- Agustiar Batubara, mantan pemain sepak bola yang memperkuat beberapa tim di Indonesia, menekuni dunia baru setelah pensiun.
- Alih-alih menjadi pelatih, lelaki yang akrab disapa Ucok ini memilih menjadi anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya.
- Ucok mengaku dirinya sempat mengalami kebimbangan untuk meilih menjadi Satpol PP atau mengambil kursus kepelatihan, namun nasihat ibunya memberikan keyakinan.
SKOR.id - Nama Agustiar Batubara atau biasa dipanggil Ucok telah malang melintang di klub besar Jawa Timur ketika menjadi pemain profesional.
Agustiar Batubara tercatat pernah memperkuat Persebaya, Deltras Sidoarjo, dan Persela Lamongan juga.
Sebagai pemain, Ucok juga terkenal multifungsi. Selain sebagai pemain belakang, Ucok bisa juga bermain di posisi sayap kanan maupun kiri.
Kini setelah pensiun dari lapangan hijau, tak disangka Ucok berpindah pekerjaan yang jauh dari dunia sepak bola. Ucok kini aktif menjadi anggota Satpol PP di Pemkot Surabaya.
Pekerjaan tersebut sudah dia geluti selama tiga tahun belakangan ini. Tak seperti pemain profesional yang kebanyakan memilih untuk terjun ke dunia kepelatihan, Ucok justru memilih banting setir.
Ucok mengaku sebenarnya sangat ingin melanjutkan karier sebagai pelatih sepak bola. Hanya saja, masalah waktu yang membuat dia belum bisa mengambil lisensi kepelatihan.
"Waktu itu saya menaruh lamaran kerja sebagai anggota Satpol PP Pemkot Surabaya. Diterima, pas bersamaan dengan waktu saya mengambil kursus Lisensi C kepelatihan," ujar Agustiar Batubara kepada Skor.id, Kamis (23/9/2021).
Pada saat itu Ucok pun sempat mengalami dilema. Sebab, jika dia meneruskan mengambil kursus maka peluang berkerja di Satpol PP Surabaya akan sirna.
"Sama komandan Satpol ditelepon, tidak boleh ditunda untuk ambil pekerjaan," Ucok melanjutkan.
Saat mengalami kebimbangan ini Ucok akhirnya meminta pertimbangan dari ibunya. "Sama ibu saya disuruh ambil pekerjaan yang satpol," beber dia.
Dari sini Ucok pun akhirnya mantap memilih menggunakan seragam cokelat tersebut.
Kursus Lisensi C kepelatihan yang membutuhkan waktu selama dua minggu dia tinggalkan meskipun namanya sudah ada dan terdaftar ketika itu.
Awal kerja sebagai pasukan penegak peraturan daerah ini Ucok juga mengaku agak tidak kikuk. Sebab, stigma tentang Satpol PP di luaran membuatnya sedikit ragu.
"Awal-awal juga ada agak malu. Tapi setelah saya pikir ini pekerjaan saya dan tempat mencari nafkah. Ya akhirnya sudah terbiasa," dia melanjutkan.
Saat menertibkan pedagang kaki lima, Ucok mengaku ada beberapa yang mengenali dirinya.
"Tapi saya kalau melarang bukan dengan cara yang keras dan kasar. Saya menyampaikannya dengan humanis," tuturnya.
Sebagai anggota Satpol PP Ucok menambahkan tidak mesti harus berkerja di lapangan. Dia juga kadang berada di dalam kantor tergantung kondisi dan situasi.
View this post on Instagram
Berita Persebaya Lainnya:
Kilas Balik Persebaya Surabaya 2004: Tim Promosi Langsung Juara, Dramatis Hingga Laga Penghabisan
Best XI Pemain Asing Persebaya: Dari Zeng Cheng Sampai Jacksen F Tiago
Hasil Analisis Aji Santoso Soal Hasil Buruk Persebaya Lawan PSM Makassar