- Adrian Mattheis siap kembali bersaing di circle ONE Championship, tahun depan.
- Demi mewujudkan ambisinya itu, Adrian Mattheis coba menganalisis kekuatan para petarung elite yang bisa jadi lawan potensialnya.
- Adrian Mattheis berharap bisa lebih aktif bertarung di circle.
SKOR.id - Petarung asal Indonesia, Adrian Mattheis, mengungkap keinginan untuk kembali bertarung dan menapaki persaingan ONE Championship pada 2022.
The Papua Badboy, begitu dirinya biasa dijuluki, ingin membuktikan dirinya mampu kompetitif di circle, sebutan untuk arena pertarungan ONE Championship.
Namun, tantangan berat menanti Adrian Mattheis yang belum pernah tampil lagi sejak kekalahan yang didapatnya dari Stefer Rahardian pada 2019.
Selama itu pula, petarung 28 tahun tersebut coba menganalisis kekuatan para petarung elite di kelas strawweight ONE Championship yang bisa jadi lawannya.
Ryuto Sawada asal Jepang, jadi salah satu nama yang ingin dihadapi Adrian Mattheis saat dirinya kembali ke arena tarung.
The Papua Badboy menyakini akan banyak pertukaran serangan seandainya duel dengan Ryuto Sawada benar-benar terealisasi.
"Akan menyenangkan jika saya bisa bertemu dengannya. Dia seorang grappler sementara saya banyak menyerang," katanya dalam rilis ONE Championship.
"Saya menyukai pertukaran serangan. Jadi akan membawanya bertarung dengan kaki. Jika dia menjatuhkan saya, saya akan bangkit dan balik menjatuhkannya."
Masih menurut Adrian Mattheis, lawan selanjutnya yang mungkin jauh lebih berbahaya adalah Bokang Masunyane dari Afrika Selatan.
"Dia berbahaya di kaki dan ground. Dia petarung yang lengkap. Jika menghadapinya, saya akan berusaha keras mempersiapkan pertarungan ini," ujarnya.
"Saya harus meningkatkan keterampilan gulat karena dia juga pegulat yang baik. Dia pendek tapi berbahaya seperti saat mengalahkan Rene (Catalan) dengan KO."
Berbicara mengenai grappling, Adrian Mattheis tak bisa melewatkan kemampuan Alex Silva yang kini memegang sabuk juara dunia ONE Strawweight.
"Pada saat yang sama, saya akan meningkatkan (permainan dan) meminta (Silva) melakukan aksi saling tukar pukulan. Saya akan terus berdiri karena jatuh ke ground bisa jadi akhir bagi saya," katanya.
"Bukan rahasia lagi, ground adalah tempat bermainnya. Dia sabuk hitam (BJJ) tapi saya tahu apa yang harus dilakukan (untuk mengalahkannya). Saya ingin melawannya karena dia idola saya. (Petarung) yang paling saya ingin hadapi."
Nama lain yang patut diwaspadai adalah Hiroba Minowa, petarung yang saat ini menduduki peringkat ketiga di divisi strawweight.
"Hiroba adalah grappler Jepang yang gila, sangat licin dan lentur. Jika menghadapinya, saya perlu latihan ekstra. Saya harus mengantisipasi kemampuan gulatnya."
"Saya pikir, dia (Hiroba) bersama dengan Bokang akan mengancam takhta yang diduduki oleh Joshua Pacio di masa depan," tuturnya.
Adrian menegaskan bahwa dia lebih dari siap untuk kembali mewakili Indonesia di ONE Championship. Bahkan, jika harus bertarung sebanyak mungkin, tahun depan.
"Saya siap untuk memasuki circle lagi, itu akan luar biasa. Saya harap, saya bisa lebih aktif lagi tahun depan. Tapi, saya hanya akan mengikuti rencana Tuhan," ujarnya.
"Saya akan terus berlatih dan mengasah kemampuan. Jadi, saya akan siap kapan pun ONE memanggil saya (untuk masuk ke circle)."
"Saya telah meningkatkan keterampilan menyerang, kebugaran, daya tahan, dan semua yang dibutuhkan untuk jadi lebih baik lagi," pungkasnya.
View this post on Instagram
Berita ONE Championship Lainnya:
Jadi Ibu, Priscilla Hertati Bertekad Kembali ke Circle ONE Championship
Paul Lumihi Ubah Pola Latihan demi Kembali ke Circle ONE Championship