Adidas Crazy 97 EQT Core White/Black, Mengenang Kehebatan Kobe Bryant

Tri Cahyo Nugroho

Editor:

  • Dalam waktu dekat, Adidas akan merilis varian baru dari Crazy 97 QT.
  • Sneaker yang pernah menjadi signature shoe Kobe Bryant ini akan hadir dengan warna dan beberapa pembaruan.
  • Sepatu basket ini sekaligus mengingatkan publik akan kehebatan Kobe Bryant.

SKOR.id – Era tahun 1990-an bisa dibilang menjadi masa keemasan sepatu untuk bola basket. Sederet merek legendaris muncul pada masa itu di NBA, kompetisi bola basket paling bergengsi di dunia.

Sejumlah varian dari Nike seperti Air Jordan 11 dan Air Jordan 12, muncul pada era tersebut. Satu merek lain yang melegenda hingga kini adalah Adidas Crazy 97 yang juga dikenal dengan nama Adidas EQT Elevation.

Sepatu ini merupakan signature shoe pertama salah satu legenda NBA, Kobe Bryant. Bryant kali pertama memakainya pada 1997, saat dirinya masih berstatus rookie.

Bryant memakai sepatu ini saat memenangi kontes slam dunk pada NBA All-Star 1997 di Philadelphia, Amerika Serikat. Saat itu, ia mengenakan Adidas Crazy 97 berwarna kombinasi ungu-hitam.

Bryant memang sudah tiada hampir tiga tahun, setelah bersama sang putri, Gianna, menjadi dua dari sembilan korban tewas dalam kecelakaan helikopter pada 26 Januari 2020, di Calabasas, California.

Untuk mengenang kehebatan pemenang lima cincin juara NBA (2000–2002, 2009, 2010) dan Pemain Terbaik (MVP) NBA 2008 itu – ini hanya sebagian kecil dari torehan Bryant – Adidas pun merilis ulang Crazy 97 sejak 2022 lalu.

Remake ini juga untuk merayakan 25 tahun signature shoe pertama salah satu shooting guard terbaik di dunia itu: Adidas Crazy 97 EQT All-Star.

Setelah kemunculan ulang perdananya, Adidas Crazy 97 EQT muncul dengan berbagai macam warna. Dalam beberapa pekan ke depan, mereka akan menurunkan Adidas Crazy 97 EQT dengan tema warna “Core White/Black” yang terlihat sangat terang.

Terlepas dari bentuk dan desainnya yang tidak biasa, banyak pengguna yang senang dengan performa sepatu ini di lapangan. Adidas Crazy 97 EQT ini dikenal memiliki traksi sangat bagus, material berkualitas, dan terasa pas di kaki.

Adidas Craazy 97 EQT ini sejatinya dirilis kembali pada 2017 dan performanya di lapangan diyakini tidak berkurang setelah debut pada 20 tahun sebelumnya.

Adidas Crazy 97 memiliki bantalan yang sangat ringan namun nyaman. Desain sepatu terinspirasi oleh teknologi Feet You Wear. Dan, meskipun Adidas tidak lagi memiliki lisensi untuk menggunakannya, Crazy 97 masih dapat mempertahankan bentuk midsole-nya.

Terlepas dari tampilan sepatu yang besar, sepatu ini membuat kaki tetap rendah ke tanah untuk memberikan nuansa lapangan yang luar biasa. Alur pada sepatu membuat kaki lentur secara alami.

Selain itu, tepian yang membulat juga memberikan stabilitas pada pergelangan kaki, sekaligus mengurangi cedera kaki.

Sol luar (outsole) sepatu ini tersegmentasi menjadi tiga bagian yang membulat dan menonjol. Tidak termasuk penopang lengkung kaki bagian tengah, pola herringbone ganda dibentuk di seluruh pod.

Outsole menggunakan karet yang sangat kuat dan berdaya tahan tinggi sehingga sangat aman digunakan baik untuk lapangan luar ruangan (outdoor) maupun indoor, baik untuk permukaan yang bersih maupun berdebu. Untuk traksi tambahan, pola kaki depan juga meluas ke sisi kaki tengah.

Sepatu ini memiliki midsole seperti sangkar yang memanjang ke atas. Saat tali dikencangkan, midsole menjepit kaki ke bawah untuk memastikan penguncian yang kuat.

Adidas Crazy 97 EQT menggunakan campuran bahan untuk bagian atasnya – kulit sintetis berkualitas tinggi di area utama bagian atas, dan kombinasi kulit paten dan kain nilon di sisi samping dan lidah sepatu.

Sepatu ini juga menggunakan busa EVA yang dicetak di bagian tengahnya dan karet padat non-marking yang tahan lama di bagian luar.

Tidak banyak perbedaan teknologi antara Adidas Crazy 97 EQT edisi “Core White/Black” dengan All-Star. “Core White/Black” didominasi warna putih dan sedikit lebih berat dibanding All-Star.    

 

Adidas Crazy 97 EQT Core White/Black juga memakai warna kontras gelap pada bagian depan dan belakang outsole serta area lidah yang dibalut.

Perbaikan juga dilakukan pada detail logo-logo “Team Gold” di lidah dan sisi luar dengan logo Three Stripe tetap di bagian paling atas lidah.

Jika pada bagian lidah dan sisi luar varian All-Star terdapat tulisan angka 8 yang bisa berubah menjadi logo Adidas, maka pada model Core White/Black hanya ada logo merek di sisi luar sementara di lidah terdapat kartun ikonik Adidas.

