SKOR.id – Butuh beberapa waktu untuk satu model sepatu kets (sneakers) untuk lepas landas. Namun, akhirnya pada tahun 2023, Air Jordan 1 Low sama incarannya dengan High.
Saat Jordan Brand bersiap untuk tahun 2024, jalur warna OG hadir pada potongan ‘85 dari AJ 1 Low.
Publik kali terakhir melihat Air Jordan 1 dalam jalur warna Metallic Navy pada 2016 di varian OG High.
Metallic Navy ternyata juga merupakan salah satu dari dua warna asli Air Jordan 1 Low dari tahun 1985, bersama dengan Neutral Grey yang hadir kembali bulan lalu.
Potongan Air Jordan 1 Low ’85 Metallic Navy memang sangat mirip dengan sneaker asli tahun 1985, dengan kulit putih premium sebagai alasnya dan aksen Metallic Navy terlihat di seluruh bagiannya, terutama pada Swoosh dan heel tab.
Di sisi lateral dan medial Air Jordan 1 Low ’85 Metallic Navy, Anda akan menemukan Swoosh dengan warna Midnight Navy. Warna biru ini meluas ke arah lencana tumit, tempat lambang bola basket bersayap menjadi cameo, dan diakhiri dengan kilau metalik yang mengilap.
Tali tenunan berbahan katun mengikat semuanya, sementara serangkaian lubang dibuat di sekitar area jari kaki untuk memberikan ventilasi yang lebih baik di lapangan keras. Semua ini kemudian diletakkan di atas midsole Nike Air, dan diakhiri dengan outsole karet berwarna biru tua sebagai pelengkap.
Tentu saja, ini bukan pertama kalinya warna Metallic Navy dihidupkan kembali. Faktanya, merek yang dipimpin Michael Jordan itu sebenarnya membawanya kembali pada tahun 2016 dan kemudian pada tahun 2020.
Namun, ini akan menjadi pertama kalinya rilis ulang memiliki spesifikasi yang sama persis dengan pasangan yang dilansir pada tahun 1985. Segala sesuatu mulai dari bahan yang digunakan hingga bentuk keseluruhan akan disalin dan ditempel langsung dari OG. Rumornya, kotak sepatu pun akan sama persis. Semuanya ada dalam detailnya.
Air Jordan 1 Low ‘85 Metallic Navy diperkirakan akan dirilis pada Februari tahun 2024 nanti melalui SNKRS, Nike.com, dan di sejumlah pengecer tertentu dengan harga 160 dolar Amerika (sekira Rp2,47 juta) di Amerika Utara.