- Kiper timnas Italia, Gianluigi Donnarumma, tampil sebagai pahlawan bagi negaranya.
- Kepiawaian Gianlugi Donnarumma menghadapi penalti mengantar timnas Italia menjadi juara Euro 2020.
- Saat debutnya di level profesional, Donnarumma langsung menghadapi algojo penalti dari tim raksasa Spanyol, Real Madrid.
SKOR.id - Gianluigi Donnarumma menjadi pahlawan bagi timnas Italia di ajang Euro 2020.
Penjaga gawang timnas Italia, Gianluigi Donnarumma, menjadi benteng kokoh yang melindungi lini pertahanan Gli Azzurri.
Dalam gelaran Euro 2020, gawang kawalan Gianluigi Donnarumma hanya kebobolan empat kali dari tujuh laga yang dijalani timnas Italia.
Bahkan, eks penjaga gawang AC Milan itu tampil heroik dengan mengantarkan timnas Italia menang adu penalti atas Spanyol di babak semifinal dan Inggris di partai final Euro 2020.
Donnarumma menahan tendangan penalti striker Spanyol, Alvaro Morata, sebelum Jorginho memastikan satu tempat bagi Italia di partai puncak.
Lebih daripada itu, Donnarumma juga menyelamatkan eksekusi dua penyerang muda Inggris, Jadon Sancho dan Bukayo Saka, di laga pamungkas.
Kepiawaian dan ketenangan Donnarumma dalam menghadapi penalti tentu tak didapat begitu saja.
Jika menilik ke belakang, ada "peran" Real Madrid dalam menggembleng mentalitas Donnarumma saat memasuki babak adu penalti.
Kemunculan pertama Donnarumma di level profesional terjadi ketika AC Milan tampil di International Champions Cup 2015. Kala itu Donnarumma baru berumur 16 tahun.
Lawan yang dihadapi Donnarumma di laga debutnya juga bukan tim sembarangan: Real Madrid. Tim raksasa Spanyol yang punya materi pemain bertabur bintang.
Laga yang digelar di Shanghai, Cina, pada 30 Juli 2015 itu akan menjadi tonggak sejarah dalam karier Donnarumma.
Turun sebagai pemain pengganti Diego Lopez pada menit ke-72, Donnarumma memperkenalkan namanya ke publik lewat cara yang tak biasa.
Pemain yang diorbitkan dari akademi AC Milan itu langsung menghadapi pemain-pemain kelas dunia seperti Toni Kroos, Isco, James Rodriguez, dan Sergio Ramos.
Pertandingan Real Madrid vs AC Milan harus melalui babak adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 0-0 hingga waktu normal berakhir.
Donnarumma--bocah yang baru berusia 16 tahun itu--dipercaya mengawal gawang Milan dari algojo-algojo andal Real Madrid.
Hasilnya tentu saja tak memuaskan. Dari 11 eksekutor Real Madrid, hanya sepakan Toni Kroos yang mampu diamankan pemain beralias Gigio itu. Sementar 10 penendang lain sukses menunaikan tugasnya.
Di sisi lain, ada dua eksekutor AC Milan yang gagal menjadi algojo penalti, yakni Carlos Bacca dan Donnarumma sendiri.
Walhasil, AC Milan pun menyudahi laga tersebut dengan kekalahan 9-10 lewat drama adu penalti.
Sejak saat itu ketenangan dan konsistensi Donnarumma dalam mengawal gawang mulai terasah.
Statistiknya menghadapi tendangan penalti pun terbilang apik. Dari 44 tendangan penalti (tak termasuk babak adu penalti), Donnarumma mampu mengamankan 15 sepakan.
Jika dirasio, penyelamatan penalti Donnarumma mencapai angka 34,09 persen. Catatan tak buruk untuk kiper yang baru berusia 22 tahun, bukan?
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Gianluigi Donnarumma Lainnya:
Final Euro 2020: Giorgio Chiellini Merasa Beruntung Main Bareng Gianluigi Donnarumma
Pemain Terbaik Euro 2020: Gianluigi Donnarumma
5 Catatan Apik Italia di Final Euro 2020: Mulai dari Bonucci hingga Donnarumma