SKOR.id - Sinyal positif buat Rafael Struick jelang musim baru, striker Timnas Indonesia itu dibawa serta oleh ADO Den Haag dalam training camp (TC).
Hal itu diungkapkan melalui situs resmi klub asal Belanda tersebut.
Tim asuhan Darije Kalezic bertolak ke Burgh-Haamstede, Zeeland, pada Senin (22/7/2024).
Sang pelatih membawa 25 pemain, dan Rafael Struick termasuk salah satu di antara mereka.
ADO Den Haag akan melakukan persiapan pramusim jelang Eerste Divisie 2024-2025. Kasta kedua sepak bola Belanda itu akan kick-off pada 9 Agustus mendatang.
Pemusatan latihan ADO Den Haag di Zeeland bakal berjalan selama enam hari.
Selain mengasah fisik dan taktik, Rafael Struick dan kawan-kawan juga dijadwalkan melakoni dua uji coba.
Klub-klub Belgia akan menjadi lawan latih tanding mereka, yakni Zulte Waregem dan KMSK Deinze, yang musim lalu diperkuat Marselino Ferdinan.
Laga melawan Zulte Waregem digelar Rabu (24/7/2024), sementara kontra KMSK Deinze akan berlangsung Sabtu (27/7/2024).
Usai menjalani TC pramusim ini, Darije Kalezic berharap pasukannya siap tempur di Eerste Divisie 2024-2025.
Rafael Struick tentu juga punya target pribadi. Striker 21 tahun itu berambisi lebih banyak bermain untuk skuad utama ADO Den Haag.
Maklum, sejak pertama kali debut di tim senior pada 2022, Rafa baru delapan kali dipercaya merumput.
Selebihnya, dia kerap menghabiskan waktu bersama pasukan U-21.
Musim lalu, pemuda kelahiran Leidschendam itu main tujuh kali bersama ADO Den Haag U-21, menyumbang lima gol. Catatan lumayan di kelompok umur.
Sementara, bersama tim senior, Rafa sempat main empat kali di semua kompetisi - tiga di liga domestik, sekali di Piala Belanda.
Dia selalu masuk sebagai pengganti, paling lama saat menghadapi Roda JC pada 18 Agustus 2023, yakni 45 menit.
Melalui pemusatan latihan kali ini, Rafael Struick bertekad memberi impresi positif kepada sang pelatih agar lebih sering dipercaya di skuad utama.
Rafa juga butuh menit bermain untuk menjaga kebugarannya jelang bertarung di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 bersama Timnas Indonesia.
Jika hanya menghiasi bangku cadangan, bakal sulit baginya mendapatkan kondisi terbaik, September nanti. Apalagi lawan-lawan yang akan dihadapi sudah level dunia.