuipers Selamatkan Persib dari Kekalahan di Bogor

Peran Nick Kuipers untuk Persib Bandung setahun lalu pada Liga 1 2019 sangat penting di Bogor.

I Made Wirawan Ingin Pensiun di Persib dan Menjuarai Kompetisi

I Made Wirawan Ingin Pensiun di Persib dan Menjuarai Kompetisi

Selama masih bisa bersaing dan kondisi fisik tidak terganggu, I Made Wirawan belum berpikir untuk pensiun.

Pembatasan Sosial Berskala Mikro tak Ganggu Program Latihan Persib

Pembatasan Sosial Berskala Mikro tak Ganggu Program Latihan Persib

Pembatasan sosial yang diterapkan pemerintah Jawa Barat dipastikan tak mengganggu program latihan Persib.

Kritik Pedas Sadarkan Legenda Persib dari Gemerlap Star Syndrome

Ajat Sudrajat mengaku sempat mengalami star syndrome saat membela Persib.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), Gianni Infantino dan Presiden terpilih Prabowo Subianto di Paris.

National

Bertemu di New York, Presiden Prabowo dan FIFA Jalin Komitmen Majukan Sepak Bola Indonesia

Presiden RI, Prabowo Subianto, menerima kunjungan Presiden FIFA, Gianni Infantino, di sela-sela rangkaian Sidang Umum PBB.

Taufani Rahmanda | 24 Sep, 16:15

livoli divisi utama 2025

Other Sports

Livoli Divisi Utama 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Livoli Divisi Utama 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Teguh Kurniawan | 24 Sep, 15:57

Mauricio Souza sebagai pelatih kepala Persija Jakarta, Juni 2025. (Foto: Taufani Rahmanda/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Tidak Masuk Akal, Jadwal Persija di Super League 2025-2026 Menurut Mauricio Souza

Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, menyoroti jadwal tandang yang harus dijalani pada Super League 2025-2026.

Taufani Rahmanda | 24 Sep, 15:52

Futsal Super Cup 2025 di Solo pada 25-28 September 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Futsal Super Cup 2025: Empat Laga pada 25 September

Fafage Banua vs Nanzaby FC, Bintang Timur vs Moncongbulo FC, Cosmo JNE vs Unggul FC, dan Black Steel vs Pangsuma FC.

Taufani Rahmanda | 24 Sep, 13:53

olahraga bersepeda

Culture

Gelar Event Sepeda 'Ngopi & Ride', United Bike Dorong Gaya Hidup Sehat dan Peduli Sosial

United Bike sukses mengadakan edisi perdana Ngopi & Ride, Sabtu (20/9/2025), event bersepeda santai yang dilanjutkan ngopi bareng.

Teguh Kurniawan | 24 Sep, 13:43

Rohan II. (Cross)

R.O.H.A.N.2 Global: Sekuel Legendaris MMORPG Korea Hadir dengan Ekonomi Baru

Elemen inilah yang menjadikan Rohan sebagai salah satu MMORPG paling berkesan bagi para gamer di seluruh dunia.

Gangga Basudewa | 24 Sep, 12:23

PSBS Biak vs Madura United di pekan ketujuh Super League 2025-2026 pada 25 September 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming PSBS vs Madura United di Super League 2025-2026

Menuju laga awal pekan ketujuh, Kamis (25/9/2025) malam, PSBS Biak dan Madura United serupa sedang tidak baik.

Taufani Rahmanda | 24 Sep, 12:06

Ilustrasi Cover Valorant. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

RRQ Harus Angkat Koper dari Valorant Champions 2025

Di sisi lain, wakil Pasifik lain, Paper Rex mampu menunjukkan performa terbaiknya.

Gangga Basudewa | 24 Sep, 11:16

Bhayangkara FC vs Malut United di pekan ketujuh Super League 2025-2026 pada 25 September 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Bhayangkara FC vs Malut United di Super League 2025-2026

Jelang duel pembuka pekan ketujuh, Kamis (25/9/2025) sore, Bhayangkara FC dan Malut United punya modal bagus.

Taufani Rahmanda | 24 Sep, 10:52

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 24 Sep, 10:15

Load More Articles