- CEO Arema FC menyikapi positif surat keputusan PSSI terkait Liga 1 2020.
- Arema FC dipastikan mengikuti anjuran tersebut, termasuk memotong gaji.
- Agoes Soerjanto berhrap segenap pemain Arema FC tak patah semangat.
SKOR.id - CEO PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (AABBI), Ir. R. Agoes Soerjanto, menyikapi positif surat keputusan (SK) PSSI.
Selain menghentikan sementara Liga 1 2020, PSSI mengizinkan klub membayarkan gaji pemain dan stafnya hanya 25 persen dari isi kontrak awal.
Pembayaran gaji 25 persen itu dibayarkan terhitung sejak Liga 1 2020 resmi dihentikan pada 18 Maret sampai rencana kompetisi kembali bergulir pada 1 Juli.
Dua keputusan penting ini menyikapi status darurat penyebaran virus corona di Indonesia, dan tergesurkan peeputaran ekonomi klub.
“Arema FC loyal kepeda keputusan PSSI dan PT LIB. Sepak bola itu penting, tapi lebih penting kesehatan dan kebaikan semua warga negara Indonesia," kata Agoes.
Baca Juga: Arema FC Agendakan Latihan Kembali pada 5 Mei 2020
"Keputusan PSSI yang memperpanjang penghentian Liga 1 dan 2 hingga akan kembali digelar rencananya tanggal 1 Juli, itulah yang terbaik," ia menambahkan.
Karenanya pula manajemen Arema FC langsung mengambil sikap dengan meliburkan pemain hingga 4 Mei atau kembali berkumpul pada 5 Mei 2020.
"Arema FC juga siap membayarkan gaji 25 persen bagi pemain, ofisial, dan staf sejak Liga 1 2020 dihentikan hingga kompetisi kembali bergulir," ucap Agues.
Baca Juga: Arema FC Siap Patuhi Keputusan PSSI Perihal Pemotongan Gaji Pemain
"Doa kami wabah virus cortona segera berlalu, mari kita ikuti atarah dan himbauan pemerintah agar segera stabil," katanya saat berbincang dengan Skor.id.
Begitu keluarkan putusan dari PSSI, Agoes pun langsung meminta manajemen Arema FC bersikap, sebab pemain menantikan kepastian.
Dengan sikap yang sigap, pemain bisa mengutarakan hasratnya, apakah menerima putusan tersebut atau ingin meminta pertimbangan ulang.
Baca Juga: Lini Pertahanan Arema FC Rapuh namun Lebih Baik dari 2018 dan 2019
“Nanti manajemen dan jajaran pelatih akan rembukkan jadwal latihan kembali. Sebelumnya setelah 20 Maret, lantas diperpanjang hingga 31 Maret,” katanya.
Lelaki yang juga menjabat sebagai Ketua Umum GM FKPPI Jawa Timur itu berharap Arema FC tak kendur semangatnya dengan adanya penangguhan kompetisi.