- Gavin Kwan Adsit belum lama gabung Bali United tapi sudah sangat baik melebur dalam tim.
- Itu karena adanya sosok penting yang membantu adaptasi Gavin Kwan di Bali United.
- Gavin Kwan mengakui sosok itu adalah kawan lama, yang kembali satu tim dengannya di Bali United.
SKOR.id - Bek Bali United, Gavin Kwan Adsit, baru bergabung dengan Bali United pada Liga 1 2020, atau Januari tahun lalu.
Kendati baru bergabung dengan Bali United, Gavin Kwan nyatanya termasuk pemain yang lekas melebur dengan tim.
Gavin Kwan pun mengakui tidak ada kendala pada adaptasinya, dalam transisinya dari pemain Barito Putera ke Bali United.
Itu tak lepas dari adanya sosok penting, yang membantu proses adaptasi Gavin Kwan di Balik United berjalan mulus.
"Semua pemain sebenarnya sangat membantu proses adaptasi saya bersama Bali United," katanya, dari laman resmi klub.
"Tapi ada satu pemain yaitu bang Leonard Tupamahu yang lebih banyak membantu saya agar cepat adaptasi bersama Bali United," ia menambahkan.
Ya, meski asli kelahiran Bali, bek berusia 24 tahun itu memang membutuhkan bantuan untuk dapat beradaptasi.
Leonard Tupamahu lah sosok penting yang membantunya bisa lekas melebur dalam tim Serdadu Tridatu, julukan Bali United.
"Bang Leo dan saya sebelumnya pernah satu tim di Borneo FC dan sekarang satu tim kembali di Bali United," ucap Gavin Kwan.
"Apalagi Beliau posisinya bek tengah dan saya bek kanan, jadi komunikasi dan strategi dalam tim juga sangat dibantu sama bang Leo, agar saya cepat menyesuaikan dengan tim Bali United," ia menjelaskan.
Adapun pada musim 2020 yang hanya seumur jagung bergulir, Gavin Kwan tampil pada enam dari delapan laga timnya.
Dua pertandingan pada kualifikasi Liga Champions Asia, tiga di Piala AFC, dan satu sisanya pada Liga 1 2020.
Pemain yang pernah berkarier di Eropa pada usia mudanya ini total mencatatkan 385 menit main dan menyumbang satu assist.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga Berita Bali United Lainnya:
Bos Bali United Terima Pembatalan Liga 1 2020 dengan Lapang Dada
Pelatih Bali United Bicara soal Fanatismenya dan Duet Fenomenal Piala Dunia 1994