Adidas Crazy 97 EQT Core White/Black ini baru akan tersedia tidak lama lagi di laman resmi Adidas dan beberapa toko online terkemuka internasional. Bocoran harganya ada di kisaran Rp3,5 juta sampai Rp5 jutaan, belum termasuk biaya pengiriman.

Berita Terkait Lainnya: 

Adidas Trae Young 2 Stratosphere, Eye Catching namun Tetap Fungsional 

Nike x Ja Morant: Lahirkan Nike Ja 1 untuk 'Atlet Gen Z Pertama' 

Sepatu Ken Block x DC Shoes Pengaruhi Budaya Skateboarding, Harga Tertinggi Rp1 Jutaan 

 

RELATED STORIES

Puma FUTURE 1.4, Loyalitas Tanpa Batas Puma untuk Neymar

Puma FUTURE 1.4, Loyalitas Tanpa Batas Puma untuk Neymar

Neymar Jr. adalah wajah sepatu Puma FUTURE 1.4. Bertahun-tahun setelah berhasil masuk dalam arus utama merek-merek seperti Nike Magista dan Superfly IV, jenis knits telah dikesampingkan dalam tren sepak bola baru-baru ini.

Jane Fonda Jadi Gadis Remaja Lagi saat Bertemu Tom Brady: Lutut Saya Lemas

Jane Fonda Jadi Gadis Remaja Lagi saat Bertemu Tom Brady: Lutut Saya Lemas

Aktris kawakan Jane Fonda mendadak berubah menjadi gadis remaja lagi saat bertemu dengan legenda NFL, Tom Brady, di lokasi syuting film barunya "80 For Brady".

Mengintip Garasi Mobil Ikonik Lionel Messi: Audi, Range Rover, Ferrari, hingga Pagani Zonda yang Langka

Mengintip Garasi Mobil Ikonik Lionel Messi: Audi, Range Rover, Ferrari, hingga Pagani Zonda yang Langka

Lionel Messi,dengan kecintaannya pada mobil dan gaya hidup mewah, pernah dikabarkan telah membeli Ferrari 335 S Scaglietti Spider senilai US$32 juta, kata The Washington Post.

Converse Jack Purcell, Signature Shoe Bulu Tangkis yang Kini Modis

Seperti sneaker canvas lansiran Converse lainnya, Converse Jack Purcell juga melegenda hingga saat ini.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Roster RRQ untuk MPL ID Season 16. (RRQ)

Esports

Rinz Ungkap Masalah yang Dihadapi RRQ Hoshi di MPL ID Season 16

RRQ Hoshi masih harus serius di pekan kesembilan reguler season MPL ID Season 16 untuk meraih tiket playoff.

Gangga Basudewa | 13 Oct, 10:58

Timnas putri U-17 Indonesia. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Timnas Indonesia

Jadwal Timnas Putri U-17 Indonesia pada Kualifikasi Piala Asia Wanita U-17 2026 di Myanmar

Tim asuhan Timo Scheunemann berangkat ke Myanmar pada Kamis (9/10/2025) usai melakukan TC di Batu, Malang.

Taufani Rahmanda | 13 Oct, 09:26

Penyerang Norwegia, Erling Haaland. (Jovi Arnanda/Skor.id).

World

Timnas Norwegia Tanpa Erling Haaland Hadapi Selandia Baru

Erling Haaland tidak ikut memperkuat Norwegia saat uji coba melawan Selandia Baru, Selasa (14/10/2025).

Rais Adnan | 13 Oct, 09:24

PON Bela Diri 2025. (Skor.id)

Other Sports

Update Tabel Perolehan Medali PON Bela Diri 2025

PON Bela Diri 2025 digelar hingga 26 Oktober, perolehan medali diperbaharui berkala setiap hari selama penyelenggaraan.

Taufani Rahmanda | 13 Oct, 08:43

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 13 Oct, 08:33

Rahmad Darmawan pelatih Barito Putera

Liga 2

Persipura Rekrut Rahmad Darmawan Gantikan Ricardo Salampessy

Persipura Jayapura memastikan merekrut Rahmad Darmawan sebagai pelatih anyar untuk Championship 2025-2026.

Rais Adnan | 13 Oct, 08:30

Pio Esposiito salah satu pencetak gol termuda tImnas Italia. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

World

Pio Esposito dan Deretan Pencetak Gol Termuda Timnas Italia

Pio Esposito masuk dalam deretan pencetak gol termuda Timnas Italia.

Pradipta Indra Kumara | 13 Oct, 08:08

Adrian Wibowo, pemain keturunan Indonesia yang membela LA FC. (Deni Sulaeman/Skor.id).

National

Adrian Wibowo Cadangan, Rekor Tak Terkalahkan Los Angeles FC Terhenti

Adrian Wibowo hanya menjadi pemain cadangan saat Los Angeles FC kalah di kandang Austin FC pada lanjutan MLS 2025.

Rais Adnan | 13 Oct, 07:56

Aji Santoso sebagai pelatih PSPS Pekanbaru. (Foto PSPS Pekanbaru/Grafis Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Liga 2

Tunjuk Kembali Aji Santoso, PSPS Pekanbaru Targetkan Promosi ke Super League

PSPS Pekanbaru resmi menunjuk kembali Aji Santoso sebagai pelatih mereka untuk mengarungi Championship 2025-2026.

Rais Adnan | 13 Oct, 07:18

Adam Przybek (Persib Bandung). (Foto: Dok. Persib/Grafis: Skor.id)

Liga 1

Kiper Asing Persib Adam Przybek Keracunan Makanan

Adam Przybek absen dalam sesi latihan di lapangan pendamping Stadion GBLA, Senin (13/10/2025) pagi WIB.

Rais Adnan | 13 Oct, 06:57

Load More Articles